All Chapters of Dikejar Lagi oleh Istri CEOku: Chapter 551 - Chapter 560

2312 Chapters

Bab 551

Hari ini adalah ulang tahun Kevin yang ke-50. Ada banyak sosialita yang hadir untuk memberi ucapan selamat padanya. Meskipun acaranya belum dimulai, banyak orang sudah berkumpul di ruang pesta saat ini. Ada banyak sekali tamu yang berlalu-lalang."Luther? Kenapa kamu ada di sini?" Tiba-tiba, suara seorang wanita terdengar dari belakang. Luther sontak berbalik dan melihat beberapa wajah yang cukup familier. Mereka adalah teman sekolah Bianca yang pernah ditemui Luther sebelumnya, yaitu Aquaria, Quinn, Tyson, dan Joel.Kala itu, sang ratu film seni, Aquaria, terlibat dalam masalah kontrak dan diintimidasi oleh seorang pengawal Keluarga Lambert. Pada saat itu, Luther yang membantu Aquaria untuk menyelesaikan masalah dan menghajar si pengawal.Kemudian, setelah Arnold kembali ke Translandia, Luther tidak pernah melihat mereka lagi. Tidak disangka, dia akan bertemu dengan teman-teman Bianca hari ini. "Hei, aku sedang bertanya padamu. Kenapa kamu nggak menjawab? Sikapmu ini sangat nggak sopa
Read more

Bab 552

"Ka ... kamu ... bagaimana bisa kamu berbicara seperti itu? Kamu ini benar-benar nggak memiliki sopan santun? Kasar sekali!" maki Quinn yang sangat emosi. Luther memang mengatakannya dengan tenang, tetapi itu sangat menusuk hati."Benar! Orang kampungan memang kampungan. Dia benar-benar kurang ajar!" timpal Joel dengan marah. Sebagai seorang intelektual dengan latar belakang keluarga yang baik, sejak kapan Joel pernah dihina oleh orang payah seperti Luther?"Aku bersikap sebagaimana orang lain memperlakukanku. Karena kalian bersikap nggak sopan, kenapa aku harus bersikap ramah?" tanya Luther dengan nada sinis."Kamu ...." Quinn tampak menggigit bibirnya. Dia tertegun dan tidak tahu bagaimana harus merespons. Melihat situasinya yang memburuk, Aquaria buru-buru membujuk, "Sudahlah, kita semua adalah teman Bianca. Jangan sampai berselisih karena masalah kecil."Hari ini adalah ulang tahun ayah Bianca. Apabila mereka membuat keributan di sini, Keluarga Caonata pasti akan kerepotan. Tyson s
Read more

Bab 553

"Kalau aku bisa mendapatkan Bianca, kamu akan memiliki kesempatan," jawab Tyson dengan terus terang. Zeona dan Bianca adalah wanita cantik di tingkat yang sama, jadi tentu saja sulit untuk didekati."Hehe ... kita berdua harus lebih berusaha," kata Joel dengan ekspresi gembira."Gen Keluarga Caonata memang luar biasa, semuanya tampan dan cantik. Kalau aku bisa menikahi Ivan, pasti anak-anak kami akan sangat tampan dan cantik!" kata Quinn dengan ekspresi terpikat.Mendengar perkataan itu, Tyson dan lainnya tidak bisa berkata apa-apa. Belum berhubungan dengan Ivan, Quinn sudah mulai memikirkan melahirkan anak."Wah .... Sepertinya mereka berjalan ke arah kita. Apa karena dia memperhatikan kecantikanku? Tidak bisa, aku harus merias wajahku dulu!"Melihat Ivan yang mendekat, Quinn merasa terkejut dan gembira, lalu buru-buru mengeluarkan cerminnya dan mulai merias wajahnya. Joel dan Tyson juga segera membusungkan dadanya dan memperlihatkan penampilan mereka seperti tuan muda keluarga bangsa
Read more

Bab 554

"Aku tidak mau minum, pergi." Hanya beberapa kata dari Luther ini saja sudah membuat semua orang di tempat itu terkejut hingga terdiam.Sejak Ivan memasuki ruangan, semua mata tertuju padanya dan banyak orang yang mencoba dengan segala cara untuk mendekatinya. Saat melihat Ivan menawarkan minuman kepada Luther, orang-orang di sekitarnya termasuk Quinn, Tyson, dan Joel merasa sangat terkejut. Mereka bahkan merasa iri dan benci.Bisa membuat orang seperti Ivan yang sangat dihormati untuk menawarkan minuman adalah hal yang sangat membanggakan. Namun, mereka tidak menyangka Luther malah menolaknya dan yang lebih mengejutkan adalah Luther menyuruh Ivan pergi. Apa maksudnya? Benar-benar tidak tahu diri!"Apa katamu?"Pada saat ini, bukan hanya orang di sekitar yang terkejut, bahkan Ivan sendiri juga curiga apakah dia sendiri telah salah dengar. Siapa Ivan ini? Dia adalah Tuan Muda Keluarga Caonata, seorang perwira tinggi di Kavaleri Harimau Macan, dan seorang jenderal masa depan yang akan me
Read more

Bab 555

"Kalau kalian ingin, kalian saja yang meminumnya. Aku tidak akan meminumnya," kata Luther dengan ekspresi yang tetap tenang dan sama sekali tidak takut dengan ancamannya."Huh! Mau minum atau tidak terserah kamu!"Ekspresi Ivan menjadi dingin. "Kalian kemari! Paksa dia minum anggur ini!""Baik!" Kedua wakil perwira yang mendengar perintah itu langsung maju dan bersiap memaksa Luther untuk meminum anggur itu."Pergi."Luther langsung membalas kedua wakil perwira itu dengan dua tamparan hingga mereka terjatuh ke lantai. Tamparan itu membuat hidung keduanya bercucuran darah dan giginya copot. Dalam sekejap, mereka menjadi tidak bisa bangkit."Berengsek! Orang ini malah berani bersikap kasar!"Melihat kejadian ini, semua orang terkejut dan marah. Memukul perwira militer di depan umum bukan sebuah kejahatan kecil. Jika perlu, mereka bahkan boleh melawannya menggunakan pistol!"Anak Muda! Kamu cari mati!"Melihat wakil perwiranya dipukul, Ivan akhirnya marah. Dia tiba-tiba meninju dengan ker
Read more

Bab 556

"Menaruh obat di dalam anggur?"Mendengar perkataan itu, semua orang tertegun sejenak dan memandang ke arah Ivan. Jika benar seperti perkataan Luther, wajar saja dia tidak meminum anggurnya.Ivan mengedipkan matanya dan berteriak sambil berpura-pura tenang, "Kamu omong kosong! Dengan identitasku, bagaimana mungkin aku menaruh obat di minumanmu? Kamu jelas-jelas hanya memfitnahku!"Ivan tidak tahu bagaimana Luther bisa mengetahuinya, tetapi saat ini, dia tidak boleh mengakuinya."Benar! Adikku menawarkan minuman kepadamu, kamu tidak meminumnya tidak apa-apa, kamu malah memfitnahnya. Benar-benar kejam!" Zeona berpura-pura marah."Huh! Aku lihat ada orang yang sengaja mencari masalah di sini!""Memfitnah seorang perwira militer adalah dosa yang sangat besar!""Menurutku, seharusnya langsung mengusirnya keluar saja. Benar-benar menjijikkan!"Semua orang berseru dan mulai mengutuk Luther. Dengan perkiraannya, mereka jelas lebih percaya dengan perkataan Ivan."Luther, kamu bilang Ivan menaru
Read more

Bab 557

"Apa harus membiarkannya begitu saja?" Bianca merasa tidak puas. Luther sudah dipermalukan, Bianca tentu saja tidak bersedia membiarkannya begitu saja."Bianca, kepentingan umum lebih penting. Ayo duduk."Kevin memberikan isyarat dengan matanya, lalu dia dan rombongannya duduk di tempat khusus yang disediakan untuk Keluarga Caonata. Sepuluh meja di bagian depan aula pesta ditempati oleh anggota inti Keluarga Caonata dan beberapa tokoh berpengaruh lainnya. Tamu biasa hanya duduk di bagian belakang."Sayang, kamu telah difitnah tadi. Aku pasti akan mencari kesempatan untuk membantumu melampiaskan kemarahanmu nanti!" kata Bianca sambil menggertakkan giginya."Nggak apa-apa, hanya masalah kecil. Kamu nggak usah peduli denganku, pergi temani ayahmu saja," kata Luther sambil tersenyum. Luther merasa terhibur dengan ucapan Bianca."Kenapa? Kamu nggak mau duduk bersamaku?" kata Bianca sambil mengernyitkan alisnya."Tidak, tuan rumah dan tamu sudah ada tempatnya, aku duduk di sini saja. Lagi pu
Read more

Bab 558

Di sisi lain, di dalam Kediaman Sunaryo. Harry sedang membaca buku-buku militer dengan tenang di ruang kerjanya. Dia membaca dengan sangat fokus, tidak melewatkan satu kata pun.Tok, tok, tok. Mendadak, terdengar suara ketukan di pintu."Ada apa?" tanya Harry tanpa menoleh."Tuan, hari baik sudah tiba, ini saatnya kita berangkat," ujar seorang pria tua dari luar pintu.Harry meletakkan buku militernya, lalu berdiri dan merapikan pakaiannya sebelum membuka pintu dan berjalan ke luar. Seorang pelayan tua sudah menunggu di luar pintu sambil menundukkan kepala."Bagaimana tanggapan dari Keluarga Caonata?" tanya Harry dengan datar."Keluarga Caonata tidak mempersiapkan acara penjemputan pengantin, tapi malah mengadakan pesta ulang tahun," lapor pelayan tua itu dengan kepala tertunduk."Pesta ulang tahun?" Harry mengulas senyum dan berkata, "Mereka mencoba mengintimidasiku? Menarik.""Tuan, haruskah kita menjemput pengantin di lain hari?" tanya pelayan tua itu ragu-ragu.Harry berkata denga
Read more

Bab 559

Joel menimpali, "Luther, lebih baik kamu segera meninggalkan Bianca. Kalau nggak, kamu cuma akan mempermalukan diri sendiri!"Luther malas meladeni ejekan orang-orang ini, dia hanya asyik minum teh sendirian. Namun, sikap arogannya membuat orang-orang makin jengkel."Huh! Bukannya kamu masih berlagak keren tadi? Kenapa diam saja sekarang? Kamu memang cuma bisa sok-sokan," ejek Quinn. Menurutnya, Luther jelas-jelas sedang merasa malu pada dirinya sendiri."Sudah, jangan goda dia lagi. Kalau nggak, dia bisa berbuat nekat," ujar Tyson sambil tersenyum mengejek. Baginya, Luther hanya pecundang yang sedikit jago bertarung. Dia sama sekali tidak menganggapnya serius."Eh, siapa itu? Selain tampan, auranya juga luar biasa," kata Quinn sambil menunjuk ke arah pintu.Teman-temannya menoleh ke sana dan melihat seorang pria tampan yang memegang kipas lipat melangkah masuk dengan santai. Pria itu tersenyum tipis, auranya berkarisma dan menunjukkan keagungan dalam setiap gerak-geriknya.Setelah mel
Read more

Bab 560

"Hah?"Tyson dan yang lainnya tertegun melihat Joshua bersikap sangat sopan pada Luther. Semua orang membelalakkan mata tidak percaya. Mengapa tuan muda terhormat dari Keluarga Hutomo, salah satu dari sepuluh tuan muda terkenal di provinsi selatan, Joshua yang dikenal sebagai sosok berkuasa, menyapa si pecundang dengan begitu ramah? Bagaimana bisa?"Nggak ... nggak mungkin. Luther mengenal Tuan Joshua?" gumam Quinn. Senyumannya sudah luntur dari wajahnya. Tadinya, Quinn mengira Joshua mendatangi Tyson, tetapi ternyata dia menghampiri Luther. Kelihatannya hubungan mereka berdua juga sangat baik."Hebat juga bocah ini bisa menjilat Tuan Joshua!" ujar Joel terkejut sekaligus juga iri. Seorang pecundang seperti Luther sama sekali tidak pantas mengobrol dengan orang sekelas Joshua!"Kenapa bisa seperti itu?" gumam Tyson dengan ekspresi heran.Tidak masalah jika dia hanya diabaikan oleh Joshua, tetapi dia tidak bisa menerima fakta bahwa seseorang yang ingin dia jilat bersikap begitu sopan pa
Read more
PREV
1
...
5455565758
...
232
DMCA.com Protection Status