Home / Urban / Dikejar Lagi oleh Istri CEOku / Chapter 2361 - Chapter 2370

All Chapters of Dikejar Lagi oleh Istri CEOku: Chapter 2361 - Chapter 2370

2436 Chapters

Bab 2361

Setelah berubah menjadi wujud iblis, aura di seluruh tubuh Eddie juga berubah drastis. Energi darah mengelilingi seluruh tubuhnya dan ekspresinya terlihat ganas, tetapi tatapannya sangat dingin dan tidak memiliki emosi sedikit pun. Seolah-olah dia adalah dewa yang mulia dan memandang rendah seluruh umat manusia, kesan yang diberikannya sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata.Meskipun Eddie berada di jarak yang jauh, para penonton di bawah arena tetap bisa merasakan tekanan yang luar biasa di jiwa mereka. Mereka bahkan berniat untuk bersujud pada Eddie."Bisa memaksaku menggunakan wujud ketiga ini, kamu ... patut merasa bangga," kata Eddie yang sudah menjadi iblis sambil perlahan-lahan mengangkat jarinya dan menunjuk ke arah Luther dari kejauhan. Suaranya menjadi serak serta muram dan tangannya yang sebelumnya berbentuk pisau kini berubah menjadi cakar yang tajam. Matanya yang merah menatap Luther dengan tajam."Kelihatannya memang cukup menakutkan, tapi entah bagaimana kalau bertarun
last updateLast Updated : 2024-11-18
Read more

Bab 2362

Saat ini, Luther yang berada di atas arena menghadapi semua serangan Eddie sambil sesekali melancarkan serangan balasan. Namun, semua pukulan dan tendangannya tidak memberikan dampak yang besar terhadap tubuh Eddie. Semua itu karena zirah sisik merah yang menyelimuti tubuh Eddie jauh lebih kuat daripada zirah sisik hitam sebelumnya dan tubuh monster itu juga hampir sekuat baja.Reaksi paling besar dari setiap pukulan Luther yang mendarat di tubuh Eddie hanya suara yang bergema, tidak ada kerusakan sedikit pun. Meskipun dia berhasil menemukan titik kelemahan Eddie dan memukulnya dengan keras sampai beberapa sisik hancur, dia tetap tidak bisa menentukan kemenangannya.Semua itu karena Eddie memiliki kemampuan pemulihan yang sangat mengerikan. Bahkan dadanya yang tertembus pun bisa pulih total hanya dalam beberapa detik saja, apalagi hanya luka ringan. Pertahanan yang kuat dan kemampuan pemulihan yang luar biasa membuatnya benar-benar seperti monster yang tidak bisa mati.Luther tahu jela
last updateLast Updated : 2024-11-18
Read more

Bab 2363

Luther hanya membuat gerakan sederhana untuk mengumpulkan kekuatan pedang setelah melihat Eddie yang menyerang dari ketinggian, lalu tiba-tiba menebaskannya dengan cepat.Swish!Cahaya pedang hitam langsung memelesat dan menghantam ke arah Eddie dengan aura yang tak terkalahkan."Apa?" Melihat tebasan Luther, ekspresi Eddie berubah dan tiba-tuba merasa terancam sampai jiwanya mulai bergetar ketakutan. Tebasan ini terlihat biasa, tetapi dia bisa merasakan energi memusnahkan yang tersembunyi di dalamnya dengan indranya yang sudah diperkuat. Dia yakin dia pasti akan langsung mati jika tebasan ini mengenai titik vitalnya.Tanpa sempat berpikir lebih lanjut, Eddie segera menghentikan serangannya dan secara refleks mengepakkan sayapnya untuk menghindar di udara. Responsnya memang cepat, tetapi gerakan cahaya pedang hitam itu lebih cepat lagi. Saat dia memiringkan tubuhnya, cahaya pedang itu sudah menembus tubuhnya. Dia pun menyemburkan banyak darah dan setengah langit dipenuhi darah."Argh!"
last updateLast Updated : 2024-11-19
Read more

Bab 2364

"Menarik. Sepertinya kompetisi kali ini nggak akan membosankan," kata Hasta yang duduk di kursi penonton sambil menyipitkan mata dan ekspresinya yang dingin kini terlihat mulai tertarik.Sebagai seorang ahli pedang, hal yang paling disenangi Hasta adalah bertarung dengan lawan yang kuat. Makin hebat lawannya, dia makin bersemangat. Terutama setelah melihat ahli yang menggunakan pedang, semangat bertarungnya makin membara.Hasta tentu saja tidak tertarik dengan ahli pedang yang biasa, tetapi penampilan Luther tadi sudah menarik perhatiannya. Dua tebasan Luther tadi begitu cepat serta ganas dan aura pedang Luther juga tidak kalah tajam darinya. Ahli seperti Luther adalah lawan terbaik untuk mengasah kemampuan pedangnya.Tentu saja bukan hanya Hasta yang memiliki pemikiran seperti ini. Dua tebasan pedang Luther yang mengalahkan Eddie itu sudah menggemparkan seluruh arena dan juga menjadikannya sebagai kuda hitam.Menurut sebagian besar orang, Luther belum tentu meraih gelar juara. Namun,
last updateLast Updated : 2024-11-19
Read more

Bab 2365

"Berdasarkan penyelidikanku, Giorgio mati di tangan wanita suci dari Sekte Sihir, sedangkan Brody dan Eddie mati di tangan seseorang yang bernama Luther," jelas Tico dengan segera, tanpa menyembunyikan apa pun.Kematian ketiga ahli ini merupakan pukulan besar bagi Kuil Dewa. Awalnya, mereka berencana menjalankan rencana ganda. Rencana pertama mereka adalah merebut gelar juara dalam kompetisi bela ini untuk menghancurkan semangat para ahli dari Negara Drago. Rencana yang satunya lagi adalah bergerak diam-diam untuk mencuri pusaka negara untuk memutuskan keberuntungan Negara Drago.Sayangnya, rencana A baru saja dimulai pun sudah gagal total. Bukan hanya kehilangan tiga, mereka juga mempermalukan Kuil Dewa."Kalau wanita suci dari Sekte Sihir ini, aku masih tahu. Tapi, siapa sebenarnya Luther ini?" tanya Pele dengan ekspresi muram setelah mendengar penjelasan Tico.Pele jelas sudah pernah menyelidiki tentang Charlotte yang merupakan wanita suci dari Sekte Sihir dan juga peringkat kedua d
last updateLast Updated : 2024-11-19
Read more

Bab 2366

Tico menatap Luther dengan tajam dan berkata sambil tersenyum, "Luther, aku juga nggak menyangka kamu begitu pandai menyembunyikan kemampuanmu, bahkan sampai bisa mengalahkan ahli dari Kuil Dewa. Benar-benar mengejutkan.""Sebenarnya ini juga bukan salahmu, salah kedua orang itu yang lemah saja. Kekuatan mereka yang kurang, jadi bisa berakhir seperti ini juga wajar. Malam ini aku datang juga bukan untuk membalas dendam.""Syukurlah."Luther menghela napas lega dan akhirnya tersenyum. "Kalau Tuan Tico datang bukan untuk menyalahkanku, jadi apa ada yang ingin disampaikan?""Sejujurnya, penampilanmu sudah menarik perhatian Raja Dewa. Dia berharap kamu bisa bergabung dengan Kuil Dewa secara resmi dan membantu kami menyelesaikan misi besar," kata Tico sambil tersenyum untuk merekrut Luther.Luther tertegun sejenak, lalu berkata dengan ragu, "Bergabung dengan Kuil Dewa? Tuan Tico, apa aku layak? Aku ini hanya orang biasa dari pedesaan, apa aku layak bergabung dengan Kuil Dewa?"Tico menyesap
last updateLast Updated : 2024-11-19
Read more

Bab 2367

Tico tersenyum dan berkata, "Luther, aku bisa mengerti kekhawatiranmu. Tapi, selama kamu setia dan nggak mengkhianati Kuil Dewa, aku janji nggak akan ada bahaya apa pun. Kuil Dewa sangat menghargai genius sepertimu. Meminum racun ini hanya tindakan pencegahan agar rahasia nggak bocor saja. Aku yakin kamu juga mengerti logika ini."Orang yang tidak meminum racun tidak akan bisa dikendalikan dan tentu saja tidak bisa dipercayai juga. Jika orang itu hanya untuk menjalankan tugas biasa, mungkin masih tidak masalah. Namun, untuk mendapatkan posisi yang lebih penting, kesetiaan adalah prioritas utama."Tuan Tico, aku mengerti apa yang kamu katakan dan aku juga cukup tertarik dengan Kuil Dewa. Tapi, kita baru kenal, saat ini aku masih belum bisa memercayai Kuil Dewa dengan tanpa syarat," kata Luther sambil kembali menggelengkan kepalanya. Belum memberikan keuntungan apa pun, Kuil Dewa ini sudah menuntut banyak darinya. Apa mereka pikir dia ini orang bodoh?"Luther, kepercayaan itu bisa dibang
last updateLast Updated : 2024-11-20
Read more

Bab 2368

Luther merasa ragu sejenak saat melihat racun di atas meja, tetapi pada akhirnya dia menganggukkan kepala. "Tuan Tico sudah begitu menghargaiku, aku tentu saja harus menunjukkan ketulusanku juga."Setelah mengatakan itu, Luther mengambil racun di meja, membuka tutupnya, dan langsung meminumnya sampai habis tak tersisa. Setelah habis, dia bahkan membalikkan botolnya agar Tico bisa melihat dengan jelas racunnya benar-benar sudah habis. Tubuhnya kebal dengan racun, racun sekecil ini tentu saja bukan masalah baginya."Hahaha .... Kamu memang berani!" kata Tico sambil tertawa terbahak-bahak setelah melihat adegan itu. Setelah meminum racun itu berarti Luther tulus untuk bergabung dengan Kuil Dewa dan mendapatkan kepercayaannya.Bagi Kuil Dewa, kata-kata tanpa bukti tidak berarti apa-apa. Mereka memang sangat menghargai bakat, tetapi kesetiaan lebih penting bagi mereka. Hanya orang yang setia yang akan mendapat pelatihan khusus dari mereka.Untuk membuktikan kesetiaan seseorang, cara terbaik
last updateLast Updated : 2024-11-20
Read more

Bab 2369

Luther mengamati kotak itu dengan saksama. Setelah memastikan tidak ada tanda khusus di kotak itu, dia baru bertanya pada Misandari, "Kenapa kamu bisa menebaknya? Apa kamu bisa melihat isi di dalam kotak ini?""Tentu saja hanya menebak. Aku nggak lihat tembus pandang, mana mungkin bisa lihat isinya," kata Misandari sambil mengalihkan pandangannya."Hebat, aku salut!" kata Luther sambil mengacungkan jempolnya. Hanya dengan menebak saja, Misandari sudah bisa mengetahui inti dari situasinya. Dia takjub dengan kecerdasan Misandari."Jadi, isi kotak ini benar-benar obat penguat?" tanya Misandari sambil mengernyitkan alis. Dia hanya sembarangan menebak saja, dia tidak menyangka tebakannya benar."Nih, kamu lihat saja sendiri," kata Luther yang tidak menjelaskan, melainkan langsung membuka kotaknya dan memperlihatkan obat yang berwarna merah dan biru dengan jelas."Eh? Ternyata obat level S dari Kuil Dewa, mereka benar-benar menganggapmu sangat berharga," kata Misandari dengan terkejut setela
last updateLast Updated : 2024-11-20
Read more

Bab 2370

"Kamu sudah banyak membantuku, mana mungkin aku akan melupakanmu."Misandari tersenyum, lalu kembali bertanya, "Oh ya. Kuil Dewa sudah begitu berusaha merekrutmu, mereka pasti menginginkan sesuatu darimu, 'kan? Mereka mungkin melakukan sesuatu yang merugikan."Luther menganggukkan kepala dan berkata dengan jujur, "Tebakanmu memang benar. Mereka merekrutku bukan hanya karena tertarik dengan kemampuanku, tapi mereka juga ingin aku membantu rencana mereka menyusup ke Gunung Narima.""Ternyata mereka memang punya niat jahat."Misandari menyipitkan mata, lalu bertanya lagi, "Apa Kuil Dewa memberitahumu detail rencana mereka?"Luther menggelengkan kepala. "Nggak. Orang yang bernama Tico itu bilang nggak ada yang tahu detail rencananya, selain Raja Dewa. Bahkan dia sendiri pun nggak tahu, hanya mengikuti perintah saja.""Memang begini cara kerja Kuil Dewa," kata Misandari sambil menganggukkan kepala dan terlihat tidak terkejut.Setiap kali ada rencana besar, Kuil Dewa akan sangat berhati-hati
last updateLast Updated : 2024-11-20
Read more
PREV
1
...
235236237238239
...
244
DMCA.com Protection Status