All Chapters of Dikejar Lagi oleh Istri CEOku: Chapter 1831 - Chapter 1840

2312 Chapters

Bab 1831

Setelah merenungkannya, Firus berkata, "Cara ini memang bagus, tapi ada kekurangannya. Mengangkat raja baru membutuhkan izin dari istana dan saksi para pejabat tinggi. Kalau nggak, pengangkatan itu nggak akan dipercayai. Seluruh proses itu memakan waktu setidaknya tiga hari. Dilihat dari situasi kita sekarang, kita nggak akan bisa bertahan begitu lama lagi."Arafu mengernyitkan alis. "Apa? Mengangkat raja baru harus begitu merepotkan? Semua orang juga tahu Huston adalah putra Raja Walter, wajar saja kalau dia menjadi Raja Atlandia yang baru.""Benar! Dalam situasi darurat, tindakan darurat ini dibutuhkan," tambah Rajib.Firus berkata dengan agak kesal, "Kalian pikir mengangkat Raja Atlandia baru ini sama seperti memilih kepala desa? Hanya perlu pasang bendera, minum beberapa cangkir arak, dan mengucapkan beberapa janji saja sudah selesai? Jangan bercanda! Posisi Raja Atlandia ini bukan hanya menyangkut rakyat Atlandia saja, tapi rakyat seluruh negeri juga. Kalau Atlandia kacau, seluruh
Read more

Bab 1832

Saat mulai berbicara, Dodi langsung menarik perhatian semua orang.Haruna membuka mulut hendak mengatakan sesuatu, tetapi akhirnya hanya terdiam saja. Dodi adalah pengawal istana dan juga orang yang sangat dipercayainya. Sejujurnya, dia tidak berharap Dodi mengambil risiko ini, tetapi sepertinya tidak ada pilihan lain yang lebih cocok lagi dalam situasi seperti ini."Jenderal Dodi kuat dan setia. Kalau ingin membunuh Jayden, memang ada peluang untuk berhasil," kata Arafu sambil menganggukkan kepala. Sebagai kepala pengawal raja, kekuatan Dodi memang tidak diragukan lagi, apalagi kesetiaannya."Jenderal Dodi, aku nggak meremehkanmu, tapi sepertinya masih nggak cukup kalau hanya kamu sendirian saja," kata Firus secara mendadak.Mata Rajib tiba-tiba bersinar dan berkata, "Tunggu sebentar! Bukankah masih ada Pembantai Manusia yang legendaris itu? Namanya begitu terkenal di seluruh dunia, kemampuannya pasti nggak kalah dari Jenderal Dodi, 'kan?""Nggak, Tuan Fuso jauh lebih kuat dariku," ka
Read more

Bab 1833

"Nggak bisa! Ini terlalu berbahaya!" Melihat Luther hendak mengambil risiko, Huston segera menghentikannya. Dia tahu kakaknya sangat kuat, tetapi ada banyak ahli di sekitar Jayden. Jika kakaknya gagal membunuh Jayden, kemungkinan besar kakaknya akan dikepung dan dibunuh oleh para ahli. Sebagai calon Raja Atlandia, Luther tidak boleh mengambil risiko ini."Pangeran Huston, kita harus mengambil risiko. Pada saat krisis seperti ini, harus ada seseorang yang berkorban. Lagi pula, dia hanya seorang pengawal saja, kenapa kamu begitu cemas?" kata Rajib dengan cuek."Aku nggak boleh ya nggak boleh!" kata Huston dengan volume suara yang hampir seperti berteriak. Sebuah kekuatan yang besar langsung meledak hingga Rajib mundur beberapa langkah dengan ekspresi terkejut.Bukan hanya Rajib, bahkan yang lainnya juga saling memandang dengan bingung. Tidak ada yang menyangka Huston akan bereaksi sebesar itu.Seolah-olah menyadari emosinya agak berlebihan, Huston menarik napas dalam-dalam dan menekan pe
Read more

Bab 1834

Di aula samping istana Raja Atlandia, empat Amangkurat di selatan sedang duduk dan menunggu dengan tenang. Ekspresi setiap orang berbeda-beda, seolah-olah merenungkan sesuatu. Firus menikmati teh dengan santai, Sandya diam karena sedang bermeditasi, dan Rajib sedang mengamati dekorasi di sekeliling aula itu. Sementara itu, Arafu yang gelisah terkadang berdiri, duduk, dan mondar-mandir.Setelah menunggu sekitar tiga puluh menit, Haruna akhirnya masuk ke aula samping bersama dengan Huston dan Dodi. Dia membawa sebuah kotak berwarna ungu yang cantik."Semuanya, token militer marsekal sudah ada di sini," kata Haruna sambil meletakkan kotak ungu itu di atas meja. Setelah dibuka, terlihat sebuah token militer dengan ukiran harimau dan berwarna emas. Ukiran harimau di token itu terlihat sangat indah dan berwibawa. Di tubuh harimau itu terukir tulisan emas yaitu token kekuatan militer Raja Atlandia.Setelah melihat token berukiran harimau itu, mata Arafu bersinar. "Ini benar-benar token milite
Read more

Bab 1835

Sandya adalah orang pertama yang menyadari dan berteriak dengan keras."Cepat! Cepat pergi rebut token militernya kembali!" Haruna segera memerintah."Kejar!" kata Dodi sambil segera menarik pedangnya dan memimpin sekelompok Pasukan Naga Terbang berlari menuju arah di mana Firus menghilang."Kenapa bisa seperti ini?" Huston tertegun dan berdiri di tempatnya, tidak tahu harus bagaimana. Dia tidak menyangka Firus akan merebut token militernya, sehingga tidak membuat persiapan sama sekali. Setelah tersadar kembali, Firus sudah melarikan diri."Pangeran Huston, Firus pasti orang Jayden. Dia mendukungmu dan membantu istana untuk memberantas pemberontak agar kalian lengah dan memercayainya sepenuhnya. Setelah waktunya tiba, dia akan merebut token militer dan membuat kita jatuh ke situasi genting," kata Sandya dengan nada muram."Sialan! Nggak disangka, Firus ternyata seorang pengkhianat. Sungguh menyebalkan!" kata Arafu dengan sangat marah."Pantas saja tadi Firus terus mengusulkan untuk men
Read more

Bab 1836

"Apa? Melarikan diri? Bukannya itu berarti kita menyerahkan takhta kepada Jayden?" tanya Huston dengan ekspresi masam."Asalkan masih hidup, berarti masih punya kesempatan untuk merebut takhta," sahut Sandya dengan serius."Takhta dan token militer direbut. Pasukan Naga Hitam di bawah komando Jayden. Di bawah situasi seperti ini, kesempatan apa lagi yang kita punya?" tanya Rajib sambil menggeleng.Kalau tahu akan seperti ini, Rajib tidak akan menjodohkan anaknya dengan Keluarga Bennett. Semua ini karena keserakahannya. Sekarang, dia malah terlibat dalam situasi dilema seperti ini."Aku rasa Amangkurat Sandya benar. Kita harus membuat perhitungan terburuk." Haruna mengangguk setuju.Meskipun tidak ingin mengakui, situasi mereka memang sangat tidak menguntungkan. Jika token militer benar-benar jatuh ke tangan Jayden, mereka tidak akan punya kesempatan untuk membalikkan situasi lagi dan hanya bisa meninggalkan Atlandia.Dengan status Haruna sebagai tuan putri, dia tetap punya tempat meski
Read more

Bab 1837

Setelah dipikir-pikir sekarang, semua itu mungkin hanya strategi mereka. Jayden bukan hanya tahu semua tindakan Huston dan Luther, tetapi juga tahu tujuan mereka.Sejak awal, mereka sudah jatuh ke perangkap Jayden. Jayden sudah menebak pergerakan mereka, makanya memasang perangkap semacam itu.Tujuan akhir Jayden tidak lain adalah token militer. Dengan kata lain, token militer bisa direbut karena Huston dan Luther termakan jebakannya.Harus diakui bahwa jenderal kavaleri ini memang luar biasa. Pantas saja, dia bisa menempati posisi itu dengan kokoh. Sementara itu, Huston dan Luther kurang berpengalaman dalam intrik semacam ini.Waktu berlalu dengan cepat. Hari sudah pagi lagi. Setelah bersih-bersih semalaman, istana menjadi bersih kembali. Hanya saja, masih ada bekas darah yang terlihat.Pasukan Empat Amangkurat telah ditempatkan di kamp pertahanan kota. Jaraknya tidak jauh dari istana sehingga mereka bisa memberi bala bantuan kapan saja.Karena token militer hilang, sebagian besar ora
Read more

Bab 1838

"Apa? Kita dikepung Pasukan Naga Hitam? Gimana bisa secepat ini?" pekik Rajib yang hampir melompat saking paniknya. Dia mengira masih bisa mengulur beberapa hari, tetapi ternyata Jayden mengambil tindakan secepat itu. Sungguh mengerikan!"Kumpulkan semua pasukan untuk mengawal Ratu dan Pangeran!" seru Arafu."Nggak sempat lagi. Pasukan Naga Hitam sudah memblokir jalan. Kita nggak akan bisa ke mana-mana lagi," tolak Haruna sambil menggeleng dengan ekspresi masam. Meskipun sudah membuat persiapan mental, dia tetap sulit menerima kenyataan ini."Tetap harus dicoba. Jangan berdiam diri begitu," ujar Arafu dengan cemas."Nggak ada gunanya." Haruna menggeleng. "Token militer di tangan Jayden. Posisinya lebih unggul. Daripada bersembunyi seperti tikus, lebih baik kita hadapi supaya nggak terlihat seperti pengecut.""Ratu ...." Arafu masih ingin membujuk, tetapi Haruna mengangkat tangan dan menyela, "Amangkurat Arafu, terima kasih atas kesetiaan kalian. Kalian nggak perlu mengorbankan diri. Me
Read more

Bab 1839

"Ratu ...." Arafu ingin berbicara, tetapi Haruna mengangkat tangan untuk menyuruhnya diam."Oh ya?" Jayden tersenyum dan menjadi berminat. Dia bertanya, "Ratu, kamu ingin bernegosiasi denganku ya?""Benar." Haruna berbicara terus terang, "Asalkan kamu memenuhi 3 permintaanku, kami akan menyerahkan takhta kepadamu dan menerimamu sebagai raja.""Ratu, tanpa dukungan darimu, aku juga bisa menjadi raja. Jadi, apa hakmu untuk bernegosiasi denganku?" tanya Jayden sambil tersenyum tipis."Aku yakin kamu sangat mementingkan reputasi. Memangnya kamu nggak mau naik takhta tanpa protes rakyat?" balas Haruna."Oke. Kalau begitu, aku akan memberimu kesempatan untuk menyebutkan permintaanmu," ucap Jayden dengan nada datar. Kemenangan sudah ada di depan mata. Ada bagusnya juga jika dia bisa menaiki takhta tanpa kerepotan apa pun. Tentunya, dia akan menolak jika permintaan Haruna berlebihan."Permintaan pertamaku adalah kamu harus bersikap baik kepada rakyat setelah menjadi raja. Nggak mudah bagi Atla
Read more

Bab 1840

"Aku cuma punya seorang putra. Mana mungkin aku meninggalkannya sendirian di Atlandia? Kumohon kamu bisa mengabulkan permintaanku ini," ujar Haruna sambil membungkuk. Dia tidak peduli pada martabatnya lagi sekarang. Yang ada di pikirannya hanya keselamatan putranya."Kalau kamu nggak mau pulang sendiri, tinggal saja di Atlandia. Aku akan mencari tempat tinggal yang bagus untuk kalian berdua. Gimana?" tanya Jayden dengan dingin."Kamu akan menjadi Raja Atlandia. Kurang pantas kalau kami masih tinggal di sini, 'kan? Sebaiknya kamu pulangkan kami supaya nggak ada masalah lagi ke depannya," sahut Haruna."Huston keponakanku. Dia seharusnya tinggal di Atlandia dan membantuku. Kalau kinerjanya bagus, aku bisa mempromosikannya. Dia akan menikmati kekayaan dan kemuliaan yang tiada tara," ucap Jayden sambil tersenyum."Jenderal, anggap saja aku sedang memohon kepadamu. Tolong izinkan kami pulang demi mendiang Raja." Usai berbicara, Haruna langsung bersujud. Tindakannya yang mendadak ini membuat
Read more
PREV
1
...
182183184185186
...
232
DMCA.com Protection Status