Share

Bab 1832

Saat mulai berbicara, Dodi langsung menarik perhatian semua orang.

Haruna membuka mulut hendak mengatakan sesuatu, tetapi akhirnya hanya terdiam saja. Dodi adalah pengawal istana dan juga orang yang sangat dipercayainya. Sejujurnya, dia tidak berharap Dodi mengambil risiko ini, tetapi sepertinya tidak ada pilihan lain yang lebih cocok lagi dalam situasi seperti ini.

"Jenderal Dodi kuat dan setia. Kalau ingin membunuh Jayden, memang ada peluang untuk berhasil," kata Arafu sambil menganggukkan kepala. Sebagai kepala pengawal raja, kekuatan Dodi memang tidak diragukan lagi, apalagi kesetiaannya.

"Jenderal Dodi, aku nggak meremehkanmu, tapi sepertinya masih nggak cukup kalau hanya kamu sendirian saja," kata Firus secara mendadak.

Mata Rajib tiba-tiba bersinar dan berkata, "Tunggu sebentar! Bukankah masih ada Pembantai Manusia yang legendaris itu? Namanya begitu terkenal di seluruh dunia, kemampuannya pasti nggak kalah dari Jenderal Dodi, 'kan?"

"Nggak, Tuan Fuso jauh lebih kuat dariku," ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status