"Kenapa kamu keras kepala sekali sih!" Osiris mengembuskan napas panjang, berpura-pura tidak berdaya."Karena kalian nggak bisa mencapai kesepakatan, sebaiknya kita ulang pertandingan ini. Siapa pun yang menang berhak untuk membuat keputusan. Gimana?" usul Gretel."Aku nggak masalah, tapi Lufita entah masih berani atau nggak." Cynthia tidak menolak, melainkan menatap Lufita dengan sorot mata menantang."Lufita baru terluka, mana bisa menunggang kuda. Ini sama saja dengan menyulitkannya," ujar Osiris yang berpura-pura memasang ekspresi murung."Kalau Lufita nggak bisa, ganti orang saja. Dia punya banyak teman, siapa pun boleh maju." Sesudah itu, Cynthia mengangkat kepalanya dan melirik teman-teman Lufita sambil berkata, "Hei! Siapa yang berani maju? Kalau menang, kalian boleh bawa Kaze. Kalau kalah, bayar 20 miliar."Begitu ucapan ini dilontarkan, Nowy dan lainnya pun bertatapan. Dua puluh miliar? Jumlah ini cukup besar. Apalagi, keterampilan menunggang kuda mereka kalah dari Cynthia da
Read more