“Ibu?” Clau berusaha berdiri. Namun, lagi-lagi Arjuna menahannya, Clau tahu suaminya salah besar. Hatinya tidak tega melihat ibu dan suaminya bermusuhan. “Keluar dari sini Arjuna! Pintu rumah kami terbuka, silakan keluar!” Laras merentangkan lengan, menunujuk pintu utama. Manik hitam legamnya melebar, sakit hati melihat wajah Arjuna.“Claudya, masuk ke kamar. Biarkan Arjuna pulang ke kediaman Caldwell.” Pungkas Bu Laras meraih lengan Clau, berusaha melepaskan dari genggaman tangan Arjuna.“Ta-tapi Bu …” Clau terbata, ia tidak berkutik saat ibunya membawa masuk ke kamar.Sedangkan Arjuna mengela napas panjang, tidak terkejut lagi akan reaksi Laras. Segala sesuatu memang beresiko, ia menganggap ini sebagai akibat dari dendamnya. Arjuna keluar dari rumah sederhana ini, langkah kakinya terhenti di depan jendela kamar Clau. Cukup lama melihat ke arahnya, berharap sang istri melongokan kepala. Sayangnya dari dalam Clau hanya bisa memandang nanar wajah sang suami. Ia meneteskan air mata
Last Updated : 2023-08-25 Read more