Главная / Romansa / Istri Kontrak Mr Billionaire / Глава 131 - Глава 140

Все главы Istri Kontrak Mr Billionaire: Глава 131 - Глава 140

200

Bab 131 – S2 : Tanpa Hasil

Sebelum terjadi keributan yang lebih besar, Brigitta segera keluar rumah dan menghentikan adu kekuatan antara Andreas dan Arjuna. Keduanya segera melepas cengkeraman kerah baju, baik Andreas atau Arjuna mengibas pakaian, seolah terkena kotoran.“Sebaiknya kalian masuk. Jangan buat keributan, ini bukan saat yang tepat.”“Istrimu jauh lebih pintar Tuan Lehman!” Arjuna sengaja menabrak bahu Andreas dan masuk ke dalam rumah, menyusul Clau.Begitupun dengan Brigitta dan Andreas, mengekor di belakang Arjuna. Sepasang suami istri itu tidak saling berpegangan tangan, malah Andreas sengaja menjaga jarak. Menyebabkan dada Brigitta semakin sesak menghirup napas.Semuanya berkumpul di ruang keluarga yang tidak terlalu luas. Andreas dan Brigitta duduk bersisian di hadapan Laras dan Arjuna, untuk Clau dan Clara berada di sofa samping. Laras menoleh kepada menantunya sebab kedatangan yang mendadak, yakin telah terjadi sesuatu.Namun yang pasti semua bukan tentang rumah tangga Clau dan Arjuna. Laras
last updateПоследнее обновление : 2023-10-09
Читайте больше

Bab 132 – S2 : Aku Menginginkannya

“Jika aku tahu akhirnya akan begini, pasti aku menghasut Clara mengugurkan anak itu. Andreas milikku! Aku ini istrinya, benar kami tidak boleh bercerai.”Semula Brigitta hendak pergi ke tempat hiburan malam, akan tetapi ia memiliki rencana lain. Brigitta mengunjungi mansion Lehman, sehingga setibanya di sana ayah mertuanya merasa heran.Brigitta tetap disambut hangat layaknya menantu idaman kendati hanya terikat kontrak. Tuan Besar Lehman menggiringnya ke ruang kerja, karena dari sorot matanya saja terlihat bahwa Brigitta ingin menyampaikan sesuatu.“Apa yang membuat menantu cantikku datang ke sini? Kalian ingin pindah lagi ke mansion?”Brigitta menggeleng cepat, pelupuk matanya telah dibanjiri kristal bening. Tangan dan bibirnya gemetaran menahan kepedihan hati. Mertuanya yang mengerti lantas memerintah pelayan mengantar secangkir minuman ke ruang kerja. Usai menyesap teh semanis madu, Brigitta mulai tenang dan bisa mengukir senyum setipis benang.“Tuan … bantu aku agar Andreas tida
last updateПоследнее обновление : 2023-10-09
Читайте больше

Bab 133 – S2 : Jadi Bukti

“Brigitta?” Tidak dipungkiri Kevin adalah pria normal, mudah tersulut gairah bila dihadapkan pada kemolekan kulit mulus lawan jenis. Ditambah Brigitta adalah wanita yang diinginkannya menjadi pendamping hidup. Tanpa memikirkan lagi status yang membentang jauh diantara mereka, Kevin terbawa suasana hingga menyentuh lekuk tubuh Brigitta. Seketika keduanya bagai tersengat aliran listrik bertegangan kecil, Brigitta melenguh dan melentingkan punggung.“Aku … mencintaimu.” Suara Brigitta mendayu manja.“Aku harap ini kenyataan, kamu memang milikku.” Balas Kevin meraup apapun di depannya dengan bibir.Sensasi menyenangkan memacu adrenalin menjalar ke seluruh tubuh. Brigitta tak pernah mendapatkan hal ini setelah menikah, seorang istri yang haus akan belaian kasih sayang.Tangan mulus ini pun membuka pakaian dalam bagian atas, Brigitta tidak tahan untuk mendapatkan sentuhan lebih. Suasana kamar pun dipenuhi irama khas decapan dua orang dewasa.Brigitta mendorong Kevin sampai terjerembab ke
last updateПоследнее обновление : 2023-10-10
Читайте больше

Bab 134 – S2 : Penolakan

Beberapa minggu kemudian, proses persidangan perceraian antara Andreas dan Brigitta digelar. Tetapi keduanya kompak tidak mengunjungi pengadilan, sebab kesibukan dan Brigitta menolak berpisah. Kekuasaan Andreas tetap memiliki cakar sehingga tidak masalah jika Brigitta melakukan berbagai upaya.Sementara pria yang masih berstatus sebagai suami itu tengah mengintai rumah Laras. Sejak satu minggu lalu Andreas rajin menguntit Clara, tentu tanpa sepengetahuan ibu hamil.“Clara hanya mengandung anakku, tidak lebih!” gumam Andreas seolah melihat bayangan Clau.Bahkan beberapa kali Andreas tersenyum karena melihat Clara tertawa lepas bersama Calantha dan Claira. Hatinya merasa kalau wanita yang di teras rumah saat ini, adalah Claudya Stewart bukan Clara.“Seandainya kedua anak itu milik kita Clau.” Angan Andreas, mengabaikan panggilan suara dari pengacara yang menangani persidangan di pengadilan.Tak lama satu unit mobil dengan plat nomor keluarga Caldwell berhenti. Seorang sopir dan pengawal
last updateПоследнее обновление : 2023-10-11
Читайте больше

Bab 135 – S2 : Pertama Kali Mengharap

Bukan Clara tidak bisa melawan dan hanya pasrah saja, melainkan menjaga kondisi kandungan. Jika bergerak terlalu cepat, apalagi terlibat aksi saling pukul, khawatir terjadi sesuatu dengan janinnya. Pada akhirnya Clara mendelik tajam kepada seorang wanita yang berdiri di sisi pintu mobil.“Tidak perlu basa basi!” sentak Clara.“Kita sama jadi … jangan mencari masalah denganku Clara!”Clara tampak santai dan mencoba tetap tenang, padahal jantungnya berdetak kuat. Sebagai wanita yang pernah jahat, apalagi karena cinta –menginginkan pria. Maka bersedia melakukan segala cara, sama halnya dengan Brigitta.Setelah beberapa waktu lalu bertemu dengan Brigitta dan membuat kesepakatan. Clara tidak menyangka istri dari Andreas ini tetap mengganggunya.Setidaknya Clara sedikit beruntung karena Brigitta hanya mengancam. Bukan melakukan tindakan keji seperti yang pernah dilakukan terhadap Clau. “Apa kamu tidak memiliki tempat selain apartemen? Aku lapar.” Tutur Clara menghela napas lelah.“Aku buka
last updateПоследнее обновление : 2023-10-12
Читайте больше

Bab 136 – S2: Tuan Muda Gila

Laras terkesiap mendengar suara dari depan rumah. Mertua Arjuna ini menyibak selimut dan memakai sandal rumahan, lantas menyalakan lampu. Perlahan Laras melangkah, menggosok mata karena nyawa sepenuhnya masih berada di alam mimpi.Bahkan memutar kunci saja seakan terjadi adegan sangat lamban. Ketika pintu terbuka sejengkal, Laras melebarkan mata. Rasa kantuk menguap, berganti dengan tanda tanya karena kehadiran seseorang tak diinginkan.“Nyonya Stewart? Clara di mana?”“Dia sedang tidur. Ada apa Tuan Lehman bertamu malam-malam?”Andreas tidak menjawab, karena sekujur tubuhnya dihinggapi kekhawatiran. Kedua bola matanya melirik sisi ruangan di belakang punggung Laras. Ia sangat gemas karena wanita senja di depannya tidak mempersilakan masuk. Padahal Andreas gatal ingin mengetahui kondisi Clara –tentu saja anaknya.“Nyonya tolong buka pintunya!”“Tidak bisa Nak Andreas, jangan ganggu Clara!”“Nyonya, aku menghubungi Clara dan perutnya sakit. Nyonya pikir untuk apa aku datang ke sini dal
last updateПоследнее обновление : 2023-10-12
Читайте больше

Bab 137 – S2: Marah

“Kau itu bukan wanita bodoh Clara! Tidak perlu aku menjawab.”“Ini tentang pernikahan? Terima kasih tawaranmu, tapi aku sama sekali tidak berminat. Seharusnya kau mempertahankan Brigitta, dia mencintaimu Andreas!”“Tapi aku tidak!”Keduanya terlibat perdebatan di lorong rumah sakit, Clara melebarkan mata karena baru kali ini menemui pria keras kepala. Ingin rasanya memukul kepala Andreas agar menyadari kesalahan yang dilakukan.Kesal, kursi roda tak kunjung bergerak, Clara bangkit dan menggandeng tangan Laras. Anak dan ibu itu melangkah meninggalkan Andreas sendirian tanpa pamit. Clara ingin menjauh dari Andreas dan Brigitta karena mengganggu ketenangan hidup.“Clara! Tunggu!”Benar saja, lelaki itu tidak mengizinkan Clara pergi seorang diri tanpa pengawasan. Andreas meraih pergelangan tangan dan memegangi ibu dari bayinya.“Jangan salah paham, ini aku lakukan karena anakku.”“Dia memang anakmu, tapi hidup di dalam tubuhku. Jadi hormati aku sebagai ibunya!”Andreas mengangguk pelan, l
last updateПоследнее обновление : 2023-10-13
Читайте больше

Bab 138 – S2: Bantu Aku

Kelopak mata Andreas terbuka lebar, kedua alisnya terangkat seolah terbang dari tempatnya, serta bibir sedikit terbuka. Mantan suami Brigitta ini tidak mengerti dengan pernyataan Kevin, keduanya pernah bersahabat tetapi tiba-tiba Kevin menjauh karena status sosial mereka bagai langit dan bumi.Andreas mendekat dengan mata melebar, mengacungkan jari telunjuk tepat di depan wajah Kevin. Ruang minimalis ini berubah menegangkan, sedangkan Kevin tak ada niatan sama sekali menjelaskan lebih lanjut. Menyebabkan Andreas menggeram kesal lantaran bibir itu terkatup rapat.“Aku tidak pernah menyentuh Brigitta, dia tidak mungkin hamil anakku!” konfirmasi Andreas, sebagai pria idaman, sedikit banyak mengetahui taktik wanita menggunakan trik kotor semacam itu.“Menjauhlah! Pergi dari sini! Jangan dekati Brigitta lagi!”“Wow pria yang baik. Tapi … aku tidak bisa, karena dia berencana melenyapkan anakku.”Namun Andreas tetap berdiri di tempat, menanti bibir Kevin menjawab rasa ingin tahunya. Memiring
last updateПоследнее обновление : 2023-10-14
Читайте больше

Bab 139 – S2: Ulang Tahun

“Daddy?” panggil Karen tersenyum merekah.“Hi anak cantik Daddy. Lihat Daddy bawa apa?”“Wah ini untuk siapa Dad?”Kevin segera menempelkan jari telunjuk pada bibirnya, lantas menelisik sudut ruangan mencari keberadaan Brigitta. Tetapi mengerutkan kening karena tidak menemukan wanita cantik itu. “Letakkan di atas meja!” perintah Kevin kepada Karen, dan bocah itu mengangguk senang mendapat mandat khusus.Sedangkan Kevin merasa gerah segera melepas kemeja kerja hingga bertelanjang dada. Ikat pinggangnya pun telah berada di tangan. Lantas masuk ke kamar untuk membasuh diri, Kevin yakin Brigitta ada di kamar Karen, memang biasanya seperti itu. Ketika membuka pintu, Kevin terperanjat karena Brigitta sedang memejamkan mata menikmati rintik air shower. Sebagai pria normal tidak dipungkiri pemandangan itu sangat indah dan menggoda. Tubuh bagian bawah Kevin pun terkena imbasnya.“Brigitta?”“Ya ampun Kevin? Ka-kamu sudah pulang? Ma-maaf aku pakai kamar mandi di sini.” Gugup Brigitta segera m
last updateПоследнее обновление : 2023-10-14
Читайте больше

Bab 140 –S2: Raihlah Hatinya

Di dalam ruang kerja yang luas, berisi perabotan mewah dan rak buku tinggi, Andreas sesekali menatap keluar kaca. Detik pada jam terus bergerak tetapi pekerjaannya belum terselesikan juga. Andreas meregangkan otot leher dan tangan. Belakangan ini pekerjaan memang sangat berat, karena adik sambung Tuan Besar Lehman berhasil menambah kepemilikan saham. Sehingga posisi Andreas sebagai pewaris utama terancam hanya karena belum memiliki keturunan.“Kau belum bisa membujuk Clara? Pesonamu sebagai pria luntur.”“Hanya perlu waktu Dad, yang penting Clara tetap menjaga kandungannya. Aku tidak bisa memaksa, perempuan gila itu bisa nekad.”“Nak, boleh aku beri saran?” Tuan Besar Lehman mengacungkan pena di depan wajah Andreas. “Belajar lah mencintai Clara! Buka hati untuk wanita lain, bagaimanapun juga dia ibu dari anakmu. Cucuku itu kasihan sekali, tidak mendapat kasih sayang orang tua secara utuh.”Andreas begeming mendengar nasihat berharga dari orang tua. Dia tetap tidak peduli terhadap Cla
last updateПоследнее обновление : 2023-10-15
Читайте больше
Предыдущий
1
...
1213141516
...
20
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status