Home / Romansa / Istri Kontrak Mr Billionaire / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Istri Kontrak Mr Billionaire: Chapter 111 - Chapter 120

200 Chapters

Bab 111 Membingungkan

“Pagi sayang.”Clau menekan remote untuk membuka tirai sehingga sinar mentari masuk ke dalam kamar. Menyapa batita gembul yang tidur di tengah antara dirinya dan Arjuna. Semalam Dewa menangis, sulit terlelap lagi sehingga Clau membawa putranya ke kamar utama.Lantas Clau kembali duduk di sisi ranjang membelai rambut Dewa yang berantakan. Mencium pipi montok dan aroma harum khas bangun tidur pada pakaian anaknya. Menyebabkan bayi besar di samping Dewa merengut dan memasang wajah memelas.“Ok Dewa. Kamu berhasil merebut perhatian Mommy termasuk ciuman selamat pagi.”“Arjuna! Tidak boleh cemburu dengan anak. Kamu selalu mendapatkan lebih dari ciuman.”“Ya. Baiklah … aku tidak akan protes selama kamu berlaku adil, jadi … mana untukku?”Clau menganga kecil seraya menggelengkan kepala karena suaminya sangat manja. Ia pun melakukan hal yang sama, memberi kecupan pagi hari kepada Arjuna. Kemudian memangku bocah kecil dan memandikannya sebelum turut mengikuti sarapan bersama keluarga.Ketika C
last updateLast Updated : 2023-09-25
Read more

Bab 112 Semua Ini Ulahmu

Dibantu dua pelayan mansion, Clau berjalan perlahan menuju helipad. Manik coklatnya berbinar dan berdegup tak karuan melihat sosok pria di dalam kendaraan, tengah berbincang dengan seseorang. Tentu saja Clau berharap Arjuna di dalam sana, dan memberikan kejutan. Senyum manis dan menggoda telah Clau siapkan untuk suaminya seorang. Namun, semakin dekat dengan badan helikopter, wajah Clau berubah layu dan sedikit kusut.“Pak Givano? Kenapa ada di sini? Bukannya cuti?”“Umm … i-iya Nyonya Muda. Tapi saya diperintahkan Nyonya Besar mengantar Anda ke tujuan. Silakan naik, Tuan Muda Kecil dan adik-adiknya sudah sampai.”“Hah? Cepat sekali, kenapa acaranya mendadak?”Clau naik dan duduk dengan tenang, lalu menggunakan sabuk keselamatan. Menghela napas berat karena semua terlalu aneh, harinya berubah sendu sejak Arjuna memberi kabar lembur bersama Brigitta.Demi memancing suaminya pulang, Clau mengirim foto secantik mungkin kepada Arjuna. Harap-harap cemas menggenggam benda pipih sembari mema
last updateLast Updated : 2023-09-25
Read more

Bab 113 Selama Istriku Bahagia

Arjuna memijat pangkal hidung lalu mengusak rambut yang telah rapi menjadi berantakan. Tarikan napasnya begitu kuat seraya menumpu punggung pada sandaran kursi. Ia menyesap minuman beraroma khas dari anggur fermentasi tersebut. Menyapu lembut ibu jari pada bibir glossy itu, Arjuna menelan saliva sebelum menjelaskan kepada Clau. Mencoba mencari susunan kalimat yang tepat agar istri tercinta tidak terbawa emosi.“Katanya, mantan kekasihmu hanya kakakku, ternyata ada seorang lagi.” Clau resmi memberi Brigitta gelar sebagai mantan pacar suaminya. Wanita ini terlalu takut kehilangan, hingga mewaspadai setiap perempuan di sekeliling Arjuna.“Bukan begitu sayang. Aku berpacaran hanya sekali dengan kakak iparku.” Kini Arjuna enggan menyebut nama Clara di hadapan sang istri. “Aku dan Brigitta mengenal sejak lama, kami teman satu sekolah. Belakangan aku tahu kalau dia menyukai Andreas, tetapi pria sialan itu malah mengejar istriku.”“Ternyata menyedihkan juga. Huh, rumit sekali.” Bibir Clau me
last updateLast Updated : 2023-09-26
Read more

Bab 114 Layanan Panas Pagi Hari

Tiga tahun kemudian.“Mommy?”“Sayang?”Keduanya saling menatap tajam, iris abu-abu itu sama-sama tak ingin mengalah. Baik Arjuna atau Dewa selalu merepotkan Clau pagi hari. Bersaing mendapat perhatian dari ratu di hati, berlomba mencari dan menghampiri Clau.Wanita cantik berambut coklat kehitaman sedang mendandani Calantha dan Claira. Meskipun masing-masing memiliki pengasuh, Clau tetap merawat anaknya, tak ingin kehilangan momen. “Aku duluan Dad!” seru Dewa.“Tidak bisa, Mommy milik Daddy!” balas Arjuna tak kalah sengit.Dewa merengut sembari memegang dasi di tangan kanan. Bibirnya maju tetapi tidak mengurangi kadar ketampanan sebagai siswa taman kanak-kanak. Menghentak kaki sebagai wujud protes sebab Arjuna menjulurkan lidah karena berhasil sampai lebih dulu.“Daddy curang! Huh.”“Hey, jagoan … kita lomba lari, Daddy menang dan kamu tertinggal di belakang, memangnya Daddy curang apa?”“Sudahlah! Kalian itu setiap pagi selalu bertengkar. Memangnya tidak bosan?” Clau tersenyum sele
last updateLast Updated : 2023-09-27
Read more

Bab 115 Bebas Dari Penjara

“Benarkah?” sahut Dewa menatap tidak percaya kepada Arjuna diikuti tatapan menghunus tajam.“Iya aku li—“Calantha tidak jadi menuntaskan kalimatnya. Lantaran mendapat pandangan peringatan dari Arjuna dan kakeknya. Bibir cerewetnya bungkam kemudian melirik Clau dan Arjuna secara bergantian.Selesai sarapan ketiga bocah itu kompak memeluk Clau, mencium pipi dan kening serta membelai sayang wajah teduh Mommy-nya. Clau membalas satu per satu wujud kasih sayang, ia mengantar ketiga anak itu masuk ke mobil di temani pengasuh. Melambaikan tangan karena buah hatinya harus menjalani pendidikan, teriakan suara cempreng terdengar dari ketiganya. “Aku sayang Mommy.”“Aku mencintai Mommy.”“Tunggu aku pulang Mommy.”Mobil hitam mengkilat itu diikuti dua kendaraan pengawal pribadi. Arjuna benar-benar mempersiapkan pengamanan super ketat bagi pewarisnya. Ia tidak mengijinkan orang asing atau jahat menyentuh ujung rambut.Clau menolehkan sedikit kepala sebab mendadak dipeluk dari belakang oleh Arj
last updateLast Updated : 2023-09-27
Read more

Bab 116 Tidak Suka

“Mommy, kita mencari Mommy ke mana-mana.”“Mom tahu tidak kalau Daddy marah-marah terus?”“Kita tunggu di mansion, Mom belum pulang juga. Akhirnya Daddy ajak kita jalan-jalan sekaligus cari Mommy.”Suara ketiga bocah itu bergantian memberi keterangan kepada Clau. Mereka menggebu karena bahagia, setelah pencarian panjang membuahkan hasil.“Oh iya, apa ini rumah masa kecil Mommy?” Calantha melirik langit-langit dan dinding penuh hiasan kerajinan tangan.“Ya sayang, sejak kecil Mom tinggal di sini. Sebelum bertemu Daddy. Ngomong-ngomong di mana Daddy?”Cukup lama perbincangan mereka, tetapi Arjuna tak kunjung menginjakkan kaki ke dalam. Clau mengedarkan pandangan ke belakang tubuh anak-anaknya. Bahkan cahaya di luar rumah yang sedikit terang tak mampu menemukan setitik bayangan suaminya.Lelaki kharismatik itu lebih memilih menyandarkan punggung pada jok mobil. Tangan Arjuna sibuk menggulir layar, enggan masuk karena tahu di dalam sana terdapat masa lalu.Arjuna tidak ingin kakak iparnya
last updateLast Updated : 2023-09-27
Read more

Bab 117 Kencan Di Atas Ombak

Sepuluh hari berlalu, Arjuna memboyong keluarga besarnya mengunjungi Pulau Bali. Tidak hanya sekadar liburan, tetapi ia menyambangi makam mendiang kakek dan neneknya –mendiang orang tua Nyonya Besar Caldwell. Sekaligus bertemu dengan sanak saudara jauh dari Laras. Arjuna jarang sekali pulang karena kesibukan menuntut waktu. Untuk kali ini memanfaatkan momen liburan musim panas, memperkenalkan anak-anak pada asal usul orang tua. Agar lebih leluasa melakukan aktifitas, Arjuna membayar satu villa megah dengan pemandangan langsung di hadapkan pada pesisir pantai. Sejak hari pertama antusiasme Dewa dan kedua adiknya sangat kental.Ketiga bocah itu berlarian di atas pasir putih, menggiring Clau bermain air dan berenang. Tidak ketinggalan Arjuna yang mengabadikan kebersamaan ibu dan anak itu.“Hey kalian. Lihat ke sini!”Namun, bibir Arjuna maju beberapa senti kemudian melihat penampilan Clau yang jauh lebih menggemaskan. Ia menghela napas ketika menyadari mata pria lain memandangi Clau pe
last updateLast Updated : 2023-09-28
Read more

Bab 118 Pria Berpakaian Hitam

Wajah Arjuna teramat memelas dan mencekal pergelangan tangan Clau. Melirik pintu yang terus mengeluarkan bunyi, dan menggelengkan kepala tidak mengizinkan Clau membukanya.“Sayang aku mohon. Bagaimana dengannya? Kamu tega?” lirih Arjuna.Sehingga Clau bimbang untuk melangkah, bahkan tubuhnya masih polos. Clau menggigit bibir bawah dan menghela napas, lalu menelan air liur yang terasa pekat. Ia mengurungkan niat untuk membuka pintu kamar.Tetapi ketukan keras dari luar tidak bisa berhenti, Clau yakin ketiga anaknya menunggu di balik pintu. Clau mengecup bibir Arjuna yang cemberut dan membelai sayang pada bukti gairah di bawah sana.“Maaf … nanti malam ya, aku tidak nyaman kalau pintunya terus diketuk begini.”Sekarang suara berisik diiringi teriakan dari para malaikat kecil. Dewa memanggil Mommy-nya paling keras, disusul adik-adik yang merengek. Clau beranjak dari sofa, segera menyambar kaos hitam kebersaran milik Arjuna. Menutupi kulit mulusnya sebatas paha, lantas membuka kecil pint
last updateLast Updated : 2023-09-28
Read more

Bab 119 Tetap Menyukai Istrimu

“Arjuna? Arjuna?” panggil Clau dengan suara serak khas bangun tidur.Ketika tangannya hendak memeluk sang suami, ternyata sisi ranjang kosong dan dingin. Pertanda Arjuna telah lama turun dari atas kasur. Clau segera mencari keberadaan lelaki itu, ke kamar mandi, balkon bahkan halaman villa.Namun, karena penjaga villa belum datang. Sehingga Clau tidak bisa bertanya kepada siapapun. Hari masih cukup gelap untuk pergi menjauh, ia juga tidak ingin mengambil resiko. Bayang-bayang Andreas mengincar di luar sana melekat kuat.Clau mengeratkan kimono dan membalik tubuh, merogoh saku dan mengetik pesan kepada Givano. Mempertanyakan keberadaan suaminya, yakin sekali bahwa Givano mengetahui di mana Arjuna saat ini.“Mommy?” panggil Dewa di depan pintu kamar.“Hey sayang, kenapa sudah bangun. Hari masih gelap, ayo tidur lagi.”“Mau sama Mommy. Aku mimpi seram Mom, huh takut.”Bergegas menggendong bocah kecil ini dan membawanya ke kamar. Clau menempelkan telunjuk agar Dewa tidak berisik, sebab ked
last updateLast Updated : 2023-09-29
Read more

Bab 120 Sensasi Berbeda

“Ya sayang sebentar. Tidak lama ‘kan? Lebih baik sekarang kita olahraga. Ayo Dewa!” Arjuna meraih tangan kecil putra kesayangan. Keduanya berjalan mendahului Clau. Sengaja Arjuna menghindar dari pertanyaan Clau.Menurut Arjuna, sang istri tidak perlu tahu jika Andreas berubah dan menyesali perbuatannya. Sekarang, tugasnya melindungi Clau dan anak-anak.Kehadiran ketiga malaikat kecil menyempurnakan hidup Arjuna. Membuat Clau semakin terikat dan berpikir ribuan kali jika ingin melakukan hal nekat.“Tidak … tidak, aku tidak perlu tahu apa yang mereka bicarakan. Kubur rasa penasaran, aku tidak ingin menemui pria itu lagi.” Bibir Clau berkata pelan dan penuh keyakinan.Lantas segera mengikuti langkah kaki Arjuna ke tepi pantai. Pria gagah itu menggendong Dewa di pundak, dan berlari kecil sembari tertawa. “Mommy? Ayo sini!” teriak suara cempreng.Arjuna yang melihat Clau mendekat, spontan mengulurkan tangan. Kemudian menyatukan jemari dan berjalan pelan-pelan menanti mentari terbit dengan
last updateLast Updated : 2023-09-29
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
20
DMCA.com Protection Status