Home / Romansa / Istri 2 Miliar CEO Arogan / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Istri 2 Miliar CEO Arogan: Chapter 101 - Chapter 110

139 Chapters

Bab.101 - (21+) bercinta di alam dengan bos yang penuh gairah!⚠️

"Menghadaplah ke belakang, saya akan memasukannya dari belakang," ucap Andreas yang membuat Reyna segera menuruti kemauan bosnya malam ini. Alhasil Reyna tanpa berpikir dua kali membalikan tubuhnya dan benar saja, saat itu juga Andreas memasukan juniornya sembari meremas dua buah dada Reyna dari belakang. “Ah!” lenguh Reyna di bawah derungan petir serta hujan di luar sana. Namun suasana seperti ini seakan mendukung Andreas dan Reyna untuk melakukan sesi percintaan ini. “Mngshsmngh,” lenguh Reyna tak tertahankan saat buah dadanya juga diremas kencang oleh Andreas.Hanya saja yang membuatnya bingung adalah gerakan pinggul Andreas yang tak kencang dan sedikit kasar seperti biasanya. “Pal Andreas, mngapa bisa lebih keras lagimngh?” tanya Reyna yang terlihat sangat bernapsu, yang mungkin saja di karenakan kehamilannya. Andreas nampak menggelengkan kepala. “Saya juga mau tapi untuk sekarang saya harus mati-matian menahannya,” ujar Andreas yang masih menggoyangkan pinggulnya dengan gera
last updateLast Updated : 2023-11-05
Read more

Bab.102 - (21+) bosku keluar di dalam mulutku!⚠️‼️

"Saya tidak akan membiarkanmu keluar dengan cepat malam ini," ucap Andreas dengan smirk nakalnya.Kini Reyna menyeder dengan pintu mobil dalam van dengan keadaan tanpa busana, Andreas dengan perlahan memasukan juniornya kembali ke dalam buah plum istri kontraknya. “Uh!” lenguh Reyna seraya merem melek dibuatnya. Andreas menggerakan pinggulnya perlahan tapi pasti, pria itu terlihat sangat menikmatinya ketika bermain dengan gaya dari belakang. “Mngsh…, mnsgshyeash!” lenguh Andreas tak tertahankan ketika merasa bahwa milik Reyna kembali menjepit dirinya. Andreas menggigit bibirnya kala satu tangan Reyna mencoba menggapai lalu menyentuh bokongnya dengan niatan ingin membuat Andreas bisa lebih dalam lagi ketika memasukan juniornya. “Ah, Reyna mngshhah janganmngsh!” ujar Andreas yang memang tidak dapat membiarkan Reyna mendapatkan apa yang dia mau saat ini. Karena Andreas tidak bisa ceroboh sampai membuat calon anaknya di dalam rahim wanita itu mendapatkan masalah. “Ada yang harus say
last updateLast Updated : 2023-11-06
Read more

Bab.103 - (21+) nyobain burung bosku!⚠️

Andreas membalas dengan ikut memajukan tubuhnya seraya terlihat meremas bokong Reyna. “Ada apa denganmu, kamu mulai menyukai bercinta dengan saya?” bisik Andreas membuat Reyna terlihat tidak peduli. Andreas menelan salivanya ketika bibir Reyna mengecup lehernya penuh dengan napsu. “Ah!” lenguh Andreas saat merasakan lehernya digigit. Saat itu Andreas langsung menarik Reyna agar dapat menatapnya. “Kamu melakukannya dengan sengaja?” tanya Andreas pada Reyna yang menggeleng. “Saya hanya merasa ingin menggigit leher Bapak, tapi saya tidak sama sekali berniat ingin melakukannya,” ucap Reyna dengan perasaan bersalah. Sedangkan Andreas yang tak mau membuat Reyna sedih akhirnya mengelus pipi wanita itu dengan lembut lalu menganggukan kepalanya. “Tidak masalah, saya hanya bertanya saja. Kamu boleh menggigit saya kapan saja,” ujar Andreas seraya menatap perut Reyna yang berisikan anaknya. “Kenapa bibirmu masih manyun begitu?” tanya Andreas pada Reyna memegangi perutnya. “Saya lapar lagi,
last updateLast Updated : 2023-11-08
Read more

Bab.104 - main ke rumah Kakek Bosku!

Reyna yang menemukan milik Andreas telah mengeras mencoba untuk memasukan junior suaminya itu ke dalam mulutnya.“Uhuk! Uhuk!” Reyna terbatuk ketika melakukannya membuat Andreas akhirnya harus membawa tubuh Reyna ke dalam dekapannya. “Sudah malam, tidak baik untuk kesehatan jika belum tidur juga,” ujar Andreas membuat Reyna mau tidak mau harus menuruti ucapan pria itu. Akhirnya benar saja bahwa Reyna dan Andreas tidur malam itu hingga pagi hari tiba. Jujur, tadi malam Andreas harus mati-matian membuat miliknya di bawah sana kembali turun lagi karena tidak mungkin ia bisa tidur dengan keadaan burungnya yang masih berdiri tegak. Kalau saja Reyna sedang tidak hamil, Andreas akan dengan gencar membuat wanita itu melenguh di bawahnya. “Tiga bulan, aku harus menahannya selama itu untuk bisa bercinta dengan ritme seperti biasanya,” gumam Andreas sendirian saat tengah menyiapkan sereal untuk makan pagi mereka. Reyna nampak baru saja bangun dari tidurnya. sembari menguap wanita itu mempe
last updateLast Updated : 2023-11-09
Read more

Bab.105 - bertemu Kakek bosku!

Reyna dapat bernapas sedikit lebih lega ketika tak menemukan siapapun di dalam ruangan tersebut. Ia memang sudah biasa menemani Andreas kemanapun karena dirinya memang seorang sekretaris utama dari bosnya. Namun ketegangan saat ini lebih terasa ketika kini dirinya telah berstatus sebagai istri dari bosnya yang mana sedang berkunjung ke salah satu kerabat dekat dari Andreas.“Andreas,” ucap seseorang yang baru saja masuk ke dalam ruangan yang kini tengah mereka tempati. Reyna menoleh ke sumber suara yang tak lain dari seorang pria paruh baya. “Kakek,” ucap Andreas sembari memberi salam hormat ala Jepang yang segera diikuti oleh Reyna saat itu. “Ini istrimu?” ujar Kakek seraya menatap Reyna yang tersenyum manis padanya. Andreas menaikan satu alisnya. “Jangan menatapnya begitu jika Kakek tidak ingin istriku melarikan diri,” ujar Andreas pada sang Kakek yang berdehem. Andreas kini nampak duduk dengan santai, berbeda dengan Reyna yang kini masih terlihat cukup tegang dibuatnya. “Kenap
last updateLast Updated : 2023-11-10
Read more

Bab.106 - (18+) awal mula kembali bercinta! ⚠️

"Satu hal lagi Andreas, jangan biarkan cinta memenuhi pikiran dan hatimu. Kamu harus belajar untuk tetap membatasinya, ciptakan bentengmu sendiri,"Andreas terus memikirkan ucapan sang Kakek, jika Kakek berani mengatakan hal seperti itu padanya lalu untuk apa lelaki tua itu memintanya untuk menikah dan memiliki anak. "Apa mungkin Kakek tidak ingin nasibku sama seperti dirinya yang ditinggalkan Nenek?" gumam Andreas sendirian membuat Reyna yang sedari tadi bermain ponsel mulai melirik pria tersebut. Andreas mengode Reyna dengan jemari tangannya untuk mendekat padanya, alhasil wanita itu mendekati Andreas. “Ada yang ingin ditanyakan, wajahmu seperti menyimpan banyak pertanyaan,” ujar Andreas pada Reyna yang menggeleng. “Ah, apa Kakek Bapak menyukai saya atau kebalikannya beliau malah membenci saya?” tanya Reyna pada Andreas yang menggelengkan kepala. “Dia sangat menyukaimu,” ucap Andreas. Reyna memgangguk sedangkan Andreas terlihat menatap bibir wanita di hadapannya dengan intens.
last updateLast Updated : 2023-11-11
Read more

Bab.107 - (21+) dianu depan umum sama bosku! 🔞⚠️

Kini Andreas yang bergantian berteriak karena tangan kanan Reyna yang nampaknya sengaja meremas batangnya di bawah sana.Akan tetapi Andreas tak mempermasalahkan hal tersebut dan malah menyukainya. “Ah!” lenguh Andreas ketika Reyna terlihat menyusupkan jari telunjuknya dimulut Andreas. Andreas yang diperlakukan begitu malah tertawa senang dan menyedot jari milik Reyna tersebut. “Mngshddhsh!” lenguh Andreas membuat Reyna menggigit kecil bibirnya. Beberapa detik setelahnya Andreas mengeluarkan jemari Reyna dari mulutnya dan menggantinya dengan lidah miliknya. “Mngsslrrppomnshrrp,” lenguh Reyna saat lidahnya dikulum suaminya. Di tengah ciuman tersebut Andreas membuka bajunya lalu bergantian dengan baju yang digunakan Reyna. “Mngshmngsh,” lenguh Reyna ketika tangan Andreas meremas dada kiri wanita di hadapannya.Andreas berdiri masih dengan celana yang menutupi bagian bawah tubuhnya, lalu dirinya membawa Reyna untuk berjalan hingga ke dekat pintu ruangan tidur mereka. “Pak Andreas,” pa
last updateLast Updated : 2023-11-12
Read more

Bab.108 - (21+) hasrat bosku kepada tubuhku! 🔞⚠️

“Ah!” lenguhan Reyna semakin kencang yang pastinya bercampur dengan lenguhan Andreas sore hari ini. Reyna memejamkan matanya memcoba menahan diri untuk tidak tetap mengeluarkan desahannya, namun gerakan pinggul Andreas yang pelan namun terasa intens membuatnya tak dapat memelankan lenguhannya. Suara langkah kaki terdengar dari luar namun Andreas tetap tidak berkutat untuk kembali memasukan tubuh mereka ke dalam kamar. Pria itu malah terlihat terlalu menikmati percocok tanamannya dengan istri kontraknya. “Ah Reyna!” lenguh Andreas yang terlihat merem-melek. “Pak mngshsh! Ah! Pak Andreasmmagsh!” lenguh Reyna seraya menatap wajah tampan Andreas yang berada di hadapannya persis. “Sudah lelah, apa pinggangmu terasa sakit karena terus berdiri?” tanya Andreas pada Reyna yang menggelengkan kepalanya. Andreas mengecup bibir Reyna beberapa kali hingga wajahnya yang sudah memerah semakin memerah dibuat pria itu. Merasa akan ada yang lewat Andreas dengan perlahan membawa tubuh Reyna ke bel
last updateLast Updated : 2023-11-13
Read more

Bab.109 - (21+) masalalu baru milik bosku!🔞⚠️

Andreas menelan salivanya seraya tak sadar bahwa dirinya kini sudah mulai menggerakan tangannya tepat di atas juniornya yang sudah basah itu. "Haaah," lenguh Andreas yang terlihat tidak dapat memalingkan pandangannya dari godaan yang Reyna berikan padanya saat ini.“Ah! Mngshshauhhfuckmngh Reyna!” lenguhan Andreas tak dapat dibendung lagi sembari dirinya terus memainkan juniornya dengan tangannya. Reyna menelan salivanya ketika kedua matanya melihat dengan jelas bosnya yang tengah terengah-engah seraya memandangi dirinya. Reyna meremas salah satu buah dadanya di hadapan Andreas, wanita itu merem-melek dibuatnya karena tatapan Andreas yang sangat mematikan yang di dalamnya terdapat napsu dan hasrat yang mendalam. “Uh! Pak Andreas! Ah!” lenguh Reyna tak tertankan ketika terus memperhatikan pria di bawah guyuran air tersebut yang juga terus mendesahkan namanya. Tangan Reyna yang satunya wanita itu bawa semakin ke bawah hingga menyentuh bibir buah plumnya. “Ah!” lenguh Reyna sembari
last updateLast Updated : 2023-11-14
Read more

Bab.110 - jauh dengan bosku!

Reyna menelpon dokter Ken di malam hari ketika Andreas masih belum berada di dalam kamar mereka. “Halo Dokter Ken,” sapa Reyna ketika Ken baru saja mengangkatnya. “Maaf menganggu di pagi buta, tapi ada satu hal yang ingin saya tanyakan tentang Pak Andreas,” ujar Reyna membuat Ken berdehem. “Tidak masalah, kamu tahu jam tidur seorang dokter tak menentu. Kamu bisa menelpon saya kapan saja selama saya masih mengangkatnya,” ujar Ken. Reyna mengangguk. “Begini Dokter, apa semasa kuliah dahulu. Teman Pak Andreas hanya Dokter Ken dan Bu Clara saja?” tanya Reyna membuat Ken tak terdengar mengatakan sepatah katapun saat ini. “Saya ingin bertanya tentang seorang wanita yang sempat dekat dengan Pak Andreas juga pada saat kuliah dulu,” ucap Reyna ketika lama tak mendapatkan jawaban. Ken yang mendengarnya nampaknya menahan napas disebrang sana. “Saya tidak bisa mengatakan apalagi menjelaskannya lewat telepon, ceritanya terlalu rumit dan saya merasa tidak bisa membohongi Bu Reyna,” ujar Ken.
last updateLast Updated : 2023-11-15
Read more
PREV
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status