Home / Romansa / Istri 2 Miliar CEO Arogan / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Istri 2 Miliar CEO Arogan: Chapter 111 - Chapter 120

139 Chapters

Bab.111 - kamu yang menyakitiku!

Reyna duduk di sebelah Andreas persis, wanita itu juga mencoba mencuri pandang pada pria yang mungkin masih marah dengannya. Reyna tahu bahwa dirinya sudah keluar batas bahkan melanggar isi dalam kontrak perjanjian mereka. Sedangkan sang Kakek terlihat memperhatikan keduanya yang saling diam dan nampaknya mengerti bahwa sedang terjadi masalah di antara keduanya. “Silahkan dimakan,” ucap Kakek pada kedua orang di hadapannya.Makan malam tersebut terasa sangat sepi untuk Reyna, dan untungnya berjalan dengan baik-baik saja sampai selesai makan. “Saya izin untuk ke kamar duluan karena sudab merasa kantuk,” ujar Reyna sebelum akhirnya pergi dari sana meninggalkan Kakek dan cucunya disana. Di dalam ruangan makan, sang Kakek terus menatap Andreas dengan pandangan yang tajam. Sebelum akhirnya memukul kepala cucu laki lakinya itu dengan sangat keras hingga Andreas melenguh kesakitan. “Kakek!” kesal Andreas, konon sudah lama Andreas tidak merasakan pukulan tersebut. “Apa yang kamu lakukan p
last updateLast Updated : 2023-11-16
Read more

Bab.112 - obat untuk bosku!

Reyna memasuki kamarnya kembali namun ia dengan jelas melihat tubuh Andreas yang sudah nampak tertidur di sisi kiri kasur mereka. Reyna sampai harus mengucek mata berkali-kali untuk memastikan apakah dia tidak salah lihat. “Apa benar itu Pak Andreas?” pikir Reyna seraya berjalan perlahan mendekati kasur, namun saat sudah semakin dekat Andreas malah membalikan tubuh membelakanginya. Reyna merasa tidak masalah sama sekali asalkan pria itu tak berubah pikiran untuk pergi dari dekatnya saat ini. Reyna tanpa sadar mengelus perutnya perlahan sembari menatap tubuh Andreas. Dengan perlahan Reyna tidur di samping Andreas setelah berhasil mematikan lampu. Reyna nampak tak berhenti tersenyum saat menatap tubuh bagian belakang Andreas. Reyna juga mulai menarik selimut tebal untuk menutupi tubuhnya juga Andreas bosnya. “Selamat malam,” gumam Reyna sebelum akhirnya tertidur tepat bersebelahan dengan Andreas. Mendengar dengkuran Reyna, mata Andreas nampak terbuka perlahan. Andreas ternyata sed
last updateLast Updated : 2023-11-17
Read more

SEASON DUA - Bab.113🔞 (21+ napsu Andreas yang menggebu!)

"Ah!" lenguhan Andreas begitu parau ketika kejantanannya berhasil masuk ke dalam goa milik seorang wanita yang selama ini menjadi istri kontraknya. "Mngshmngsh! Ah! Pak Andreas!" lenguh Reyna yang nampak tak bisa menahan keenakan di bawah tubuh kekar bos sekaligus suami di atas kertasnya.Reyna menelan salivanya ketika matanya salah fokus dengan perut kotak-kotak milik Andreas. "Ah! Mngshmnah! Ah! Pak Andreasmngsh!" lenguh Reyna ketika goyangan pinggul Andreas semakin menjadi. Satu tangan Reyna tak sadar meraba otot perut milik Andreas yang mana membuat pria itu merasa semakin kepanasan. "Uh!" lenguh Andreas yang keringatnya mulai bercucuran. "Reyna! Reyna!" desah Andreas ketika merasa miliknya dijepit terlalu kuat oleh milik Reyna di dalam. "Ah! Pak! Pelan-pelan!" lenguh Reyna sembari meremas pinggang Andreas yang kini menatap wanita itu dengan intens menggunakan matanya yang sedang penuh dengan gairah. "Hm! Yesh! Ah! Reyna!" "Pak Andreas! Ah! Mngshah! Saya gak kuat!" Andreas
last updateLast Updated : 2024-02-22
Read more

SEASON DUA - Bab.114🔞 (cairan putih kental milik bosku!)19+

Kini keduanya berada di dalam ruang rapat bersama para jajaran direksi. Sudah cukup lama salah satu orang di dalam ruang rapat tersebut mempresentasikan produk keluaran terbaru perusahaan mereka, namun Andreas nampaknya tak fokus sejak tadi. "Kenapa aku mendesah di hadapannya," pikir Andreas tepat di tengah rapat. Sedangkan Reyna tak henti terus memperhatikan Andreas yang berada di depan sana, wanita itu nampak tak mengalihkan pandangannya sedikitpun. Reyna menghawatirkan Andreas setengah mati, ia takut jika bosnya itu sakit seperti sebelumnya. Hingga selesai rapat tiba, Andreas berjalan keluar ruangan lebih dulu yang membuat Reyna harus berjalan cepat untuk menyusul langkah kaki bos di depannya. "Bapak mau makan siang apa untuk hari ini?" tanya Reyna di dalam lift yang tengah mereka naiki. "Kenapa bertanya di jam segini," ucap Andreas dengan wajah datarnya. Reyna melihat jam di pergelangan tangannya yang telah menunjukan pukul sebelas siang. "Memangnya Pak Andreas tidak lapar
last updateLast Updated : 2024-02-23
Read more

SEASON DUA - Bab.115🔞 (19+ DICABU*I BOSKU!)

Reyna memberikan kemeja baru untuk digunakan Andreas saat itu juga, dengan cepat pria itu meraih kemeja tersebut dari tangan Reyna dan mulai membuka kemejanya yang basah. Reyna melebarkan matanya saat dirinya melihat dengan jelas tubuh bosnya, walau memang tak bisa di bilang jarang juga Reyna melihat pemandangan tersebut. Andreas yang baru saja melepaskan kemejanya terlihat mengeluarkan smirk nakalnya, pria itu tersenyum menatap sekretarisnya yang nampaknya tak mengalihkan pandangan kepada tubuhnya yang keren ini. “Kamu menyukainya?” tanya Andreas membuat Reyna tersadar dan mengeluarkan ekspresi yang kikuk. “Pak Andreas, saya keluar dulu ya. Jangan lupa dimakan makan siangnya,” ujar Reyna sebelum memutar tubuhnya. Namun tak semudah itu Reyna keluar dari kandang harimau, karena belum sempat wanita itu melangkah lebih jauh Andreas sudah menarik tangannya hingga tubuh Reyna menabrak tubuh Andreas. “Pak Andreas,” geram Reyna ketika tangannya di tarik paksa oleh Andreas. “Bukankah i
last updateLast Updated : 2024-02-25
Read more

SEASON DUA - Bab.116🔞 (19+ bosku yang bernapsu!)

"Ah!" Reyna menahan lenguhannya sebaik mungkin, ia tidak sangka Andreas akan melakukan hal tidak senonoh ini sekarang juga di dalam ruangan kantornya sendiri Tak dapat dipungkiri Reyna menyukainya, hanya saja ini terlalu berlebihan disaat perusahaan yang sedang genting karena sebuah masalah beberapa menit lalu. Dan kini mereka malah melakukan sesi bercinta. Apalagi kali ini dilakukan secara paksa, rasanya benar-benar diluar dugaan untuk Reyna. "Shmmahhng... Reyna!" lenguh Andreas membuat wanita di hadapannya seketika panik karena desahan Andreas yang terdengar cukup kencang. Dengan sengaja Reyna menutup mulut Andreas menggunakan satu tangannya, namun tangan Andreas yang menganggur malah membawa dua jemari tangan Reyna masuk ke dalam mulutnya. "Eeeehhmmngh," lenguhan Andreas tertahan karena jemari Reyna yang berada di dalam mulut pria itu. Dari mulut Andreas menetes air liur yang membuat Reyna bisa merasakan sensasi basah di jemarinya selain di area bawah tubuhnya. "Mnggmngsh,"
last updateLast Updated : 2024-02-29
Read more

SEASON DUA - Bab.117 (kisah kelam dan rahasia tentang bosku selama ini)

Hari ini adalah peringatan hari olahraga, Andreas dan Reyna pergi ke lapangan milik perusahaan untuk menyaksikan acara yang memang sedang diadakan disana. "Kamu ikut lombanya juga?" tanya Andreas ketika sedari tadi melihat Reyna yang menggunakan pakaian olahraga sejak tadi di apartemen. Reyna menganggukan kepalanya sebelum melihat keramaian di depan sana. "Wah, hari ini semua divisi berkumpul menjadi satu!" ujar Reyna. Andreas menyentuh jidatnya seakan pusing hanya dengan melihat segerombolan manusia di depan sana yang tak lain adalah seluruh pegawainya yang memakai rompi warna-warni. "Kenapa mereka memakai pakaian yang tidak nyaman saat dilihat?" tanya Andreas dengan gaya seakan menahan silau. Reyna tertawa dibuatnya. "Maksud Bapak warna yang mencolok, itu tanda pembeda setiap divisi Pak," jelas Reyna pada Andreas yang hanya bisa menggelengkan kepalanya. "Sepertinya tahun lalu tidak begini," ujar Andreas dalam hati pria itu. Andreas berjalan ke atas tempat duduk yang sudah dis
last updateLast Updated : 2024-03-10
Read more

SEASON DUA - Bab.118🔞 (permainan gila bosku! Besar dan keras seperti terong) 21+⚠️

Reyna memanyunkan bibirnya seharian ketika mengingat Narumi kembali ke hadapan Andreas, bahkan seharian ini Andreas tidak sama sekali tersenyum kepadanya setelah kedatangan teman masa sekolahnya dulu.Reyna inhin menanyakan percakapan apa saja yang dibahas oleh mereka pada Andreas, namun ia tidak mau nantinya hal itu akan menjadi bumerang bagi hubungan mereka sekarang. “Bapak lagi ada masalah ya?” tanya Reyna memberanikan dirinya mendekati Andreas yang berada di atas kursi meja kerjanya.“Memangnya kelihatan?” pertanyaan balik dengan respon positif dari Andreas membuat Reyna sedikit lebih berani untuk mendekat pada pria itu. Andreas menyadarinya, namun pria itu berpikir sejak kapan Reyna bisa menjadi wanita yang selalu penasaran begitu. “Kemarilah, lebih dekat lebih baik,” ujar Andreas pada Reyna yang saat itu tak memiliki kecurigaan sama sekali. Reyna kini tepat berada di samping kursi yang tengah di duduki Andreas seraya memandang pria itu. “Lucu sekali,” ucap Andreas membuat Rey
last updateLast Updated : 2024-03-12
Read more

SEASON DUA - Bab.119🔞 (anuan di kantor bareng bosku!) 21+⚠️

"Aaaannmngh!" lenguh Andreas ketika miliknya berhasil tertanam di dalam rahim Reyna. Namun entah mengapa ia merasa ada sesuatu yang berbeda dari sebelumnya, atau mungkin saja kehamilan Reyna benar adanya. "Ahmngsh!" lenguh Reyna sembari menggerakan sendiri miliknya. Andreas menggigit bibirnya. "Ah, Reyna tunggu!" ucap Andreas dengan sedikit ketakutan.Andreas tidak ingin menyakiti calon bayinya jika benar memungkinkan Reyna benar benar tengah hamil anaknya. "Ah, mnghshg Reyna jangan digerakanmngsh ah!" lenguh Andreas. Reyna menelan salivanya dan terlihat masa bodoh dengan apa yang dikatakan Andreas, entah mengapa pula Reyna merasa dirinya kali ini lebih bersemangat ketika bercinta dengan bosnya ini. Andreas dengan paksa mengeluarkan juniornya yang masih keras itu dari kewanitaan Reyna. "Ah, kenapa dilepas?" tanya Reyna penuh tanda tanya kepada Andreas. "Bagaimana jika kamu yang di atas saja?" ujar Andreas yang tanpa basa-basi menarik tangan Reyna ke sofa yang ada di ruangan ker
last updateLast Updated : 2024-03-14
Read more

SEASON DUA - Bab.120 (17+ aku dimesumi dikereta oleh bosku!)

Setelah sesi bercinta mereka sebelumnya di dalam kantor yang cukup panas kemarin, Andreas dengan sedikit kekhawatiran menunggu dokter pribadinya itu menghubunginya. "Hah, kenapa jam segini masih belum ada kabar?" gumam Andreas sendirian di ruang tamu. Sedangkan Reyna yang baru bangun tidur tak sengaja melihat keberadaan Andreas yang terkiuat bengong di hadapan televisi yang menyala. "Pagi Pak," sapa Reyna membuat Andreas melirik ke arahnya sebentar dengan cuek. Reyna memanyunkan bibirnya saat tak mendapat balasan apapun dari Andreas, alhasil Reyna berjalan ke dapur untuk mengambil air mineral seperti rencana sebelumnya."Ah, iya. Pak Andreas saya izin untuk keluar rumah hari ini, karena tanggal merah seharusnya saya bebas dan memiliki waktu sendirikan," ujar Reyna membuat Andreas kini mengerutkan dahinya penasaran. "Kamu bilang apa?" tanya Andreas untuk memastikan lagi. "Saya hari ini tidak dirumah, toh kantor juga liburkan," ucap Reyna membuat Andreas masih saja penasaran ingin
last updateLast Updated : 2024-03-16
Read more
PREV
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status