"Aku butuh uang banyak, Rin, lima belas juta, kamu adakan?" tanya Bela, memohon. "Maksudnya?" tanya Rini, kaget. "Aku pinjam uangmu, please!" Bela memohon pada sahabatnya. Hanya Rini sahabat satu-satunya yang masih peduli di saat suka maupun duka. Di Jakarta Bela tidak punya siapa-siapa, selain Rini dan anak tirinya yang sedang sakit parah. Rini menganjur nafas panjang, kedua tangannya mengusap wajah dengan gusar. "Uang se gitu aku tidak punya, bahkan bulan ini aku belum mengirim ke kampung, hanya ada lima juta, itu pun bagi tiga, ya." "Tapi...Rin...." "Kalau kamu mau, dua juta, sisanya buat aku kirim ke kampung dan makan." Bela menggeleng, karena yang ia butuh kan lima belas juta, bukan dua juta. "Tolong aku, Rin, anak itu harus segera operasi, aku janji ini yang terakhir kalinya aku hutang padamu," ucap Bela memohon pada sahabatnya itu. Bela benar-benar tidak tahu caranya harus dapat uang banyak dalam hitungan satu hari saja, sedangkan hidupnya benar-benar sendiri dan misk
Last Updated : 2023-07-06 Read more