STRUK BELANJA DI SAKU CELANA SUAMIKUBab 17***Saat Dina mengunci pintu kontrakannya, tiba-tiba ada seorang lelaki berpenampilan urakan memperhatikan kami, aku hanya meliriknya sebentar, lalu tak acuh. Ia menghampiri kami dan mencolek lengan Mas Yoga."Ada korek nggak, Bang?" tanya lelaki itu. Dia memasukan sebatang rokok ke mulutnya."Maaf, saya tidak merokok," jawab Mas Yoga sambil memperhatikan penampilan si lelaki tersebut."Din, gue pinjem korek gas Lu, dong!" pintanya pada Dina.Dina diam."Ya elah, pelit bener, sih. Gue kan sering bantu Lu, sekarang aja Lu, dah punya temen kaya raya malah nggak mau bantu gue." Ia menyeringai memperhatikan ujung kaki sampai ujung kepala Mas Yoga."Tapi Dina emang nggak punya korek, Bang," jawab Dina."Ya udah, gue minta mentahnya aja dah, buat beli korek, sini!" pintanya.Cepat Dina mengeluarkan dompetnya. Lalu memberikan satu lembar berwarna ungu."Cuma segini, jangan mentang-mentang Lu udah punya temen orang kaya, seenaknya aja bisa hina gue
Read more