Semua Bab Pembalasan Menantu Sampah: Bab 71 - Bab 80

155 Bab

Bab 71 - Kemarahan Rithisak

Rithisak dan Robert terperana, mata mereka saling berpandangan dengan ekspresi bingung dan terkejut. 'Apa yang sedang terjadi?' batin mereka. Tidak butuh waktu lama sebelum para anggota geng lainnya mulai berjatuhan tak sadarkan diri satu per satu. Rithisak pun merasa kelemahan merayapi tubuhnya, merasakan energinya dicuri secara perlahan. Akan tetapi, karena Rithisak adalah seorang Grand Master dengan kekuatan yang kuat, ia tidak sampai roboh seperti korban lainnya. Namun, kekuatannya semakin terkuras sedikit demi sedikit.Saat berpikir apa yang sedang terjadi, Rithisak teringat satu kesamaan atas apa yang ia lakukan bersama anggota lainnya, yaitu makan sup buatan Ryan bersama siang tadi. Hal ini membuat amarah Rithisak memuncak, dan ia langsung menyadari bahwa ini adalah perbuatan Ryan."Ryan!" Rithisak merobek udara dengan suara marahnya, suaranya menggema di sekitar dermaga yang sunyi. "Apa yang telah kau lakukan?"Teriakan Rithisak ini mengagetkan Robert yang berdiri di sampingn
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-09
Baca selengkapnya

Bab 72 - Perluasan Wilayah

Setelah Rithisak mengkonsumsi sepuluh butir NTZ-457, atmosfer di sekitarnya berubah. Udara tampak bergetar, seolah-olah energi gelap itu meresap ke dalamnya. Urat-urat yang berdenyut dengan gila muncul di seluruh wajah Rithisak, menghiasi dahinya yang semakin membesar. Kepalanya seakan-akan ingin meledak seperti pasien Hidrosefalus yang parah. Walau begitu, wajah Rithisak tampak dipenuhi ekstasi. Bibirnya terkulum dalam senyum kepuasan."Jadi begini cara menggunakan kekuatanku," gumam Rithisak dengan suara serak. Pandangan matanya yang penuh dengan kegilaan memandang sekitarnya. Dia merasa seperti memiliki pemahaman yang jauh lebih dalam tentang kekuatannya yang baru ditemukan. "Kini, aku bisa memaksimalkan kekuatan Pengendalian Darah milikku!"Ryan, yang melihat semua ini dengan mata terbuka lebar, merasa takjub dan ketakutan. "Apa kau gila? Kau memakan semua obat berbahaya itu sekaligus?"Rithisak, meskipun tampak seperti sedang berbicara kepada Ryan, seolah-olah lebih dalam berbic
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-10
Baca selengkapnya

Bab 73 - Meteor

Cahaya hijau dan merah bersatu dalam ledakan dahsyat yang mengguncang dunia Lautan Merah ini. Gelombang kejut besar meletus, menciptakan angin kencang yang menghempas ke segala arah. Ombak-ombak raksasa muncul di permukaan lautan darah yang gelap. Asap tebal memenuhi langit, membuat pandangan semakin sulit.Rithisak, yang semula tampak yakin dengan kemenangannya, kini terkejut. Matanya membelalak saat melihat efek ledakan yang begitu dahsyat ini. "Apa-apaan ini?" gumamnya dengan nada terkejut. Dari pusat ledakan yang masih terdapat asap yang menggumpal, tiba-tiba saja, Ryan muncul. Ia berlari ke arah Rithisak dengan kecepatan luar biasa, membawa bunga teratai hijau yang ukurannya agak lebih besar dari sebelumnya.Senyum menyeringai di wajah Rithisak berubah menjadi ekspresi panik yang seketika terpampang jelas. Ia sudah tahu betapa mematikannya kekuatan bunga teratai hijau yang dimiliki Ryan. Dalam usaha terakhir untuk melindungi dirinya sendiri, Rithisak dengan cepat mengambil tinda
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-11
Baca selengkapnya

Bab 74 - Dunia Panik

Di NASA, pusat penelitian luar angkasa Amerika Serikat, suasana menjadi sangat tegang. Semua pegawai dan peneliti berkumpul di ruang kontrol, mata mereka terpaku pada layar besar yang menampilkan perhitungan bongkahan batu raksasa yang meluncur tak terkendali. Ini adalah momen yang sangat penting dan menegangkan.Charles, seorang ilmuwan senior dan Direktur Utama NASA, berdiri di tengah-tengah ruangan dengan ekspresi khawatir yang dalam. Suaranya bergema dalam ruangan yang hening, "Bagaimana mungkin Asteroid Orion yang seharusnya tidak akan menghantam Bumi, tiba-tiba berubah arah?!"Para peneliti yang terampil dan berdedikasi saling pandang, mencari jawaban yang tidak mereka miliki. Mereka menyadari bahwa ini adalah masalah yang sangat serius. Seorang ahli astrofisika terkemuka, Dr. Emily Roberts, berusaha menjelaskan, "Kami telah memantau Asteroid Orion selama bertahun-tahun, dan tidak ada tanda-tanda perubahan orbit yang signifikan. Sesuatu yang sangat besar pasti telah mempengaruhi
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-12
Baca selengkapnya

Bab 75 - Kemampuan Khusus Ryan

Saat tablet itu meluncur ke dalam perutnya, Ryan merasakan getaran aneh yang melanda tubuhnya. Semuanya menjadi gelap dan melayang, dan Tyan merasa seolah-olah dirinya sedang tenggelam dalam lautan gelap yang dalam.Tetapi di tengah gelapnya, ada cahaya kecil yang mulai bersinar. Sebuah kekuatan yang besar dan misterius mulai mengalir melalui tubuh Ryan. Ia merasa otaknya seperti ditarik ke tingkat pemahaman yang lebih tinggi. Setiap sel-selnya terasa hidup dan bersemangat. Dia merasakan dirinya menjadi lebih kuat, lebih bijaksana, lebih siap daripada sebelumnya.Ketika Ryan akhirnya membuka mata, kedua warna pupil matanya berubah, dari yang biasanya gelap, kini menjadi cerah. Pada pupil kedua matanya, terdapat sebuah korona berwarna biru yang tampak dingin dan mencekam, seakan-akan mata itu dapat melihat kematian akan segala sesuatunya. Pada bidang pandang matanya kini, terdapat banyak garis-garis abstrak yang melintang pada ruang dan segala permukaan benda. Begitu melihat garis-gar
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-13
Baca selengkapnya

Bab 76 - Evolver Misterius?

Black Hole itu semakin berkembang dengan cepat, menggerus serpihan meteor yang hancur dengan ganas. Seiring dengan itu, komunitas badan antariksa di seluruh dunia semakin panik dan bingung. Mereka melihat melalui foto satelit dan rekaman drone bagaimana Black Hole tersebut terus membesar dengan cepat. Charles, seorang ilmuwan senior dan Direktur Utama NASA, bahkan tidak bisa menyembunyikan ketidakpercayaannya. Ketika ia melihat gambar-gambar tersebut di layar besar yang ada di ruang komando NASA, matanya hampir melotot keluar."Apakah Black Hole itu adalah hasil Kemampuan Khusus dari seorang Evolver?" gumamnya dengan nada terkejut. Dia merenung sejenak, mencoba untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi. Pada akhirnya, dia mengangkat telepon darurat yang terletak di meja komandonya.Sementara itu, di berbagai belahan dunia, reaksi yang sama terjadi di badan antariksa nasional masing-masing. Para ilmuwan dan peneliti yang biasanya tenang dan rasional sekarang berbicara dengan cepat da
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-14
Baca selengkapnya

Bab 77 - Kegembiraan Dunia

Setelah momen ketegangan yang tak tertandingi, dunia berakhir dengan sukacita dan kelegaan yang besar. Badan antariksa dari seluruh dunia, bersama dengan para ilmuwan terkemuka, masih terdiam di depan layar-layar besar mereka, memproses semua yang telah terjadi. Mereka menyaksikan bagaimana Black Hole yang menakutkan itu tiba-tiba muncul dan menggenggam Asteroid Orion yang mengancam. Dan kemudian, di depan mata mereka, Black Hole tersebut menghilang, bersama dengan asteroid itu.Charles, Direktur Utama NASA, masih terpaku di depan layar raksasanya. Awalnya, ia tidak bisa mempercayai mata kepalanya sendiri. Tapi sekarang, saat nyata akan seluruh dunia, dia merasa seolah-olah sebuah beban raksasa telah dicabut dari bahunya. Ia mengelus jantungnya dan tersenyum, sesuatu yang jarang terjadi pada seorang pemimpin yang harus menghadapi begitu banyak tekanan."Dunia telah terselamatkan," gumamnya pada dirinya sendiri. Kemudian, ia mengambil teleponnya dan memanggil Presiden Amerika Serikat.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-15
Baca selengkapnya

Bab 78 - Sadar

Entah sudah berapa lama Ryan berada di dasar sungai yang gelap dan misterius tak sadarkan diri. Saat Ryan akhirnya membuka matanya, ia tersentak kaget oleh situasi yang tidak biasa. Rasanya seolah-olah ia tenggelam di dalam air, meskipun Ryan tidak merasakan sensasi basah yang biasa terjadi ketika berada di bawah air. Sebagai seorang Kultivator berpengalaman, Ryan memiliki kemampuan luar biasa yang memungkinkannya untuk bertahan hidup dalam kondisi ekstrem. Salah satunya adalah kemampuan untuk bernafas dengan menyerap Qi, energi alam semesta yang ada di sekitarnya. Ini memungkinkannya untuk hidup dan beraktivitas normal bahkan ketika berada di lokasi tanpa oksigen. Meskipun energi Qi di lingkungan sekitar tampak telah menipis, itu masih cukup bagi Ryan untuk bernapas dengan lega.Saat mata gelapnya menatap sekeliling, Ryan merasa tercengang oleh pemandangan yang tidak masuk akal. Area di sekitarnya tampak membeku, dengan es yang menyelimuti segala sesuatu. Namun, yang lebih aneh, Rya
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-16
Baca selengkapnya

Bab 79 - Menaklukkan Api Surgawi

Gelombang hawa dingin yang disebabkan terbukanya segel, membuat tubuh Ryan hampir saja akan membeku. Akan tetapi, dengan cepat Ryan memanipulasi Api Lotus Hijau untuk membentuk lapisan pelindung di sekitarnya. Berkat perisai api hijau ini, Ryan berhasil bertahan dari gelombang hawa dingin yang menyebar. Walau begitu, bagian luar perisai api hijau tampak membeku. Bisa dibayangkan betapa dinginnya gelombang tersebut, sampai-sampai mampu membekukan api.Saat Ryan berdiri di tengah wilayah beku yang baru tercipta, mata gelapnya menatap sekuntum api biru yang berbentuk mawar di tangannya dengan penuh kagum. Api tersebut memiliki kekuatan yang sangat besar, namun juga sangat indah."Api berbentuk mawar?" Ryan tersenyum lebar, meskipun suhunya sangat dingin, ia sangat senang melihat Api Surgawi di depannya. "Aku akan memberimu nama Api Mawar Biru."Ryan sangat ingin untuk segera mengasimilasi Api Mawar Biru ke dalam tubuhnya. Akan tetapi, Ryan menahan keinginannya itu. Kondisi Ryan saat ini
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-17
Baca selengkapnya

Bab 80 - Kekhawatiran Winnie Dan Ratna 

Winnie dan Ratna telah hidup dalam ketegangan selama lima hari penuh. Ketika Ryan menghilang tanpa kabar, kecemasan mereka pun semakin membesar. Apalagi, mengingat bagaimana Ryan telah menyelamatkan mereka dari para penculik yang ganas, pikiran tentang kemungkinan balas dendam dari kelompok penculik itu selalu menghantui mereka. Hal ini membuat mereka berdua bertengkar dengan Chandra dan Laksmana. Hingga akhirnya, Chandra dan Laksmana memutuskan untuk pulang terlebih dahulu ke Indonesia, meninggalkan Winnie dan Ratna di Phnom Penh, Kamboja.Dua hari sebelumnya, Winnie dan Ratna telah mencoba menghubungi pihak kepolisian Phnom Penh. Akan tetapi, walau sudah dua hari berlalu, tapi polisi tampaknya belum juga menemukan petunjuk apapun mengenai keberadaan Ryan. Keadaan menjadi semakin rumit karena setelah Asteroid Orion hampir saja jatuh menghantam Bumi, banyak kerusuhan dan kejahatan yang terjadi di mana-mana. Polisi lebih fokus pada pemulihan situasi darurat daripada mengurus laporan ten
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-18
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
678910
...
16
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status