“Pasti lo nggak berani cerita kan, karena disini ada Mas Lingga?!” Flora dapat melihat kemana arah tatapan tajam Anya mengarah. Tentu saja pada penghuni kursi disampingnya, tempatnya kepada sang suami yang kini tengah ia punggungi. “Nyam, bukan gitu. Lo salah paham.” “Udin, Cintaku!” “Ntanya atuw!!” seru Kamasea galak. Gadis di dalam gendongan Kamarudin itu melotot, tak memperbolehkan cintanya menjadi milik sang mama. “Sea, Sea. Iya, Papa punya Sea kok. Nggak boleh ganggu Mama, ya.. Mama lagi ada urusan sama Tante Flora,” ujar Kamarudin. Istrinya sedang mode war, ia harus menyelamatkan putrinya terlebih dahulu. Salah-salah, pertarungan justru berpindah menjadi Anya melawan Kamasea. “Bawa Mas Lingga out dari sini, Pah,” tatapan Anya lalu tertuju pada si mungil Josephin, “sekalian Josephin diangkut!” Kalingga pun berdiri. Ia tidak suka keributan, jadi sebelum ada adegan teriak-teriak ala adik iparnya, l
Dernière mise à jour : 2023-09-26 Read More