Pagi-pagi, Sebastian tengah duduk di kursi dekat balkon kamarnya. Dia menoleh ketika mendengar suara kaki melangkah mendekat ke arahnya.Seorang pelayan datang membawa secangkir mocca hangat dan meletakkannya dekat meja yang ada dihadapan Sebastian.“Apa abang Gino sudah pergi ke kampus?”“Sudah den.”“Sama kak Clara juga?”“Iya, bukan hanya nona Clara, nona Kiara juga ikut pergi bersama mereka.”Sebastian berdecak, “Dia memang menyusahkan.”“Tapi nyonya kok yang menyuruh nona Kiara untuk ikut bersama den Gino dan nona Clara.”“Aku tau bi. Tapi dia tetap aja menyusahkan. Kan di rumah ini banyak kendaraan nggak kepake, ngapain satu mobil pula sama bang Gino.”Pelayan itu tampak bingung mau menjawab bagaimana, dia pun menggaruk kepalanya yang terasa tidak gatal. “Nak Bastian nggak suka ya sama nona Kiara?”“Banget pun,” jawab Sebastian cepat. “Dia terlalu pintar cari perhatian, apalagi sama mama. Dasar si pick me girl.”“Jangan begitu nak, nanti kalau dia dengar dia marah dan kesal lagi
Last Updated : 2023-08-27 Read more