Home / Rumah Tangga / Suamiku, Ayah Mantanku / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Suamiku, Ayah Mantanku: Chapter 21 - Chapter 30

193 Chapters

#21. Sikap Aneh Jackson

Jackson sengaja pulang dari kampus anaknya langsung ke apartemen yang ditempati oleh Lyra. Namun ketika ia ke sana justru yang ia lihat hanya Bi Wati, ia mengatakan kalau Lyra belum pulang, ia bilang ada acara makan-makan bersama di kampus, karena jadwalnya memang begitu. Jackson jadi menyesal karena tadi menolak ajakan para dosen untuk makan bersama, tetapi sepertinya ia harus ke sana memantau bagaimana calon istrinya berbaur dengan teman-temannya. Sampai di kampus lagi, Jackson melihat anak-anak yang sudah melewati sidang skripsi mereka makan bersama dengan teman-temannya. Acara seperti itu adalah budaya dari kampus tersebut. Maka bagi yang belum ikut sidang skripsi pun bisa ikut, intinya acara itu diperuntukkan untuk angkatan yang akan segera lulus. Jadi tidak ada deskriminasi di sana, hanya saja mungkin ada tekanan pribadi para mahasiswa yang belum berhasil menyelesaikan skripsinya, sehingga belum ikut sidang. Namun hikmahnya, hal itu bisa jadi motivasi agar mereka merasa malu j
last updateLast Updated : 2023-10-14
Read more

#22. Tambah Dingin

Setelah itu Jackson pulang dan meninggalkan Lyra yang merasa bersalah dan ingin menangis. Ia juga tidak tahu kenapa perasaannya jadi emosional, hanya karena Lyra tidak membalas pesannya. Apakah sikapnya itu bisa dikatakan normal? Ia harusnya bersikap dewasa sebagai orang yang lebih dewasa dari Lyra tapi, hanya karena sebuah pesan ia jadi emosional seperti itu. Apalagi ia malah bersikap seolah ia menegaskan kalau mereka hanyalah bawahan dan atasan, sehingga tidak ada hak bagi Lyra untuk melakukan sesuatu sesuai kehendaknya sendiri. Sementara itu, Lyra langsung mencuci piring dan menenangkan diri agar tidak sampai menangis. Mungkin ini salahnya karena terlalu berharap pada Jackson, harusnya ia tidak terbawa suasana saat Jackson bersikap baik padanya. Ia harusnya sadar di mana posisinya dan tidak merasa aman ketika bersama Jackson. Jackson bisa saja berubah pikiran, berubah sikap dan ia bisa saja jadi orang yang sangat mengerikan. Harusnya ia mengingat lagi, bagaimana awalnya mereka
last updateLast Updated : 2023-10-15
Read more

#23. Pembicaraan Gak Jelas

Tidak, Jackson tidak sedang tertawa bersama mantan istri dan anaknya, tapi Ia hanya tersenyum tipis menanggapi candaan mereka berdua. Pikirannya tidak ada di sana. Ia terus memikirkan bagaimana Lyra memandangnya seperti melihat monster? Apa karena ia galak padanya? Namun, entah kemapa tatapan itu sangat menyakitkan, sepertinya Lyra menghindarinya. Jackson terus bertanya-tanha, apa yang membuatnya begitu. Akan tetapi, saat ini ia hanya bisa berpikir bahwa mungkin ada hal yang mengganggu Lyra. Mungkin itu masalah kedua orang tuanya atau ada masalah lain. Ia terus menatap layar ponsel menunggu balasan dari Lyra tapi, gadis itu tidak membalas pesannya, sehingga ia langsung menelepon tetapi tidak ada yang mengangkat. Ia langsung menelpon Bi Wati dan bertanya padanya, "Apa yang terjadi?" Lalu Bi Wati menjawab kalau Lyra sedang istirahat, mungkin Lyra ketiduran saat akan membalas pesannya. . Sore harinya, Prio dan Sulastri langsung pulang kembali ke kampung halaman, sementara Lyra mas
last updateLast Updated : 2023-10-16
Read more

#24. Ketika Lyra Disakiti Lagi

Jackson langsung pergi ke luar negeri pagi harinya, karena ini adalah perjalanan bisnis terakhirnya sebelum menikah. Namun ia merasa berat ketika pergi tetapi tidak melihat wajah ceria Lyra seperti biasanya, padahal biasanya ketika ia akan pergi ke luar negeri gadis itu mengantarnya dengan senyuman polosnya. Saat ini gadis itu terlihat tertekan dan membuatnya bingung. Ia ingin bertanya, tapi takut membuat si gadis sedih, jadi ia hanya diam dan menyalami Lyra kemudian pergi. Sebelum ia benar-benar pergi, ia mengirim pesan pada Bi Wati untuk mengawasi Lyra, jangan sampai gadis itu kesulitan sendiri. Sementatara itu, Lyra juga menjalankan harinya dengan sesuai jadwalnya sendiri. Ia pergi ke kampus untuk mengambil berkas kelulusannya, akan tetapi sampai di sana ia mendapati bahwa ada tanggungan yang masih belum ia bayar yakni biaya wisuda. "Yulyra, saya udah bilang kan untuk dilunasi sebelum wisuda?! Tapi kamu masih belum melunasinya, bahkan sekarang kamu datang tanpa niatan melunasiny
last updateLast Updated : 2023-10-17
Read more

#25. Sikap Aneh Lyra

Bi Wati bagaikan Spy bagi Jackson, ia melaporkan kalau Lyra tidak keluar sejak siang tadi sampai sekarang. Ini sudah sore jam 17.00 WIB, bahkan Lyra tidak menyentuh makanannya. Maka dari itu Jackson langsung menghubungi Lyra, akan tetapi Lyra tidak mengangkatnya. Jadi ia mengecek CCTV dan seperti kata Bi Wati kalau Lyra tidak keluar dari kamarnya sejak siang tadi dan bagian yang tidak disentuh oleh CCTV adalah kamar, karena itu ruang pribadi jadi tidak dipasang CCTV. Ponsel Lyra terlihat aktif tetapi tidak diangkat, pesannya juga tidak dibaca entah apa yang dilakukan Lyra sekarang. Sehingga Jackson menyuruh Bi Wati untuk membuka kamarnya. Akan tetapi Bi Wati bilang kalau kamarnya dikunci. Hal itu membuat Jackson khawatir tetapi kesal juga, karena Lyra yang sok misterius dan membuatnya khawatir. "Apa kamu lagi balas dendam?!" tanya Jackson bermonolog. Lyra baru bangun saat adzan maghrib dan ia terkejut ketika melihat ponselnya dipenuhi oleh panggilan dari Jackson, Jadi ia langsung
last updateLast Updated : 2023-10-18
Read more

#26. Sayang tapi Gengsi

Ketika Lira membuka matanya, ia terkejut ketika ada Jackson yang duduk di tepi ranjang. Srek! Ia langsung panik karena tidak memakai kerudung jadi dia menutupi kepalanya dengan selimut. Mengetahui kepanikan Lyra, Jackson langsung beranjak dari duduknya. "Cepat bersih-bersih dan keluar. Saya ingin bicara sama kamu," tegasnya kemudian keluar. Lyra pun segera melaksanakan apa yang Jackson katakan padanya. Setelah selesai, Lyra pun keluar dan duduk di hadapan Jackson yang sudah menatapnya dengan tatapan dingin. Jackson terlihat sekali kelelahan, mungkin ia tidak tidur jadi Lyra pun menunduk seperti biasa. "Apa sih yang kamu pikirkan?" Lyra diam, ".... kalau butuh apa-apa tuh ngomong nggak usah diem-diem kayak gitu! Sifat keras kepalamu itu kadang buat kamu jadi bodoh tahu nggak! Kalau kamu butuh sesuatu, nggak usah diselesaikan sendiri seperti ini. Kamu tinggal bilang sama saya kalau kamu belum bayar wisuda, kamu juga gak bilang adik kamu butuh pelunasan uang gedung. Kenapa gak bila
last updateLast Updated : 2023-10-19
Read more

#27. Lidah Kismin

Sehabis dari kampus mereka langsung menuju ke restoran seafood terkenal di Jakarta yang merupakan makanannya orang kaya. Kenapa dikatakan begitu? Ya karena memang harganya yang mahal, bahkan ketika Lyra melihat daftar harganya ia sampai tak bisa berkata-kata, ia melihat Jackson yang ada di seberangnya. Ia dengan santai memilih menu yang ia inginkan, sementara itu Lyra bahkan tidak pernah mengenali menu-menu itu. Sejujurnya ia punya alergi pada beberapa makanan Seafood seperti udang dan makanan lainnya, mungkin ia bisa dikatakan alergi pada semua seafood, hanya di beberapa makanan intensitasnya tidak terlalu banyak. Jadi sekarang Ia hanya diam sebelum Jackson bertanya. "Kamu pesan apa?" Lyra tersentak, apalagi di sana ada waiters yang menunggu mereka memesan. Ia jadi malu ingin mengatakan sesuatu padamu Jackson kalau ia tak bisa makan seafood. "Aku salmon sama udang aja," ujar Lyra. Jackson mengeryit, "Minumnya?" "E--es jeruk." Ting! Jackson dan si waiters terkejut mendengarnya
last updateLast Updated : 2023-10-20
Read more

#28. Daniel dan Kecemburuannya

Melihat ayahnya pulang dengan wajah yang berseri-seri membuat Daniel terkejut. "Papa kok udah pulang? Bukannya 3 hari lagi ya," tanya Daniel. "Ada kendali sini, jadi Papa pulang cepet," jawab Jackson menurunkan senyumnya agar anaknya tidak curiga. "Oh gitu, tapi kayaknya 'masalah' itu menyenangkan ya?" tanya Daniel. "Apapun itu, bukan urusan kamu!" Kemudian Jackson pergi meninggalkan Daniel yang merasa diabaikan. Entah kenapa semenjak Jackson merencanakan pernikahan dengan mantan kekasihnya, tiba-tiba ia berubah menjadi orang yang tak acuh padanya, hal itu membuatnya cemburu. Ia juga ingin diperhatikan ayahnya lagi, tapi ia juga tidak rela jika Lyra dimiliki oleh sang ayah mhngkin masih ada perasaa untuk gadis itu. Maka, kini ia ada di posisi seperti terjepit dan ia tidak bisa mengungkapkan keinginannya dalam kebingungan. Kemudian ia dan teman-temannya berencana untuk melamar di perusahaan besok, awalnya Daniel ingin langsung melamar di perusahaan ayahnya tapi, Jackson melarangn
last updateLast Updated : 2023-10-22
Read more

#29. Calon Ibu Tiri

Jackson belum menjawab tentang apa yang Lyra tanyakan tadi, ia malah asyik makan dan mengobrol dengan teman-teman Daniel. Ia sendiri tak nyaman dengan keadaan itu, bayangkan jika duduk bersama orang-orang yang membenci, bagaimana perasaannya? Terlihat sekali kalau genk Daniel sering ke rumah Daniel, kalau diingat ia jarang ke rumah Daniel, itu pun seringnya ia ke sana kalau Jackson tidak ada di rumah. Ia agak takut dengan Jackson waktu itu karena ia tidak menyukai hubungan mereka. Kini Lyra juga fokus pada makanannya dan sesekali melihat ke arah Jackson yang begitu alami menjadi orang tua di antara mereka. "Lalu, bagaimana Pak Jack apakah Anda butuh kami di acara pernikahan Anda dan Lyra?" tanya Yudha yang paling berani. Semuanya tiba-tiba diam, sedari tadi mereka tak berani menyenggol soal pernikahan, mereka takut menyinggung Jackson. Meski sudah akrab, Jackson adalah orang yang tegas dan akan memperingatkan mereka saat melakukan kesalahan. Jackson tersenyum menatap Lyra yang tak
last updateLast Updated : 2023-10-22
Read more

#30. Tiba Harinya

"Kesepakatan udah dibuat, gak ada waktu untuk membatalkan, sementara kita udah mempersiapkan banyak hal. Udah banyak dana yang keluar untuk acara kita, lalu apa kamu tega sama keluarga kita?" Lyra bungkam, ia tentu tak bisa membiarkan kedua orang tuanya kecewa dan Nenek Jackson kecewa, mengingat mereka bahkan sudah akrab. Jackson berbalik dan menatap Lyra yang bimbang, "Aku tau kamu gak nyaman dengan Daniel, tapi apa menurutmu seburuk itu nikah sama aku?" Pertanyaan itu cukup ambigu untuk Lyra, tapi sebelum menemukan jawaban, Jackson sudah pergi dari sana. Mungkin memang ini garis yang harus ia lalui, ia jadi bimbang dan merasa bahwa dirinya perlu waktu untuk menguatkan rasa ikhlasnya pada pernikahan itu, agar semuanya berkah. ••• Lyra sudah duduk di depan cermin melihat wajahnya yang sudah cantik dengan look yang mewah, tetapi terlihat natural dengan teknik make up ala Korea yang membuat orang tetap muda. Acara hari pertama adalah ijab qobul dan resepsi di kampung halamannya. I
last updateLast Updated : 2023-10-25
Read more
PREV
123456
...
20
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status