Home / Rumah Tangga / Suamiku, Ayah Mantanku / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Suamiku, Ayah Mantanku: Chapter 101 - Chapter 110

193 Chapters

#100. Menakjubkan

Keesokan harinya, Lyra pun mengumpulkan tesis pada sang dosen. Untunglah karena bantuan Jackson yang tidak hanya membantunya mengerjakan tesis itu, ia bisa melakukannya. Jackson juga memberikan kuliah singkat yang mudah dimengerti oleh Lyra. Kalau dipikir-pikir Jackson ternyata memiliki bakat untuk menjelaskan sesuatu yang rumit menjadi sederhana. Tentu saja sebagai seorang bisnisman, public speaking harus bagus dan merupakan suatu hal vital.Benar saja, penjelasan yang disampaikan oleh Jackson seolah menjadi kisi-kisi, kiranya apa saja yang akan membuat dosen itu ragu padanya ketika isi dari tesis itu sangat bagus. Sehingga saat ini, Lyra melihat Pak Marchell sepertinya sangat serius tetapi belum herkomentar lagi.Sepertinya Pak Marchell sedang mencari kesalahannya, tetapi tidak menemukan. Biasanya ia akan mengkritik bagian yang sangat detail sekalipun. Meskipun ia dapat menjawab semua pertanyaan yang ditanyakan oleh Pak Marchell tadi, ia harus tetap berhati-hati karena sepertinya Pa
last updateLast Updated : 2024-01-27
Read more

#101. Lebih Baik Kita Cerai Aja

Jackson menatap istrinya dengan tatapan yang sangat tajam sehingga Lyra bisa merasakan tatapan itu, meskipun ia baru menyadari juga kalau Jackson sudah pulang."Tumben banget kamu pulangnya sore, biasanya lembur."Jackson pun baru menyadari posisinya, ia terlalu Intens dalam menatap istrinya sehingga Lyra menyadarinya."Nggak apa-apa. Aku mau ngajakin kamu belanja ...."Lyra bingung juga dengan ajakan itu, terlalu mendadak dan apakah suaminya ouhya waktu untuk itu?"Kok tiba-tiba?" tanyanya."Nggak tiba-tiba, kok. Aku dapat ide tadi pagi." Lyra pun memutar bola matanya, "Oh oke."Lalu Jackson mendekatinya dan memeluknya dari belakang, "Say, sekarang aku mau tanya sama kamu, tentang Marcel dosen pembimbing kamu itu." Lyra terkejut, "Aku tahu kamu suka nyelidikin sesuatu, tapi kenapa kamu jadi penasaran sama dia?" tanyanya bingung sekaligus curiga, seperti ada udang di balik bakwan."Nggak apa-apa aku cuma pengen tau aja." Lyra pun mengangguk, "Keknya kita udah pernah bicarain ini, di
last updateLast Updated : 2024-01-29
Read more

#102. Selamat Tambah Tua Lyra

Derita memiliki istri introvert, membuat si extrovert Jackson kesulitan menghadapi moodnya yang langsung down ketika sudah beberapa jam di keramaian. Maka tak heran, pasangan lain biasanya yang paling antusias belanja itu istrinya tetapi ini sebaliknya Jackson yang paling antusias. Lyra malah terus mengeluh dan minta pulang, sementara Jackson seolah menikmati belanja dengan mengambil barang sembarangan. Jiwa irit Lyra pun merontah, ingin sekali mengikat Jackson, mengarunginya dan membuangnya ke sungai, tapi tak jadi karena takut dipungut wanita lain. "Sebenarnya yang istri itu aku apa kamu sih?""Hehe..." Jackson tak menjawab, ia malahan tersenyum lebar dan mencium kening sang istri di depan umum, sampai-sampai orang-orang melihat mereka dengan tatapan iri. Apalagi orang-orang yang tahu siapa mereka.Tring! Tiba-tiba ada notifikasi masuk di ponsel Jackson, ternyata ada berita tentang Daniel."Say, kamu udah lihat beritanya?" tanya Jackson."Hem belum, aku belum buka sosmed, berita
last updateLast Updated : 2024-02-01
Read more

#103. Belum Hamil

"Oh Fell, kukira kamu gak dateng," ujar Jackson berdiri dan langsung memeluk Fellicia yang datang denan Martin.Mereka melepaskan pelukannya lalu mengobrol lagi, membuat Lyra dan Martin seolah dikacangin."Hehe, aku baru pulang pagi ini terus denger ada undangan ultah istri kamu, Kak. Aku harus dateng dong.""Makasih, kamu memang yang paling antusias kalo pesta," ujar Jackson bercanda."Tapi ada fungsinya juga, bisa nemenin Kakak pas Kakak gak ada gandenga hahaha!"Jackson dan Fellicia bercanda sendiri, alhasil Martin mengajak Lyra yang sedari tadi hanya senyum-senyum mendengarkan suaminya bercanda dengan Fellicia."Udah lama gak ketemu Ra, gimana kabarnya?" tanyanya basa-basi.Lyra tersenyum manis, "Alhamdulillah baik, sepertinya Martin juga tambah sehat deh.""Maksudnya gendut?" tanyanya.Lyra langsung shock, "Enggak, enggak kok, maksudnya keliatan fresh gitu pembawaannya."Martin tertawa, "Becanda. Yah lagi rajin ngegym, kapan-kapan ngegym bareng yuk sama Kak Jackson juga."Lyra me
last updateLast Updated : 2024-02-02
Read more

#104. Tiara Ngamuk

Tiara memecahkan barang-barang di kamarnya, membuangnya ke sembarang tempat, dan membuat suara-suara mengerikan di sana. Para pembantu sekali lagi tidak berani masuk, sementara itu kakaknya pun sama-sama tidak berani masuk ketika Tiara sedang seperti itu. Ia sedang butuh waktu untuk melampiaskan semua kemarahannya dan mereka membiarkan Tiara melakukan hal sesuka hati. Memang akan menimbulkan banyak kerugian karena semua yang ada di kamar Tiara adalah barang mahal yang selalu diganti dengan barang yang harganya sama juga, tapi itu tidak masalah bagi Tiara dan keluarganya, hanya saja mental para pembantu yang dikorbankan. Untung saja mereka terikat kontrak dan tidak bisa keluar sembarangan kalau masa kontraknya belum selesai sehingga mereka tidak bisa menyebarkan berita tentang fakta Tiara di rumah kepada khalayak ramai. Meskipun ada beberapa berita yang bocor, maka sumber berita itu langsung diperkarakan sebagai pencemaran nama baik atau orang yang membocorkannya akan kena dampaknya.
last updateLast Updated : 2024-02-03
Read more

#105. Bukannya Sadar Malah Makin Menjadi

Tiara sudah tenang sekarang di pelukan sang Ibu, meski ibu dan ayahnya sibuk bisnis, tetapi mereka selalu berusaha di sisi Tiara ketika Tiara sedang dalam keadaan terpuruknya. "Lyra itu kan ibu tirinya Daniel, gimana bisa suka?" tanya sang ibu. "Ya karena dia mantannya Daniel," ujarnya. Untung saja sang ibu belum tau kalau anak yang dikandungnya adalah anak dari anak angkatnya sendiri yang ia anggap sebagai kakak sejati untuk anak kandungnya. Malang sekali ia, sudah mempercayai anak angkatnya menjaga anak kandungnya, malah taunya mereka rusak bersama. Tidak bisa dipungkiri semua juga tidak terjadi begitu saja, ibarat tiada asap kalau tak ada api, di sinilah point penting yang harus diperhatikan sebelum kita menjadi orang tua. .Di belahan tempat lain, Lyra sedang menonton kajian pra nikah, tentang persiapan pernikahan agar perempuan dan laki-laki muda yang ingin menikah mempersiapkan mental. "Penting bagi semua remaja bahkan tak hanya muslim saja, untuk belajar tentang kajian pr
last updateLast Updated : 2024-02-04
Read more

#106. Kasian Jackson

"Apa pembahasannya seberat itu?" tanya Jackson.Tapi Lyra malah memilih memutuskan obrolan itu dan mengahak suaminya menonton sidang Daniel yang ditayangkan di TV, bagaimana tidak, mereka adalah dua orang terkenal di kalangan remaja atau anak muda saat ini.Di malam harinya ketika Jackson sudah lupa dengan pembahasan mereka, Lyra tiba-tiba memancing obrolan itu lagi."Mas, sebenernya aku baru tau kalau kamu kasian banget."Jackson yang awalnya sedang fokus ke tabletnya, bingung mendapat pertanyaan itu."Maksudnya apa?""Katanya kamu bakal sakit kalo gak memenuhi hasrat kamu.""Ha--hasrat?!"Lyra bingung menjelaskannya, "Aku mau belajar.""Belajar apa? Tolong jelasin, aku gak ngerti malah nanti aku salah paham.""Aku baru tau kalo kamu bakal sakit kalo lagi kepingin berhubungan badan tapi gak diturutin, terus aku ternyata selama ini gak peka dan gak mau cari tau. Pas kamu kepingin aku menghindar, padahal kamu udah berusaha sejauh ini buat nahan."Jackson pun paham arah pembicaraan Lyra,
last updateLast Updated : 2024-02-05
Read more

#107. Kasian Jackson 2

Bruk!"Aw!"Lyra terpeleset karena buru-buru keluar dari kamar mandi, karena tadi ia kembali ke kamar mandi untuk mengecek sesuatu."Sayang!" pekik Jackson langsung menghampiri istrinya. "Kamu gak papa Sayang?!" tanyanya lagi panik."Enggak papa tapi kakiku kok sakit banget ya?"Jackson langsung garcep mengangkat istrinya ke ranjang, keduanya sama-sama menggunakan kimono sampai Lyra tak sadar kalau ia tak memakai hijab.Hal itu membuat Jackson jadi gagal fokus setelah mendudukkan Lyra di atas ranjang. Ia menatap Lyra dari atas sampai bawah, gadis itu menggunakan kimono di mana belahan dadanya agak terbuka, panjang kimono itu sampai batas lutut tetapi ada belahan yang menampakkan sedikit pahanya yang mulus meski ada bekas luka di sana. Glek!"Aku minta maaf, tadi aku buru-buru karena...." Lyra terkejut melihat Jackson yang menatapnya tanpa berkedip dengan wajah memerah. "Mas?!" panggilnya agak menghentak."Hah? Apa?!" tanyanya kaget. Ia langsung mengusap wajahnya untuk menetralisir pe
last updateLast Updated : 2024-02-07
Read more

#108. Bayi Tua Cemburu

"Asyik banget pake pelukan segala?" sindirnya membuat Daniel dan Lyra langsung menjauh."Zombinya keluar, Pah. Maaf pinjem Ibu bentar tadi," ujar Daniel cengengesan. Jackson melirik TV dan memperlihatkan ribuan Zombi yang menyerang beberapa orang yang lari dari para Zombi tersebut.Mereka terdiam sejenak menyisakan suara raungan Zombi dan teriakan para pemain di gilm tersebut, lalu Jackson melangkag pergi dengan wajah tidak enak."Wah... kejar Bu, keknya cemburu. Maaf deh," ujar Daniel mndorong lengan Lyra.Lyra yang cemas pun meletakkan cemilannya di atas meja, lalu pergi menyusul sang suami yang sedang ngambek itu.Ceklek!Sampai di kamar, Lyra mendengar Jackson sedang mandi, ia menghela napas. Berarti Jackson langsung ke kamar mandi, hanya melepas kaos kaki, jas dan dasinya.Lyra jadi cemas, bagaimana kalau suaminya marah. Ia segera melepas hijabnya dan mencari pakaian tidur yang berbahan sutra, belahan dadanya cukup rendah tapi berlengan pendek mirip kimono mini, panjangnya hanya
last updateLast Updated : 2024-02-08
Read more

#109. Eksekusi Daniel dan Felicia

Pagi harinya suasana meja makan menjadi canggung, apalagi Jackson yang memberikan tatapan tajam pada Daniel. Hal itu jelas membuat Daniel takut, sementara Lyra bingung saat ingin mengingatkan tetapi Daniel lebih dulu mencairkan suasana. "Pah, sante aja kali Pah, wajah kita kan mirip masa Papa tega natap aku gitu." "Apa hubungannya mirip sama enggak?" balas Jackson dingin. "Ya adalah Pah ...." "Kamu tinggal di apartemen aja sana kayak pas lagi kuliah," ujar Jackson santai. "Mas," gumam Lyra berusaha menegur tetapi Jackson seolah membangun tembok tinggi di antara mereka sehingga tak mau dibantah. Daniel malah terkekeh, "Haha, iyalah nanti juga aku pindah sendiri tanpa disuruh tapi aku masih belum nyaman tinggal sendiri." "Masalahnya kamu mengkhawatirkan," jujur Jackson. "Tenang aja Pah, kemarin cuma kecelakaan." "Kecelakaan apaan," balas Jackson ketus. Sementara Lyra merasa penjelasannya kemarin tak berguna, "Mas, ayolah." "Dahlah, aku berangkat. Daniel, ikut berangkat sekaran
last updateLast Updated : 2024-02-09
Read more
PREV
1
...
910111213
...
20
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status