Kannaya menatap pintu yang terbuka dan menampilkan kedatangan suaminya, dia bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati Dean yang sudah tersenyum dengan membawa kantong kresek yang berisi tentang makanan yang dia pesan di online tadi."Sudah datang," ujarnya dengan wajah riang membuat Dean tersenyum.Dia menyerahkan kantung makanan itu, lalu menatap Kannaya yang senang sekali ketika membukanya. Sialnya, jarak antara dirinya dan Kannaya begitu dekat hingga dia bisa mencium aroma harum dari Kannaya yang membuat miliknya menggeliat di bawah sana."Mas mau makan juga? Tamunya sudah pulang?" tanya Kannaya membuat Dean menghela napas."Belum, dia temanku. Jadi jangan keluar kamar, aku tidak mau kamu bertemu dengannya," ujar Dean membuat Kannaya menatapnya.Dia tidak mengerti kenapa bisa begitu tapi karena dia ingat kalau statusnya di sini masih seperti seorang simpanan Dean, jadi untuk menampilkan diri dihadapan orang-orang, dia belum pantas melakukannya."Aku mengerti," ujar Kannaya seraya
Baca selengkapnya