LEBIH BAIK KITA BERPISAH 40POV JONASAku menatap jenazah Mama yang telah ditutupi kain putih dengan hati nelangsa. Belum habis rasa bersalahku pada Papa, yang meninggal dunia beberapa bulan lalu, kini, Mama juga pergi membawa kesedihan mendalam dihatinya. Sebagai anak Satu-satunya, tak ada yang kulakukan untuk mereka berdua, selain memberi rasa malu. Sungguh, aku benar-benar anak durhaka, yang hanya bisa melempar kotoran ke wajah orang yang tulus menyayangiku, tanpa pernah sekalipun membuat mereka bangga."Jadi, Senja itu pernah pacaran dengan kamu, Jonas?"Masih kuingat pertanyaan Mama kala itu, saat beliau akhirnya tahu. Saat itu, aku telah menikah dengan Marsya."Iya, Ma.""Lalu, kenapa kalian berpisah?"Aku tak mampu menjawab. Mama tentu akan sangat kecewa jika tahu, akulah yang menolak datang ke rumah Senja untuk bicara serius dengan orang tuanya.Tak lama, kudengar Mama menghela napas dalam."Pasti karena kamu sudah ada main dengan Marsya. Ah, Jonas. Kenapa kamu tak pandai meni
Read more