"Aku tahu kok dalam hancurnya sebuah pernikahan aku tidak bisa hanya menyalahkan kamu, aku juga bersalah dalam hal ini, mungkin ada kekurangan aku yang tidak bisa kamu terima." Tiara menyesap coklat panas yang telah dia pesan, rasa minuman yang manis, gurih dan sedikit pahit membuatnya memejamkan mata sejenak, menikmati apa yang menjadi favoritnya ini. Tak banyak membantu memang, tapi setidaknya dia lebioh rileks dengan meminum minuman ini. Kata orang minum atau makan coklat membuat pikirannya menjadi rileks, dan dia percaya hal itu, dan dia berjanji pada dirinya sendiri setelah pulang dari sini dia akan membeli coklat terenak yang bisa dia temukan. "Kamu tidak bersalah dalam hal ini, aku yang-" "JIka begitu kenapa aku yang dihukum!" kata Tiara dengan sedikit ketus. Tiba-tiba saja saat keluar dari kelasnya pagi ini, salah satu guru piket mendatanginya dan mengatakan ada tamu untuknya, dan itu sudah membuat perasaan Tiara tak nyaman. Entah mengapa akhir-akhir ini tamu yang
Last Updated : 2023-07-11 Read more