“San, tunggu!” Rio meraih pergelangan tangan Sandra yang membuat Sandra kaget. “San, ....” Sandra membeku saat dia merasa tangannya di raih oleh Rio. Dia melihat pergelangan tangannya yang saat ini di lingkari oleh tangan Rio dengan kuat. Rio melihat ke arah Sandra yang sedang melihat ke arah tangan mereka. Dia merasa sedikit tidak enak pada Sandra lalu melepaskan tangannya secara perlahan. “Sorry, San,” ucap Rio pelan. “Aku pergi dulu, Bang,” pamit Sandra saat Rio sudah melepaskan tanganya. “San,” panggil Rio lagi. Sandra menoleh, “Ada apa, Bang?” “Oh enggak. Ini ponsel kamu ketinggalan,” ucap Rio sambil mengulurkan ponsel milik Sandra. “Oh iya, makasih, Bang,” sahut Sandra sambil mengambil ponselnya di tangan Rio. Setelah dia mendapatkan ponselnya kembali, Sandra pun segera pergi meninggalkan pantry. Dia tidak ingin terlibat pembicaraan berdua saja dengan Rio, yang akan memungkinkan untuk Rio bertanya tentang kehidupan pribadinya. Sandra bukan tipe orang yang suka membagi
Read more