"Cel, kamu yakin Kakakmu nggak marah kalau kamu ikut kita ke club malam?" Rena dan Lucy menatap Celia yang kini duduk di bangku belakang mobil, pulang les bahasa, Celia langsung ikut dengan neraka, ia tidak pamit pada Mami dan Papinya, dan hanya memberitahu Miko. Melihat ekspresi teman-temannya yang tidak yakin padanya, Celia pun merasa sedikit kesal pada mereka."Nggak kok, Kak Miko kalau larang Celi pasti sudah marah di awal, ini tadi siang dia diem aja kok, kalian nggak usah takut," ujar Celia pada kedua temannya. "Okay, kalau begitu ayo masuk ke dalam sana!" Rena menunjuk sebuah tempat ramai di depan sana. Celia, dia menganggukkan kepalanya dan berjalan bersama dengan kedua temannya. Hanya Celia yang membawa tas punggung berwarna merah muda dan memakai dress sebawah lutut dan memakai Hoodie. "Jangan kaget ya Cel, have fun aja. Nanti pasti dapat banyak teman," ujar Lucy merangkul Celia. "Iya, terima kasih sudah ngajak Celi, ya," ucap Celia dengan polosnya. "Heem, santai saja
Read more