Ketika tiba di ruangan VIP, Jacob masih kebingungan. Ada apa dengan Penny? Dia belum pernah begitu berinisiatif seperti hari ini. Begitu pintu ruangan VIP dibuka, di atas meja telah tersusun banyak botol anggur, bahkan anggur yang berefek kuat setelah diminum.Dengan naluri seorang pebisnis, Jacob tahu bahwa wanita ini pasti merencanakan sesuatu. Akan tetapi, dia tidak mengatakan apa-apa. Setelah duduk di dalam, Sienna mulai menuangkan anggur sambil berucap, "Tuan Jacob, minumlah."Jacob pun memegang gelas, lalu menoleh dan menatapnya dengan datar. Ekspresi Sienna masih terlihat tenang. Namun, ketika melihat tatapannya, Jacob yakin dia telah merencanakan sesuatu.Selama ini, Jacob tidak pernah jatuh ke perangkap yang telah diketahuinya. Akan tetapi, jari Sienna tiba-tiba membelai punggung tangannya secara lembut. Sienna bahkan bertanya, "Kenapa? Kamu nggak ingin minum malam ini?"Di momen ini, Jacob memahami maksud dari digoda. Setelah menghabiskan segelas anggur, Sienna segera menuang
Last Updated : 2024-01-23 Read more