Sienna malah menunduk untuk melihat ponselnya. Lantaran sudah malam, dia hanya berkata dengan tenang, "Tuan Jacob, aku ingin pulang untuk beristirahat."Mendengar ini, Jacob tidak berkata apa pun lagi. Segera setelah itu, dia mendengar pintu kamarnya yang ditutup.Saat Sienna turun ke lobi hotel, dia merasa sangat terhina. Wanita itu melihat ke langit sejenak dan berusaha keras untuk tidak membiarkan air matanya mengalir. Namun, pada saat itu Wanda malah menelepon.Dalam sehari, Wanda setidaknya akan meneleponnya tiga kali untuk melaporkan berbagai hal di perusahaan. Akan tetapi, kali ini bukan tentang perusahaan, melainkan tentang tim pengacara.Wanda melaporkan, "Bu Sienna, tim pengacara sudah tahu siapa yang dijadikan kambing hitam oleh Keluarga Prawira. Dia adalah putranya Daisy. Saat ini, dia sudah ditahan karena kasus ini menarik perhatian publik. Para petinggi juga memperhatikan kasus ini.""Ditambah dengan bukti yang jelas, eksekusi pun dilakukan dengan cepat. Orang itu langsu
Sekujur tubuh Sienna menegang. Dia sama sekali tidak tahu harus menjawab apa. Setelah menunduk dan menghitung berapa lama lagi sebelum perceraian mereka, Sienna pun mengerucutkan bibirnya sambil berucap, "Tuan Jacob, tolong beri aku waktu beberapa hari untuk memikirkannya."Melihat sikapnya yang mulai lembut, Jacob tiba-tiba tidak marah lagi. Sienna akhirnya menyadari bahwa jika dia bersikeras, Jacob hanya akan bertindak makin kejam. Jacob telah berada dalam posisi ini begitu lama, juga menjadi kebanggaan keluarganya sejak kecil. Dia tidak mungkin akan menyerah begitu saja."Oke. Kalau begitu, tambahkan aku kembali ke daftar kontakmu," ucap Jacob.Sienna langsung membatalkan pemblokiran di hadapan Jacob secara langsung. Ketika hendak pergi, Jacob langsung menahannya di dinding dan menciumnya selama setengah jam. Sienna sama sekali tidak paham. Kenapa pria ini begitu antusias untuk berciuman dengannya?Setelah hampir kehabisan napas, Jacob baru rela melepaskannya, lalu mengingatkan, "Pi
Ketika tiba di ruangan VIP, Jacob masih kebingungan. Ada apa dengan Penny? Dia belum pernah begitu berinisiatif seperti hari ini. Begitu pintu ruangan VIP dibuka, di atas meja telah tersusun banyak botol anggur, bahkan anggur yang berefek kuat setelah diminum.Dengan naluri seorang pebisnis, Jacob tahu bahwa wanita ini pasti merencanakan sesuatu. Akan tetapi, dia tidak mengatakan apa-apa. Setelah duduk di dalam, Sienna mulai menuangkan anggur sambil berucap, "Tuan Jacob, minumlah."Jacob pun memegang gelas, lalu menoleh dan menatapnya dengan datar. Ekspresi Sienna masih terlihat tenang. Namun, ketika melihat tatapannya, Jacob yakin dia telah merencanakan sesuatu.Selama ini, Jacob tidak pernah jatuh ke perangkap yang telah diketahuinya. Akan tetapi, jari Sienna tiba-tiba membelai punggung tangannya secara lembut. Sienna bahkan bertanya, "Kenapa? Kamu nggak ingin minum malam ini?"Di momen ini, Jacob memahami maksud dari digoda. Setelah menghabiskan segelas anggur, Sienna segera menuang
Begitu pintu ruangan VIP dibuka, Jacob pun merasa lega. Ketika hendak menghampiri Penny untuk menghabisinya, dia malah mendengar suara Elena. "Jacob?"Saat Elena mencium aroma anggur di ruangan VIP, juga mendapati Jacob yang mabuk, tatapannya terlihat gembira. Ini jelas kesempatan baginya. Elena buru-buru melepaskan mantelnya dan menunjukkan sosoknya yang anggun."Jacob, kamu sudah agak mabuk. Aku akan memapahmu keluar," ujar Elena.Begitu Elena mendekat, Jacob langsung mencium aroma yang berbeda dari Penny. Lantaran tidak ada respons darinya, Elena mengira bahwa dia tidak menolak. Dia buru-buru berlutut untuk melayaninya. Namun, Jacob malah bersandar sambil bertanya dengan tenang, "Siapa yang menyuruhmu ke sini?"Elena tidak memahami maksudnya. Ketika hendak mendekat, Jacob malah mendorongnya sambil berucap, "Elena, jawab aku."Pada saat yang sama, Jacob melempar sebotol anggur ke lantai. Anggur pun tumpah di lantai bersama dengan pecahan botol. Pemandangan ini sangat menakutkan. Elen
Jacob mengalami reaksi alergi yang parah terhadap obat. Dia harus dirawat selama satu malam sebelum akhirnya dikeluarkan dari ruang IGD. Reaksi alergi obat yang parah bisa mengancam nyawa kapan pun.Ethan terus merasa cemas. Setelah Jacob keluar dari ruang IGD, dia baru meminta orang untuk menghubungi Keluarga Yuwono. Akan tetapi, justru Benny dan Wiandro yang tiba terlebih dahulu. Begitu mendengar bahwa Jacob mengalami reaksi alergi obat yang parah, bahkan berada di ambang maut, kedua orang itu sangat panik.Benny segera memerintahkan orang untuk memeriksa rekaman CCTV Klub Melasti. Alhasil, ditemukan bahwa Jacob pergi bersama Penny ke sana. Kemudian, Elena juga pergi. Selama waktu itu, hanya ada tiga orang di ruangan VIP tersebut.Benny menelepon Elena untuk memastikan hal tersebut. Begitu mendengar bahwa sesuatu terjadi pada Jacob, Elena tidak berani menyembunyikan kebenaran. Dia langsung memberi tahu segala sesuatu yang dilihatnya di dalam ruangan.Segera setelah itu, Benny langsun
Sienna menangis hingga tubuhnya gemetaran. Akan tetapi, pria itu malah sangat kasar. Sienna terus berteriak minta tolong dalam hatinya, tetapi siapa yang dapat menyelamatkannya? Rasanya benar-benar sangat sakit dan terhina. Sebenarnya, siapa yang melakukan ini padanya? Apakah Calvin ataukah kenalan Juno? Parfum murahan seperti ini tidak mungkin digunakan oleh Jacob.Air mata Sienna telah menggenang dan membasahi kain penutup matanya. Namun, Jacob membalikkan badannya agar tidak melihat wajahnya lagi. Setelah Sienna pingsan, dia masih enggan melepaskannya. Jacob telah tak sadarkan diri selama 2 hari, bahkan tidak makan dan minum. Bagaimana mungkin dia akan melepaskannya begitu saja sekarang?Awalnya, Sienna masih bisa menangis, tetapi akhirnya dia hanya meringkuk. Setiap kali merasakan pria itu yang mendekat, ototnya langsung menegang. Sienna tidak dapat melihat apa pun sehingga sama sekali tidak tahu berapa lama waktu telah berlalu.Setelah amarah Jacob mereda, dia baru melepaskan Sien
Sienna sangat capek. Dia mengganti sepatunya di depan pintu masuk, lalu ingin berjalan menuju kamar tidur. Saat ini, matanya masih bengkak dan langkah kakinya terasa sedikit berat. Jacob melihat Sienna dan berdiri. "Penny."Sienna sama sekali tidak mempunyai tenaga untuk menghadapi Jacob lagi. Jadi, dia masuk ke dalam kamar tidur dan berbaring di tempat tidur. Sementara itu, Jacob juga mengikutinya. Dia bersandar di pintu dan melihat Sienna terbaring di sana.Jacob mendekat dan meragu sejenak sebelum perlahan-lahan mengangkat tangannya dan mengelus kepala Sienna. Rambut Sienna masih belum panjang dan sekarang tergerai. Salah satu tangannya sedang menggenggam erat seprai di bawah badan.Jacob tidak menyesal melakukan ini pada Sienna. Jika nyaris dibunuh oleh orang lain, Jacob tidak akan memberikan kesempatan kepada orang itu untuk membela diri. Pelaku tersebut akan menghilang dari dunia ini secara diam-diam. Namun, Jacob hanya menyiksa Sienna di ranjang selama dua hari.Jacob dudu
Jacob terdiam untuk waktu yang lama karena reaksi Sienna. Kemudian, hatinya terasa sangat sakit seolah-olah ditusuk oleh jarum. Terlebih lagi, ucapannya tadi yang mirip seperti pernyataan cinta malah dibalas Sienna dengan jawaban, "Tuan Jacob, jangan bercanda."Jacob telah hidup selama hampir dua puluh empat tahun, tetapi dia tidak pernah mengalami penghinaan seperti itu. Dia tidak berbicara lagi dan beranjak pergi. Dia turun ke lantai bawah dan masuk ke dalam mobil, lalu pergi ke tempat Wiandro dan Benny.Berhubung besok Jacob akan bercerai, Wiandro mengadakan pesta kecil untuk memberi selamat kepada Jacob yang kembali melajang. Jacob merasa perbuatan Wiandro sangat tidak diperlukan. Menurut pandangannya sendiri, dia memang selalu lajang.Setelah Jacob memasuki ruang pribadi, Wiandro langsung bertanya dengan penasaran, "Kamu menghilang bersama Penny selama tiga hari. Jujurlah, apa dia masih hidup?"Jacob tidak berbicara. Sekujur tubuhnya diselimuti oleh aura yang dingin. Seketika
Mae meletakkan stempel ubur-ubur di samping dan tidak melihatnya lagi. Suasana di kamar menjadi hening. Ed tidak tahu pemikiran Mae. Selama ini, Mae sangat misterius.Mae meminum teh, lalu tersenyum dan bertanya, "Bagaimana dengan putri Luna yang pernah kamu ceritakan sebelumnya?"Ed menyahut, "Dia masih hidup."Mae mengangkat alisnya. Jika Ed yang bertindak, seharusnya putri Luna sudah mati. Mae berkomentar, "Sepertinya kamu memberinya kesempatan untuk hidup.""Nggak menarik kalau langsung dibunuh," timpal Ed. Dia ingin memperlakukan mereka seperti bahan eksperimen di ruang observasi. Ini adalah tujuan akhir Ed membawa Sienna kembali ke Bloodkillers.Ed ingin Sienna merasakan kesenangan menjadi seorang pemimpin. Setelah mendapatkan kepercayaan Sienna, Ed akan membawanya ke markas penelitian. Saat itu, Sienna akan menjadi bahan eksperimen yang bisa dikendalikan oleh Ed.Namun, Ed tidak menyangka Sienna sama sekali tidak tertarik untuk menjadi pemimpin. Sienna hanya ingin bersama Jacob
Anak buah Jacob keluar pagi-pagi. Jacob berpesan kepada 00 lagi untuk jalan-jalan di luar, tetapi jangan terlalu mencolok. Kemudian, 00 memakai masker dan topi. Dia mulai jalan-jalan di kota.Sementara itu, Ed dan Hans sampai di Kango pada sore hari. Namun, mereka tidak pergi ke kota, melainkan pergi ke markas penelitian dengan menaiki helikopter.Markas penelitian terletak di paru-paru dunia dan lingkungannya sangat rumit. Markas ini ditutupi hutan yang lebat dan dikelilingi berbagai macam racun. Jadi, markas ini terletak di bawah tanah.Awalnya, investasi untuk proyek ini sebesar ratusan triliun. Setelah puluhan tahun berlalu, markas penelitian ini masih terlihat baru.Alat sensor pupil di depan pintu memeriksa identitas Ed dan Hans. Mereka harus menjalani pemeriksaan seperti ini setiap berjalan 10 meter. Tujuannya adalah mencegah orang luar masuk.Selain data pupil, masih ada alat perbandingan rekaman cara berjalan di pemeriksaan terakhir. Koridor sepanjang 20 meter ini dipenuhi den
Namun, Jacob sudah pergi ke Afrikan. Sienna juga tidak berdaya. Dia menarik napas dalam-dalam, akhirnya dia hanya mengirim pesan singkat kepada Jacob.[ Hati-hati. ]Jacob membalas pesan Sienna.[ Nana, jangan khawatir. Aku akan segera kembali. Aku baru sampai, jadi aku belum memahami kondisi di sini. Aku takut ada yang melacak keberadaanku, makanya terkadang ponselku dimatikan. ][ Kalau kamu tidak bisa menghubungiku, jangan cemas. Aku akan melaporkan perkembangan situasi di sini 3 hari sekali. ]Jacob masih takut Sienna marah, jadi dia mengirim pesan kepada Sienna lagi.[ Oke? ]Jacob sudah telanjur pergi ke Afrikan. Sienna tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Tentu saja Sienna tahu Jacob bertindak cepat karena kondisi Omar sudah sekarat.Ditambah dengan kondisi Luna, mereka harus segera menyelidiki markas penelitian. Sienna membalas pesan Jacob.[ Oke. ]Melihat pesan Sienna yang singkat, Jacob tahu Sienna pasti marah. Hatinya terasa sakit. Jacob jarang mengirim emotikon saat mengobrol.
Sekarang Ed sudah menerima pesan dari markas penelitian. Jadi, dia dan Hans harus pergi ke sana. Hans tetap mengikuti Ed, bahkan dia tidak bisa mempunyai pemikiran sendiri. Hans akan melakukan apa pun yang diperintahkan Ed.Saat mereka berdua naik ke pesawat, Hans bertanya, "Apa kali ini kita akan membuat Jacob nggak bisa kembali selamanya?""Iya. Kita mau buat dia mati tragis," sahut Ed. Jacob pasti mati jika berani pergi ke Afrikan pada masa-masa seperti ini.....Setiap hari, media internasional terus memberitakan tentang wabah penyakit di Afrikan. Semua negara segera menyuruh penduduk mereka untuk kembali dari Kango saat wabah penyakit masih bisa dikendalikan. Jika wabah penyakit sudah menyebar ke tempat lain, dunia akan dilanda bencana.Jacob yang baru sampai di Kango langsung pergi ke hotel. Jacob dan 00 tinggal di hotel yang sama, 00 terus mengikuti Jacob ke mana pun dia pergi.Saat tengah malam, sekelompok orang juga menginap di hotel ini. Mereka semua adalah anak buah Jacob.J
Hans dan Ed berbeda. Hans tumbuh besar di markas penelitian. Dia merupakan subjek penelitian.Sebelum menginjak usia 5 tahun, Hans hanya dikelilingi alat-alat. Dia melihat orang-orang yang memakai jas putih dari kaca. Hans mengira orang-orang itu adalah orang tuanya.Kala itu, Hans tidak memahami apa pun. Dia juga tidak pernah melihat langit dan tumbuh-tumbuhan. Ketika Hans diutus untuk mencari Ed, itu adalah pertama kalinya Hans keluar.Sejak kecil, mereka sudah disuntikkan hormon. Jadi, mereka memiliki kecerdasan di atas rata-rata meski baru berusia 5 tahun.Rasa simpati Ed timbul saat melihat ekspresi Hans yang terkejut dan rasa penasaran Hans terhadap dunia. Namun, saat itu Ed tidak langsung setuju untuk kembali ke markas penelitian. Ed berkata, "Aku mau tahu pendapat Bibi Luna."Ed tinggal di organisasi selama beberapa tahun. Dia menganggap Luna seperti ibunya. Sewaktu Ed mempertimbangkan untuk memberi tahu Luna tentang Hans, dia mendengar percakapan Luna dengan tetua pertama."Ke
Luna memandang ke arah kota di Armania, tetapi jarak kota itu dari tempat ini sangat jauh. Terjadi ledakan di kota itu, tepatnya di tempat tinggal Fredie.Saat alat di sekeliling merespons, Fredie sudah naik ke helikopter bersama K. Mereka pergi ke markas pusat.Jero dan Andro duduk di dalam mobil yang berjarak 700 meter dari tempat itu. Mereka melihat pergerakan titik merah di laptop. Ini adalah alamat IP di daerah sekitar sini yang berhasil dibobol dalam waktu singkat. Seharusnya semua ini adalah anggota Bloodkillers.Bloodkillers pernah muncul di Armania. Bahkan, beberapa orang pernah mendengar tentang organisasi ini. Bloodkillers tidak misterius seperti markas penelitian. Jadi, tidak sulit menemukan lokasi K dari jaringan informasi Bakti dan Andro.Bagaimanapun, K muncul di luar Pulau Sangkar. Dia sendiri yang mengungkap keberadaannya. Andro dan lainnya hanya perlu menyuruh orang mulai mengawasi pergerakan K begitu dia muncul di luar Pulau Sangkar.Namun, K sangat licik. Dia tidak
Mainan kayu kecil itu diambil oleh seseorang, tetapi orang itu bukan anak buah Kevin. Orang-orang di dalam ruangan satu per satu meninggalkan tempat itu dan sekarang hanya ada Fredie yang berdiri di samping tempat tidur Kevin. Tidak ada yang tahu sejak kapan Fredie datang ke sana.Fredie mengambil mainan kayu kecil di tangan Kevin dan tersenyum. "Guru, selamat jalan."Mata Kevin membelalak dan mencoba untuk bangun. Namun, tubuhnya sudah tidak mampu bertahan lagi, hanya bisa mengenali suara Fredie yang merupakan murid yang dibimbingnya bersama dengan Peter. Selama bertahun-tahun ini, mereka fokus untuk mencari Luna sampai melupakan keberadaan murid ini.Fredie mengulurkan jarinya untuk menekan sakelar mainan itu, lalu memasukkan serangganya kembali dan menekan sakelarnya lagi. Dia tersenyum dan ekspresinya tetap lembut. "Guru, Tetua Kevin, aku datang mengucapkan selamat tinggal padamu."Kevin merasa ada yang tidak beres dengan nada suara Fredie. Dia ingin menggerakkan kepalanya, tetapi
Kevin tidak mengatakan apa-apa, hanya menyimpan capung bambu itu dengan baik. Dia memeriksa napas di hidung Peter, tetapi tidak ada napas lagi. Setelah itu, dia baru menerima kenyataan bahwa Peter benar-benar sudah meninggal. "Tetua Peter ...."Saat Peter dibawa pergi, Kevin awalnya mengira Fredie yang memerintahkan penangkapan itu. Fredie juga termasuk murid mereka dan dahulu belajar bersama Luna di bawah bimbingan mereka. Namun, Luna jauh lebih berbakat daripada Fredie. Luna termasuk genius terbaik dalam ilmu hipnotis dan seni, sehingga belum genap berusia 18 tahun pun sudah dipilih menjadi Wanita Suci BK.Peter dan Kevin tidak menikah ataupun memiliki putri, sehingga mereka memperlakukan Luna seperti putri mereka sendiri. Sejak Luna menghilang, mereka terus mencari Luna. Namun, mereka tidak pernah menerima kabar tentang Luna.Kevin tidak tahu harus berbuat apa, sehingga dia menyuruh orang-orangnya mempersiapkan pemakaman untuk Peter.Fredie juga menerima kabar Peter sudah meninggal.
Fredie meletakkan gelas anggur di tangannya dan turun ke lantai bawah.Tinggi badan Kevin hanya sekitar 175 cm saja dan agak gemuk. Saat melihat Fredie yang turun, ekspresinya langsung terlihat khawatir. "Fredie, dari mana kamu mendapatkan stempel ubur-ubur itu? Kamu sudah bertemu dengan Luna ya?"Usia Peter dan Kevin sudah termasuk cukup tua di dalam organisasi itu dan mereka juga yang sudah membesarkan Luna. Mereka juga yang sudah mengajarkan ilmu hipnotis pada Luna, hanya saja kemampuan Luna jauh lebih unggul daripada mereka.Kevin datang menemui Fredie karena Fredie jarang ikut campur dengan urusan organisasi meskipun Fredie memiliki pengaruh yang besar. Justru K yang masih bocah itu yang selama ini sering mengarahkan anggota organisasi lainnya.Setelah Luna menghilang, K yang masih sangat muda ini sudah tahu bagaimana caranya memengaruhi hati orang lain. Meskipun tidak memiliki stempel ubur-ubur, selama bertahun-tahun ini semua orang kecuali Peter dan Kevin mendengarkan perkataann