Semua Bab Suamiku, Sayangilah Aku!: Bab 1381 - Bab 1390

1558 Bab

Bab 1381

Di rumah sakit, Sienna tetap duduk di koridor dengan tenang. Tiga jam kemudian, Jacob didorong keluar.Dokter melepaskan masker dan memberi tahu Sienna bahwa semuanya baik-baik saja. Peluru tidak terlalu dekat dengan jantung Jacob.Sienna seketika merasa lega. Dia berlutut di pinggir ranjang dan memeluk lengan Jacob sambil menangis.Karena identitas Jacob tidak biasa, dia tidak bisa berlama-lama di rumah sakit. Setelah memastikan nyawanya tidak berada dalam bahaya, Jacob dibawa kembali ke lantai tujuh arena pertarungan.Sienna berjaga di samping ranjang tanpa meninggalkannya sedetik pun. Cleo ingin masuk untuk melihat. Namun, ketika melihat tatapan Sienna, dia buru-buru mundur.Apa yang terjadi? Sepertinya aura Sienna tidak sekuat ini sebelumnya. Cleo pun mengernyit dan tidak berani masuk lagi.Sienna menggenggam tangan Jacob dan menggosokkannya di wajah sendiri. Efek obat bius Jacob belum habis. Meskipun begitu, dia bisa merasakan sentuhan Sienna.Jacob tahu keputusannya ini membuat S
Baca selengkapnya

Bab 1382 Tidak Sakit, Aku Hanya Bercanda

Pada malam ketiga, luka di dada Jacob sudah tidak begitu sakit lagi dan akhirnya bisa turun dari tempat tidur.Saat berdiri di koridor lantai tujuh, dia mendengar ponselnya berbunyi. Ada pesan dari seseorang yang memberitahunya akan dilakukan perbaikan listrik di lantai tujuh dan akan ada pemadaman selama sepuluh menit. Dia mengabaikan pesan itu dan menatap keluar dengan tenang.Saat lantai tujuh tiba-tiba menjadi gelap, Jacob tiba-tiba mendengar suara Sienna yang memanggil namanya setelah keluar dari kamar mandi. Otaknya membeku sejenak, sehingga lupa untuk langsung merespons Sienna. Dengan cahaya dari luar jendela balkon yang tidak jauh dari sana, dia melihat Sienna membuka lemari dengan panik."Jacob?" panggil Sienna sambil mengangkat tirai, lalu memeriksa kamar lain."Jacob! Jacob!" teriak Sienna yang tadinya dengan nada bingung, sekarang berubah menjadi ketakutan.Setelah rokok di ujung jari Jacob bergetar dan membakar jarinya, Jacob baru ingat untuk merespons. "Sienna, aku di sin
Baca selengkapnya

Bab 1383 Sama seperti yang Aku Pikirkan

Keduanya terus berpelukan sampai emosi masing-masing mereda, lalu jari Sienna perlahan-lahan memegang dada Jacob. "Lain kali jangan seperti ini lagi.""Baik," jawab Jacob.Melihat jarinya yang mengenakan cincin, Sienna menggeliat sebentar dan berkata, "Setelah semuanya berakhir, kita akan menikah."Dada Jacob langsung bergetar dan meletakkan kepalanya ke leher Sienna. "Ya, kita menikah."Sienna perlahan-lahan menggenggam tangan Jacob, lalu jari-jari di tangan mereka yang sama-sama mengenakan cincin saling terkait. "Aku sudah ingat semuanya. Sebenarnya sejak hari pertama aku ikut K ke vilanya, aku sudah mulai menjadi bahan eksperimen hipnosis. Dia sangat percaya diri dengan metodenya ini.""Apa dia itu Ethan?" tanya Jacob.Sienna bersandar di pelukan Jacob dengan makin erat. "Dulu aku selalu merasa K ini terkesan sangat familier, tapi aku nggak pernah terpikirkan Dokter Ethan. Lagi pula, identitas saudara kembarnya ini benar-benar sangat misterius. Sekarang semua yang direncanakannya de
Baca selengkapnya

Bab 1384 Kamu Benar-Benar Kejam

Sienna menatap Jacob dan berkata dengan nada tenang, "Jacob, hidupku bersama Leslie memang hanya sebentar saja, tapi aku mendapatkan semua cinta yang hilang sejak kecil darinya. Dia adalah wanita yang sangat bijaksana dan mencintaiku juga. Kalau dia tahu aku ditindas seperti ini, dia pasti nggak akan tinggal diam.""Saat aku dipukul kakek dan nenek dulu, dia selalu yang pertama maju untuk melindungiku. Saat aku diejek anak-anak lain, dia akan berdebat dengan orang tua dari anak-anak itu. Leslie selalu berusaha keras untuk melindungiku. Kalau BK benar-benar berhubungan dengannya, orang-orang di sana harusnya memperlakukan pewaris yang dipilihnya dengan baik.""Aku nggak merasa dihormati sedikit pun di sana, jadi aku menyadari satu hal. Leslie memang berhubungan dengan BK, tapi apa dia melarikan diri dari BK sampai memilih untuk menyembunyikan identitasnya di Kabupaten Armana? Ethan membawaku kembali dan mendukungku untuk naik posisi, mungkin karena posisinya nggak sah dan butuh sesuatu
Baca selengkapnya

Bab 1385 Apa Ada Sayuran di Wajahku?

Sienna berjalan ke tepi tempat tidur, lalu jarinya menyentuh dari dada perlahan-lahan ke bagian bawah Jacob.Napas Jacob pun mulai tidak teratur dan menatap Sienna. Saat jari Sienna memegang bendanya, nada suaranya berubah dan ekspresi wajahnya terlihat puas.Sienna tidak pernah melakukan hal ini dan Jacob juga mungkin karena terlalu bersemangat, sehingga dia hanya bertahan selama setengah jam. Namun, dia sama sekali tidak merasa malu. Dadanya basah karena keringat dan jarinya saling terkait dengan jari Sienna. "Sienna, kamu hebat sekali."Sekarang Sienna yang merasa tidak nyaman dan melepaskan tangannya. "Setelah lukamu pulih total, kita baru memikirkan cara untuk menghadapi Ethan. Sekarang dia mungkin sudah tahu tempat itu hancur."Jacob duduk di tepi tempat tidur dengan napas yang masih terengah-engah dan wajahnya yang memang sudah tampan terlihat makin memesona. "Ya."Saat sarapan, ada sekelompok orang yang duduk di sekitar meja. Bagaimanapun juga, staf inti arena pertarungan bawah
Baca selengkapnya

Bab 1386 Semua Ini karena Sienna Terlalu Mencintaiku

Semua orang segera menundukkan kepala dan mengambil sayuran untuk dimakan.Hanya Cleo yang mengangkat segelas anggur untuk meminta maaf. "Jacob, maafkan aku."Sarapan pagi ini adalah untuk pertemuan anggota internal dan sekalian agar Sienna bergabung dalam lingkaran ini secara resmi. Tidak ada yang menyangka akan terjadi hal seperti ini.Jacob menghela napas dan berkata, "Ini bukan salahmu."Cleo awalnya berniat untuk menghibur Jacob lagi karena Jacob pasti merasa sangat malu disiram jus oleh seorang wanita di depan begitu banyak bawahan.Namun, Jacob mengalihkan pembicaraannya. "Semua ini karena Sienna terlalu mencintaiku, dia tidak tahan melihatku terluka sedikit pun."Suasana di tempat itu langsung menjadi aneh karena semua orang merasa Jacob sedang pamer secara terang-terangan.Cleo menggenggam gelas anggurnya dengan erat, lalu menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Aku nggak menyangka kamu ini orang yang cinta buta."Jacob menyeka jus di pipinya sampai bersih, lalu berkata, "Aku
Baca selengkapnya

Bab 1387 Berambisi Besar dan Sulit untuk Dijinakkan

Hans duduk di sofa dan bermain dengan seekor kucing di sampingnya dengan santai. Dia memegang ikan kering dan tatapannya terlihat tertarik, tetapi kucing itu tiba-tiba mengeluarkan cakar dan mencakar punggung tangannya. Dia pun mengernyitkan alis dan melempar ikan kering itu, sehingga kucing itu segera berlari ke arah ikan kering itu.Ed masih duduk di sofa seberang dan sedang merenung. Sebelumnya, dia merasa semuanya sudah berada dalam kendalinya, tetapi sekarang dia merasa dia sudah kehilangan kendali dalam hal ini.Ponsel Ed masih terus berdering, itu adalah telepon dari orang-orang di vila yang diledakkan itu. Anggota inti di sana hanya terluka, tetapi sebagian dari orang-orang yang masih dilatih sudah tewas. Hal ini memang tidak berdampak baginya, tetapi cukup untuk membuat ekspresinya muram.003 menelepon Ed dan melaporkan, "Tuan K, 002 sudah mati."002 yang sudah dipotong urat nadi kakinya tidak bisa berlari seperti yang lainnya, sehingga dia adalah orang pertama yang mati saat
Baca selengkapnya

Bab 1388 Surga atau Neraka Kita Tetap Bersama

Mata Hans juga bersinar dan langsung tersenyum. "Benar juga, aku malah melupakan dia. Jadi, kenapa kamu masih ingin Sienna kembali ke BK? Sebenarnya kita hanya perlu mendapatkan cap itu saja. Kita bisa menghipnotisnya dan langsung mengambil cap itu, ini akan mengurangi banyak masalah."Ed mengelus jari-jarinya dengan tenang. "Kalau begitu, semuanya nggak menarik lagi. Lagi pula, dia adalah putri dari Wanita Suci, pewaris yang langsung dipilih oleh wanita itu. Apa kamu nggak ingin melihat bagaimana akhir dari Sienna ini?""Nggak ingin. Aku berbeda darimu, aku nggak suka bermain-main seperti ini. Aku hanya ingin mencapai tujuan kita dengan cepat dan tepat," jawab Hans.Ed tidak mengatakan apa-apa dan tatapannya terlihat tenang.Hans yang tahu apa yang dipikirkan Ed pun tersenyum dan berkata, "Tapi, apa pun yang kamu lakukan, aku akan mendukungmu."Ed berdiri dan berkata dengan tanpa ekspresi, "Kita akan kembali dan rapat dengan para tetua dulu. Kalau pada akhirnya Sienna tetap nggak patu
Baca selengkapnya

Bab 1389 Larut Makin Dalam

Benny menatap Wiandro dan bertanya lagi, "Siapa kamu?"Wiandro sudah mendengar tentang Benny yang mengalami gegar otak. Jadi, dia langsung berkata dengan tegas, "Ikut aku dulu. Keluarga Tanzel sibuk memperebutkan harta. Kamu harus menstabilkan situasi. Aku bawa kamu ke rumah sakit dulu."Bagaimanapun, tidak ada tim medis profesional di tempat ini. Benny tanpa sadar menatap Wanda. Wanda tersenyum getir dan berujar, "Dia juga teman baikmu. Karena dia sampai kemari untuk mencarimu, sepertinya nggak ada bahaya lagi di luar sana. Ayo, kita pergi."Ketika mendengar Wanda akan ikut, ekspresi Benny baru membaik. Ketiganya naik ke mobil. Wiandro yang mengemudikan mobil.Sebenarnya beberapa hari ini, Wiandro dikurung oleh para petinggi. Mereka merasa dia berkomplot dengan Jacob. Baru-baru ini, dia diawasi dengan ketat. Dua hari ini, dia baru terbebas dari kecurigaan.Ketika mendengar Benny masih hidup, Wiandro hampir menangis saking senangnya. Setibanya di rumah sakit, Wiandro langsung menyuruh
Baca selengkapnya

Bab 1390 Langsung Memanggilku

Begitu mendengarnya, anggota Keluarga Tanzel langsung menoleh untuk melihat. Wanda yang hanya diam sejak tadi sontak menjadi pusat perhatian.Wajahnya menjadi panas. Tubuhnya agak kaku. Pada akhirnya, Wanda memanggil, "Pak Benny."Benny mengernyit mendengar panggilan ini. Sejak kapan Wanda memanggilnya dengan seformal ini? Benny merasa agak kesal. "Kemari."Wanda perlahan-lahan mendekat. Dia memperhatikan tatapan Sherly yang dingin dan dipenuhi kebencian. Sherly tentu tahu bahwa Wanda adalah wanita murahan yang merayu kakaknya di mobil waktu itu.'Sialan! Jalang ini memanfaatkan kesempatan saat kakakku hilang ingatan!' maki Sherly dalam hati sambil menatap Wanda lekat-lekat. Namun, dia tahu sekarang bukan waktunya membuat masalah. Operasi kakaknya adalah prioritas utama. Setelah Benny ingat semuanya, Keluarga Tanzel baru akan stabil.Benny meraih tangan Wanda. Bisa dilihat bahwa Wanda agak cemas. Benny bertanya, "Kamu cemas padaku ya? Cuma operasi kecil. Dokter bilang aku bakal siuman
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
137138139140141
...
156
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status