All Chapters of Terlahir Kembali Sebagai Istri Duda Kaya Bucin: Chapter 31 - Chapter 40

109 Chapters

BAB 31 : Dalang di Balik Skandal

Sesampainya di rumah, setelah makan siang bersama anak-anak dan memintanya istirahat, Yesha berdiam diri di kamarnya. Ia mencari berita mengenai Alfan di internet. Dan benar saja, banyak berita mengenai pria itu beredar di internet. Ia benar-benar masih belum bisa percaya dengan apa yang baru saja ia baca mengenai Alfan. Bisa-bisanya mereka merahasiakan hal ini selama ini dari dirinya. Entah kenapa Yesha merasa seperti telah dikhianati, meski di artikel itu Alfan mengatakan bahwa mereka melakukan itu untuk menghindari dari kejahatan Deska—paman mereka. Yesha mengambil ponselnya dan menghubungi Alfan yang langsung diangkat oleh pria itu. Yesha mengatakan bahwa dirinya ingin bertemu dengn pria itu besok pagi pukul 08.00 di kafe tempat biasa mereka bertemu. Tepat setelah ia selesai menghubungi Alfan, Andra datang menemuinya. “Nona, saya sudah mendapatkan siapa dalang di balik beredarnya rumor mengenai Anda di internet.” Mata Yesha melebar. “Benarkah? Siapa dia?” tanyanya antusias. An
last updateLast Updated : 2023-08-23
Read more

BAB 32 : Penjelasan Alfan

“Aku memintamu untuk bertemu hari ini karena ingin mendengar langsung dari mulutmu. Jadi berhentilah berpura-pura yang membuatku semakin seperti orang bodoh,” lanjut Yesha sedikit geram karena Alfan yang masih bisa berpura-pura di hadapannya. “Maafkan aku. Aku tidak bermaksud untuk menyembunyikannya darimu.” Alfan berkata pelan, ia yakin Yesha pasti akan terpukul dan sedih jika mengetahui kenyataan ini, karena itulah ia tidak berani mengatakannya secara langsung saat mereka bertemu sebelumnya. Ia tidak mampu melihat kesedihan di mata saudaranya. “Jadi itulah kenapa ayah membawamu ke rumah. Itu karena kamu adalah saudaraku dan juga putra ayah?” Dada Yesha sesak mengetahui kenyataan itu. Tidak menyangka bahwa orang tuanya telah menyembunyikan hal sebesar ini darinya. Lima belas tahun mereka bersama dan ia justru menjadikan saudaranya sendiri seperti pelayan yang selalu ia suruh-suruh. “Ini bukan salahmu.” Alfan meraih tangan Yesha dan menggenggamnya. “Ayah terpaksa melakukan itu. Ini
last updateLast Updated : 2023-08-23
Read more

BAB 33 : Memberitahu Rezvan

Yesha berlari untuk menyambut kedatangan Rezvan yang baru pulang. Ia menerjang tubuh Rezvan dan memeluknya dengan sangat erat. Rezvan yang terkejut dengan tindakan Yesha pun refleks membalas pelukan wanita itu sembari menstabilkan tubuhnya supaya tidak jatuh. Dalam dekapan Rezvan, Yesha merasakan ketenangan. Beban pikiran yang ia alami hari ini sedikit terangkat. Sepulang dari menjemput anak-anak tadi, Yesha terus menyalahkan dirinya sendiri setiap kali mengingat ucapan Alfan. Kedatangan Rezvan benar-benar membuatnya merasa tenang dan damai. “Lepas!” Rezvan mencoba untuk melepaskan Yesha dari tubuhnya, sayangnya Yesha terus menempel seperti lintah. Yesha benar-benar tidak ingin melepaskan Rezvan. Ia ingin lebih lama memeluk tubuh orang yang dicintainya. Rezvan yang geram karena tubuhnya merasa gerah dan juga lengket, menyuruh Damar yang berada di belakangnya dengan koper di tangan, untuk membantunya melepaskan Yesha yang tidak mau melepaskan pelukannya. Mengetahui hal itu, Yesha d
last updateLast Updated : 2023-08-23
Read more

BAB 34 : Menginap

Sesuai janjinya dengan orang tua Yesha, Rezvan membawa istri dan ke tiga anaknya menginap di kediaman Elden, mertuanya. Awalnya si kembar menolak, tetapi Rezvan memberikan pengertian kepada mereka. Cukup lama ia membujuk sebelum akhirnya mereka berdua mau menginap. Selama ini Raka dan Revan memang tidak pernah menginap di rumah orang lain, termasuk di kediaman utama Wibisana. Rivania menyambut hangat kedatangan mereka. Walau sebelumnya ia sangat marah kepada putrinya, tetapi bagaimanapun Yesha tetap putrinya. Kemarahannya berangsur-angsur hilang. Berdasarkan saran dari Dhimani, kini mereka mulai berani membalas orang yang masih mencemooh keluarga mereka secara halus. Cukup hanya menyebut nama Rezvan Wibisana, orang-orang yang mencemooh mereka itu akan langsung diam. Keluarga Wibisana merupakan keluarga yang memiliki perusahaan besar di Indonesia yang sudah lama berdiri. Hampir semua pengusaha mengenal keluarga Wibisana. Pengaruh keluarga Wibisana sangat besar dalam keluarga pebisnis
last updateLast Updated : 2023-08-24
Read more

BAB 35 : Mimpi Buruk

Yesha meremat ponsel dan kembali menghubungi nomor Arian untuk yang keempat kalinya. Duduknya semakin gelisah, takut terjadi apa-apa dengan Arian karena tidak mengangkat panggilan teleponnya. Lagi, panggilan teleponnya masih tidak dijawab oleh Arian. Dan akhirnya Yesha pun memutuskan untuk pergi ke rumah kekasihnya itu. “Nona, Anda mau ke mana?” tanya Alfan ketika melihat Yesha berjalan keluar rumah dengan langkah tergesa-gesa. “Aku ingin menemui Arian.” Yesha berjalan menuju garasi dengan Alfan yang mengikuti di belakangnya. “Sudah tiga hari ia tidak datang ke rumah. Bahkan panggilanku pun tidak dijawab olehnya. Aku mengkhawatirkan dirinya.” Sudah tiga hari Arian tidak datang ke rumahnya tanpa memberinya kabar. Dan setiap ditelepon pun tidak pernah dijawab. Benar-benar membuat dirinya khawatir dengan pemuda itu. Berbeda dengan tiga hari sebelumnya, di mana Arian selalu menemani dan menghibur dirinya selama seharian penuh, dari pagi hingga pukul sembilan malam. “Biar saya antar.” A
last updateLast Updated : 2023-08-24
Read more

BAB 36 : Menyelidiki Keluarga Varley

Pukul sembilan malam mereka tiba di rumah. Yesha segera mengantar anak-anaknya ke kamar mereka dan meminta mereka menggosok gigi dan mencuci kaki sebelum tidur karena besok mereka harus sekolah. Setelah mengucapkan selamat malam kepada anak-anaknya, barulah ia kembali ke kamarnya. Sementara Rezvan sendiri langsung menuju ke ruang kerjanya sesampainya mereka di rumah. Sebenarnya Rezvan mengajak mereka pulang pada sore hari, tetapi Rivania meminta mereka untuk tinggal sampai makan malam, membuat Rezvan terpaksa mengiakan permintaan Rivania. Tentu saja mereka tidak langsung pulang, melainkan mengobrol sebentar sebagai bentuk sopan santun sebelum pulang. Tok ... tok ... tok ... “Nyonya.” Ketukan pintu disusul suara Hanna memanggilnya, membuat Yesha yang bersiap hendak merebahkan diri di tempat tidur pun membatalkan niatnya. Hanna melangkah masuk setelah ia mempersilakan masuk. “Hanna, ada apa?” tanyanya penasaran dengan kedatangan Hanna malam-malam ke kamarnya. Biasanya wanita itu han
last updateLast Updated : 2023-08-24
Read more

BAB 37 : Rahasia Febrina

Walaupun masih pagi, suasana kafe sudah ramai ketika Yesha tiba. Kakinya melangkah menuju meja yang berada di bagian pojok kafe, dekat dengan dinding kaca, tempat favorit mereka karena bisa menikmati lalu-lalang kendaraan serta pejalan kaki. Di sana, Alfan sudah menunggu kedatangannya. Mereka berbasa-basi sembari menunggu pesanan mereka. “Kurasa, tujuan Febrina membuat rumor perselingkuhanmu dengan Raefal bukan hanya semata-mata untuk menjauhkanmu dari Raefal, tetapi tujuan sebenarnya adalah untuk menjatuhkan Rezvan,” ucap Alfan memulai percakapan setelah pelayan yang membawa pesanan mereka berlalu pergi. “Sebab berita itu beredar beberapa hari sebelum Rezvan melakukan tanda tangan kontrak kerja sama dengan perusahaan konstruksi. Dan karena berita itu, pihak lain membatalkan kerja sama mereka.” Yesha terkejut, benar-benar tidak menyangka bahwa beredarnya rumor perselingkuhannya ini berdampak besar. Tidak hanya kepada anak-anak, tetapi juga terhadap perusahaan suaminya. Pantas saja sa
last updateLast Updated : 2023-08-25
Read more

BAB 38 : Hubungan Yang Membaik

Setelah mengetahui semua rahasia Febrina, Yesha sudah bertekad untuk membantu Rezvan membalas semua perbuatan Febrina kepada pria itu. Sudah cukup wanita itu menyakiti Rezvan, kini biarkan wanita itu mendapatkan balasannya. Meskipun dirinya—jika memang diperlukan—harus melenyapkan nyawa Febrina, ia akan melakukannya. Apa pun akan ia lakukan demi Rezvan. “Bagaimana? Enak?” Yesha menatap ke tiga anak-anaknya dan Rezvan yang sedang mencicipi kue buatannya. “Masakan bunda memang selalu yang paling enak,” puji Ravindra dengan senyum kecil. Sementara si kembar tidak menjawab, tetapi dari ekspresi berbinar di wajah Raka dan Revan kala menyantap kue tidak luput dari pandangannya, membuatnya tersenyum puas. Sementara Rezvan yang tidak menyukai manis—yang ia paksa untuk mencicipi—hanya menjawab dengan gumaman. “Kalau begitu makanlah yang banyak. Bunda akan membuatkannya lagi jika habis.” Sesuai janjinya kepada ketiga anak-anaknya, sepulang dari menjemput Ravindra, Yesha membuat banyak kue
last updateLast Updated : 2023-08-25
Read more

BAB 39 : Rahasia Besar

Kedatangan Sandria membuat Andra merasa sungkan dengan Yesha. Setelah berdiskusi dengan Nala, Andra memutuskan untuk menceritakan kehidupan pribadi mereka kepada Yesha setelah jam makan malam. Andra pun menceritakan kepada Yesha bahwa wanita yang mereka temui tadi adalah bibinya dari pihak ayah. Orang tua mereka meninggal dalam kecelakaan kerja saat mereka masih berusia enam dan empat tahun. Sandria menawarkan diri untuk merawat mereka. Sejak kecil mereka berdua disuruh bekerja dengan alasan untuk membantu ekonomi keluarga bibi mereka yang pas-pasan. Bahkan, tanpa mereka ketahui, ternyata Sandria telah menjual semua aset mereka yang ditinggalkan oleh orang tua mereka. Saat mereka mengetahuinya, Sandria beralasan bahwa hasil penjualan aset itu digunakan untuk biaya hidup dan sekolah mereka. Namun kenyataannya, mereka menjual semua itu untuk keperluan mereka sendiri. Mereka orang yang malas dan suka berfoya-foya. Bahkan mereka sampai berhutang demi untuk bisa berfoya-foya. Dan akibatn
last updateLast Updated : 2023-08-25
Read more

BAB 40 : Identitas Sebenarnya

“Saya sangat yakin sekali.” Zaidan menjawab dengan mantap. “Bayi laki-laki yang selama ini diakui oleh Deano sebagai anaknya yang meninggal sesaat setelah dilahirkan, sebenarnya itu bukanlah anak kandungnya, melainkan cucu dari Indira, pelayan kepercayaannya, yang kebetulan juga melahirkan di rumah sakit yang sama dengan Neysha dan Adira. Bayi laki-laki itu memang benar meninggal sesaat setelah dilahirkan, tetapi bukan karena jantungnya yang lemah, melainkan lehernya yang terlalu lama terlilit plasenta ketika berada di dalam kandungan karena air ketubannya yang mulai kering dan terlambat dibawa ke rumah sakit.” “Sebelum kematiannya, Adira sempat bertemu dengan tuan Giyatsa dan menyerahkan bayinya kepada tuan Giyatsa. Sementara tuan Giyatsa sendiri menyerahkan putranya kepada Indira, pelayan kepercayaannya. Jadi selama ini, putri yang selalu ia banggakan bukanlah putri kandungnya, melainkan keturunan satu-satunya dari keluarga Varley. Sayang nasib anak itu sangat malang, meninggal dal
last updateLast Updated : 2023-08-26
Read more
PREV
123456
...
11
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status