All Chapters of Terlahir Kembali Sebagai Istri Duda Kaya Bucin: Chapter 91 - Chapter 100

109 Chapters

BAB 91 : Rumah Lama

Tidak ada jejak kelelahan di wajah Raka, Revan dan Ravindra meski sudah seharian mereka jalan-jalan. Tidak hanya ke kebun binatang saja, tetapi mereka juga pergi ke mal setelah dari kebun binatang. Terbukti saat ini mereka bertiga masih sibuk membuka belanjaan yang mereka beli saat di kebun binatang dan mal. Berbeda dengan Yesha yang sangat kelelahan. Kakinya yang bengkak karena faktor kehamilan, kini bertambah bengkak. Bahkan tumitnya pun sedikit lecet karena bergesekan dengan sepatu. “Nyonya.” Damar menghampiri dan berdiri di dekat Yesha yang kakinya sedang dipijat oleh Hanna. “Om Damar? Kok, Om Damar di sini? Memangnya Om Damar tidak ikut Rezvan?” Yesha terkejut dengan keberadaan Damar di rumah. “Tidak, Nyonya. Tuan meminta saya tinggal dan membantu Anda mengurus semua yang berkaitan dengan Elivia.” Rezvan memang mengatakan bahwa bahwa pria itu akan meminta Damar untuk mengurus semuanya. Namun ia tidak menyangka bahwa Rezvan akan meminta Damar untuk tinggal. Yesha meminta Hann
last updateLast Updated : 2023-10-08
Read more

BAB 92 : Vania Hamil

Sudah empat hari Rezvan di luar kota. Anak-anak terus menanyakan kapan Rezvan akan pulang setiap kali dirinya menelepon atau melakukan panggilan video dengan Rezvan. Sementara Rezvan sendiri masih belum bisa menentukan kapan pastinya ia akan kembali. Yesha membuka sedikit matanya ketika merasakan pergerakan pada kasur dan tidak lama kemudian seseorang yang tiba-tiba memeluknya. “Van?” panggilnya dengan suara parau, pandangannya masih buram. “Hm! Kamu terbangun? Maaf aku mengganggumu. Tidurlah lagi, sekarang masih malam.” Bukannya kembali tidur, mata Yesha jutru terbuka lebar. Dipeluknya Rezvan dengan erat. “Kenapa kamu tidak bilang kalau akan pulang hari ini? Kapan kamu datang?” “Baru saja. Aku sengaja tidak memberitahumu karena ingin memberimu dan anak-anak kejutan.” Rezvan mencium kening Yesha. Yesha melihat jam dinding menunjukkan pukul empat pagi. “Lebih baik kamu tidur. Kamu pasti capek, kan?” Rezvan tidak membantah dan segera tidur dengan memeluk Yesha. Dirinya bekerja k
last updateLast Updated : 2023-10-09
Read more

BAB 93 : Menargetkan Febrina

Sesampainya di kediaman Rahandika, tanpa banyak bicara, Dhimani langsung meminta pertanggungjawaban Arian. Keluarga Rahandika yang tidak mengerti apa-apa, terutama Arian, tentu saja menolak dengan tegas. Dan bahkan keluarga Rahandika menghina Vania sebagai wanita murahan. Akan tetapi, mereka terpaksa menyetujui ketika Dhimani mengancam akan memberitahu para wartawan jika Arian tidak mau bertanggungjawab. Orang tua Arian yang tidak ingin masalah ini berimbas pada perusahaan mereka pun terpaksa meminta Arian menikahi Vania meski Arian menolak dengan keras karena ia yakin bahwa anak yang dikandung Vania bukanlah anaknya. “Dan minggu depan mereka akan menikah,” ucap Andra mengakhiri laporannya. Yesha tersenyum miring. Ia puas akhirnya Arian dapat merasakan betapa sakitnya dikhianati oleh orang yang sangat dicintainya. Rezvan mengambil cek kosong di laci meja kerjanya, menuliskan nominal sisa pembayaran dan membubuhkan tandatangannya. Lalu menyerahkan cek itu kepada Andra. “Berikan ini
last updateLast Updated : 2023-10-10
Read more

BAB 94 : Artikel Kehamilan Vania

Usai sarapan, mereka pun langsung pergi jalan-jalan tanpa ada penundaam sedikit pun karena Raka dan Revan yang terus merengek. Bukan alasan kenapa mereka berdua sangat antusias, itu karena ini adalah pertama kalinya mereka bisa jalan-jalan dengan orang tua yang lengkap. Selama ini mereka hanya pergi bertiga dengan Rezvan. Yesha juga mengajak Nala dan Andra untuk membantu mengawasi anak-anak. Raut kebahagia terlihat jelas di wajah anak-anaknya. Dan itu membuat Rezvan pun ikut tersenyum lebar. Ia sangat jarang sekali mengajak anak-anaknya liburan, terutama Ravindra. Anak itu tidak pernah sedikit pun pergi berlibur. Melihat senyum anak bungsunya, rasa penyesalan kembali menggelayuti dadanya. Yesha yang melihat penyesalan di mata Rezvan ketika menatap putra bungsunya hanya bisa menghiburnya dengan cara mengajak pria itu ikut serta bermain bersama anak-anak. “Sudah lama aku tidak pernah merasa sebahagia ini,” ucap Rezvan. Selama ini dirinya selalu sibuk bekerja. Seandainya pergi bersam
last updateLast Updated : 2023-10-11
Read more

BAB 95 : Saling Menyalahkan

Setelah sarapan, Rezvan meminta mereka semua untuk tidak keluar rumah ketika Damar datang dan memberitahu bahwa ada banyak wartawan yang berjaga di sekitar rumah mereka. Dan karena tidak ada yang dikerjakan, Rezvan memutuskan ke ruang kerjanya untuk bekerja. Sementara anak-anak masih sibuk membuka semua barang belanjaan yang mereka beli selama liburan di ruang keluarga. Sedangkan Yesha sendiri berada di taman halaman belakang rumah sembari mendengarkan laporan Andra mengenai apa yang terjadi di kediaman Elden. “Pukul tujuh pagi tadi, sudah banyak para wartawan yang menunggu di sekitar kediaman dan perusahaan Elden. Begitu juga di kediaman dan perusahaan Rahandika,” ucap Andra. Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan mereka. Hanya saja para wartawan itu tidak sampai menunggu di perusahaan Rezvan, hanya menunggu di sekitar rumah mereka. Bagaimanapun Rezvan dan Yesha adalah suadara dan ipar dari Vania. “Saat ini orang tua Arian berada di kediaman Elden untuk melabrak mereka mengenai arti
last updateLast Updated : 2023-10-12
Read more

BAB 96 : Rencana

Walaupun artikel mengenai kehamilan Vania sudah dihapus dari internet, bukan berarti masalah sudah berakhir. Mungkin bagi Vania masalah itu untuk sesaat bisa mereda, tetapi bagi perusahaan keluarga Elden dan keluarga Rahandika, mereka mulai mengalami masalah. “Satu per satu calon para investor dari dua perusahaan itu perlahan-lahan membatalkan rencana kerja sama mereka. Dan perusahaan lain pun mulai bertindak untuk mendekati para calon investor dari dua perusahaan itu, terutama perusahan-perusahaan yang mulai berkembang pesat akhir-akhir ini,” lapor Damar. Senyum kecil menghiasi wajahnya. Walaupun ia tidak mengerti dengan dunia bisnis, tetapi ia mengerti apa yang dikatakan oleh Damar. Bahwa saat ini perusahaan Dhimani dan keluarga Arian tidak baik-baik saja. Rezvan tersenyum miring. “Bagaimana dengan proyek-proyek yang dilakukan oleh perusahaan Elden?” “Saat ini semua proyek Dhimani yang sudah berjalan masih baik-baik saja. Hanya saja proyek yang sedang direncanakan Dhimani menjadi
last updateLast Updated : 2023-10-14
Read more

BAB 97 : Penyesalan Arian

Berpikir bahwa Arian tidak akan lama, Yesha dan Andra pun mencari tempat persembunyian untuk menunggu Arian pergi. Sayangnya setelah cukup lama, pemuda itu masih tidak kunjung pergi juga. Yesha yang tidak sabar pun meminta Andra untuk membeli beberapa alat untuk menyamar. Ia penasaran apa yang dilakukan oleh Arian di depan makamnya hingga menghabiskan waktu begitu lama. Dengan menyamar, Yesha dan Andra menuju salah satu makam yang berada tepat di belakang Arian. Tubuh mereka saling membelakangi dengan Arian. “Aku benar-benar menyesal, Yes,” suara Arian terdengar lemah dan menyesal. “Maafkan aku. Seandainya saja waktu bisa diulang kembali, aku tidak ingin meninggalkanmu. Meskipun aku tidak mencintaimu, tetapi aku tahu kamu sangat mencintaiku dan tidak akan mengkhianatiku. Maafkan aku, Yes.” Yesha yang mendengar itu hanya mencibir dalam hati. Bukankah penyesalan Arian sudah sangat terlambat? Jika saja Vania tidak hamil, bukankah Arian tidak akan pernah menyesali semua perbuatannya y
last updateLast Updated : 2023-10-14
Read more

BAB 98 : Saham dari Alfan

Yesha pun membuka amplop itu dan betapa terkejutnya ia ketika mengetahui bahwa isinya adalah surat kepemilikan saham atas namanya—Yesha Altezza—dengan nominal yang sangat besar, enam miliyar. “Alfan, ini ....” Yesha menatap Alfan penuh tanda tanya. Alfan mengangguk. “Aku membeli saham perusahaan Rahandika. Apa kamu pikir aku akan diam saja dan tidak melakukan apa-apa kepada keluarga itu?” Yesha hanya diam. “Walaupun mungkin dendammu sudah terbalaskan terhadap Arian, bukan berarti aku akan melepaskan keluarganya. Anggap saja aku membalaskan dendam kematian ayah dan bunda.” Deg! Untuk sementara Yesha lupa bahwa keluarga Arian juga bersekongkol dengan Deska untuk menyakiti orang tuanya. “Walaupun kamu tidak mengatakan apa-apa kepadaku, tetapi aku tahu bahwa artikel itu adalah ulahmu dan Rezvan. Sebelumnya aku sudah mengajak seseorang yang bekerja di perusahaan Rahandika untuk memanipulasi data keuangan mereka. Dan saat rumor mengenai Vania yang menikah karena hamil duluan itu bered
last updateLast Updated : 2023-10-15
Read more

BAB 99 : Tidak Ikut Campur

“Hm! Aku sudah membaca semuanya.” Elivia sudah membaca semua berkas yang diberikan oleh Yesha secara teliti. Ia sangat marah ketika mengetahui kenyataan pahit di mana ternyata penyebab kematian orang tuanya adalah akibat ulah Dhimani yang telah meracuni ke dua orang tuanya selama berbulan-bulan hanya demi harta benda keluarganya. Elivia benar-benar tidak percaya bahwa dirinya membiarkan pria keji dan licik seperti itu berada di sisinya. Bahkan dirinya rela bertengkar dengan orang tuanya untuk bisa hidup bersama pria itu. Namun yang ia terima justru pengkhianatan dan juga kekejaman pria itu terhadap keluarganya. Yesha menatap Elivia tepat di mata wanita itu. “Aku tidak ingin mengatur atau memerintahmu untuk melakukan sesuatu terhadap Dhimani. Seperti yang sudah kukatakan kepadamu saat pertama kali kita bertemu. Kamu adalah orang yang berhak untuk membalas Dhimani mengingat perbuatan pria itu terhadap keluargamu dibandingkan denganku. Sedangkan aku sendiri, hanya dengan melihat kehan
last updateLast Updated : 2023-10-16
Read more

BAB 100 : Kecelakaan

“Papamu mengalami kecelakaan malam tadi,” jawab Rivania dengan suara lesu. Tepat tengah malam dirinya mendapat kabar bahwa Dhimani mengalami kecelakaan. Dan saat itu juga dirinya langsung pergi ke rumah sakit untuk melihat kondisi suaminya yang ternyata sangat mengenaskan. “Bagaimana bisa?” pekik Yesha menutup mulutnya supaya tidak berteriak. Rivania menceritakan seperti apa yang polisi katakan kepadanya malam tadi saat dirinya tiba di rumah sakit. Menurut keterangan polisi, Dhimani mengalami kecelakaan tunggal tepat pada tengah malam. Saat itu ada sebuah truk besar yang tiba-tiba menyalakan lampu sorot jarak jauh ketika berada di tikungan, sehingga membuat Dhimani silau dan menabrak pembatas jalan hingga mobilnya masuk ke jurang. Sementara truk tersebut membanting setir dan menabrak tebing. Namun sang sopir baik-baik saja, hanya mengalami beberapa luka kecil. Kemarin lusa Dhimani memang melakukan perjalanan bisnis ke luar kota untuk membahas resort yang akan dibangun bersama inve
last updateLast Updated : 2023-10-17
Read more
PREV
1
...
67891011
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status