Rose menarik nafas berat, lalu berkata, "Selesaikan dulu urusan kalian." Lantas menepuk bahu adiknya.Glen langsung berlari mengejar Ellen. Beruntung mobil itu masih terparkir di depan rumahnya.Glen mengetuk kaca jendela mobil itu."Len, ada bang Glen," ucap Karen."Jun, jalankan saja mobilnya," perintah Ellen.Jun melirik pada Diaz, pria itu mengangguk. Jun mulai melajukan kendaraan tersebut."Ellen!""Dengarkan aku dulu," teriak Glen sembari menggedor kaca mobil.Tapi Glen harus menelan kekecewaan karena mobil itu terus melaju."Kamu yakin tak ingin mendengar penjelasan bang Glen?""Aku belum siap, Ren."Karen tak bertanya lagi, dia memberikan waktu pada adik iparnya itu untuk meluapkan rasa di hatinya."Cepat hapus air mata dan bersihkan wajahmu, sebentar lagi kita akan sampai di rumah, kamu tak ingin mama khawatir kan," perintah Diaz pada Ellen.Gadis itu segera membersihkan wajahnya meski sesekali masih sesenggukan.Sampa
Read more