Di rumah sakit.Jasmine tengah menunggu Kevin yang sedang diperiksa oleh dokter yang biasa menangani kondisi Kevin. Menunggu di kursi besi bersama dengan Andrian. Ia menangis sendu, memikirkan kondisi sang suami yang masih dalam pemeriksaan.Andrian melirik ke arah Jasmine. Setelahnya, ia menepuk pundak perempuan itu dengan kaku. Jasmine menoleh sambil terisak."Pak Andrian pasti tahu, kenapa Mas Kevin bisa seperti itu. Dia berteriak brengsek, pengkhianat. Setelah itu, matanya melotot, tubuhnya kaku, terus kejang. Kenapa, Pak? Kenapa dia seperti itu? Apa yang terjadi pada suami saya, Pak?"Jasmine mencecar dengan beberapa pertanyaan kepada Andrian. Berharap pria itu mau membuka suara, kemudian memberi tahu tentang semuanya. Tentang kondisi Kevin yang sebenarnya."Saya pikir kamu sudah tahu. Harusnya kamu tahu," kata Andrian dengan pelan.Jasmine menggeleng. "Kalau saya tahu, mana mungkin saya nanya ke Bapak. Saya tidak akan banyak tanya. Satu lagi. Dia meminta saya menghubungi Pak And
Last Updated : 2023-06-23 Read more