Semua Bab Terjebak Skandal CEO Dingin: Bab 61 - Bab 70

124 Bab

Runtuh

Riehla langkahkan kaki dengan Ellio yang setia di sampingnya. Terdapat sebuah buket bunga mawar merah pada salah satu tangan Riehla. Langkah keduanya terhenti tepat di depan peristirahatan terakhir Ayah-nya Riehla. Sedikit berjalan, berjongkok dengan Ellio yang ikut berjongkok di sampingnya. Riehla taruh buket di depan batu nisan. "Apa kabar, Ayah? ... Riehla datang bersama seseorang yang selama ini Ayah harapkan dapat menjaga Riehla dengan baik." Lalu, menoleh ke arah Ellio yang menatap Riehla.Ellio menoleh ke arah batu nisan. "Ayah gak perlu khawatir. Saya akan menjaga Riehla dengan baik. Sebaik Ayah menjaganya selama ini."Perkataan calon suami-nya itu mampu menyentuh hati yang paling dalam. Mata Riehla berkaca-kaca. Saking bahagianya rasanya ingin menangis. Betapa semakin lengkapnya kebahagiaan itu jika sang Ayah masih ada. Riehla yang tadinya tidak ingin meneteskan air mata, air mata lolos begitu saja. Jatuh membasahi pipi. "Ellio adalah lelaki yang baik, yah. Dia selalu berusah
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-14
Baca selengkapnya

Primrose

Meninggalkan pecahan gelas, segera ke Kamar untuk mengangkat telepon yang terus berdering. Riehla tatap layar handphone yang menampilkan panggilan masuk dari nomor tidak dikenal. "Hallo," ucap Riehla saat panggilan sudah terhubung."Benar ini dengan istrinya saudara Ellio?" tanya seorang perempuan di seberang sana."Iya.""Saya ingin mengabarkan kalau saudara Ellio mengalami kecelakaan dan sekarang sedang berada di IGD, Rumah Sakit Kita Bisa."Seketika Riehla tertegun. Belum lama Ellio berpamitan pergi ke Kantor, dan sekarang keadaan seperti ini. "Gimana keadaannya?" Dengan wajah cemas."Masih dalam pemeriksaan.""Saya akan ke sana. Terima kasih sudah mengabari.""Iya, Bu."Setelah panggilan berakhir dengan handphone yang masih berada di salah satu tangan, Riehla mendudukkan diri di tepi ranjang dengan tatapan mata kosong. Riehla sangat mengkhawatirkan Ellio. Pernah merasa terpaksa melepas seseorang, Riehla tidak ingin harus merelakan Ellio. Sudah cukup membiarkan salah satu seseorang
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-21
Baca selengkapnya

Riehla Menghilang

Yura melangkah masuk ke dalam ruangan tempat Ellio berada, dan tidak ada sesosok Riehla yang selama beberapa hari ini selalu terlihat. "Apa mungkin lagi beli sesuatu di luar?" tanya Yura pada dirinya sendiri sembari berjalan.Dilihatnya sebuah buket bunga yang berada di atas nakas, menghentikan langkah kaki di depan nakas. Yura tahu bunga apa itu dan memikirkan siapa yang memberikannya untuk Ellio. Mungkinkah Riehla?"Yura," panggil seseorang dengan nada suara lemah.Sontak Yura menoleh ke arah samping di mana Ellio tengah menatapnya. Yura langsung membalikan tubuh menghadap Ellio dengan lengkungan manis yang menghiasi bibirnya. Yura bahagia melihat Ellio sudah sadarkan diri."Biar aku panggil Dokter," ujar Yura. Ditekannya sebuah tombol."Wajah kamu sekarang sangat terlihat senang. Kamu itu tahu?" ujar Ellio."Aku benar-benar takut kalau Kak Ellio gak pernah membuka mata Kakak.""Kak Ellio gak akan melakukan itu. Oh ya, Riehla mana?"Sebelum Yura membuka mulutnya, datang seorang pera
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-22
Baca selengkapnya

Sudah 5 Minggu

Sudah 1 bulan lebih sejak menghilangnya Riehla yang membuat beberapa orang sampai hari ini tidak mengerti dengan hal tiba-tiba seperti itu. Karena Ibu-nya Riehla tidak tahu tepatnya di mana anak-nya berada, bukan Ellio namanya jika hanya diam. Ellio bahkan menyewa beberapa orang untuk menemukan Riehla. Hanya sekedar memantau perempuannya tanpa berniat menghampiri.Hari-hari Ellio berbeda. Kehilangan Riehla yang ia tahu keadaannya baik-baik saja, tetap saja membuat Ellio bersikap seperti dahulu kala. Ellio yang nampak sangat dingin dan sulit didekati. Wajahnya terlihat tidak berseri-seri lagi.Terduduk di kursi kerja dengan tablet yang ia pegang. Menatap serius layar tablet yang menampakkan foto-foto Riehla yang diambil seseorang yang ia suruh untuk mengikuti Riehla. Rasanya ingin berlari, membawa Riehla ke dalam pelukannya. Namun, Ellio merasa bahwa ia perlu memberi waktu pada Riehla. Sampai kapan? Mungkin sampai Riehla mau menjelaskan sendiri tentang kenapa tiba-tiba pergi.Tok tok t
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-24
Baca selengkapnya

Mengikuti

Ellio yang tengah menikmati makanannya mendadak terdiam dengan sendok dan garpu yang masih berada di masing-masing tangan. Mengangkat kepala, menatap Lily yang berada di hadapannya sebentar, lalu menoleh ke arah lelaki paruh baya yang berada di samping Lily yang tidak lain adalah Papa dari Lily."Maaf, Om. Biar saya pertegas kalau saya sudah menikah!" Dengan nada suara dan tatapan sedingin es di Kutub Utara."Kakek kamu bilang kalau kalian akan segera bercerai."Sontak Ellio menoleh ke arah sang Kakek yang menatap ke arah lain. Ellio sungguh tidak terima dengan apa yang sedang terjadi detik ini! Tidak tahukah mereka jika Ellio sedang berusaha mengembalikan Riehla ke dalam hidupnya. Ellio melangkah pergi dari sana.Lily dan Yura menoleh ke arah Ellio yang perlahan menghilang dari pandangan. Yura nampak sangat mengkhawatirkan Sepupu-nya itu. "Sehabis makan sebaiknya kita pulang, Pa." Sembari menyendok makanan yang ada di piringnya, memasukkan ke dalam mulut."Pembicaraan ini belum seles
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-30
Baca selengkapnya

Mari Kita Akhiri

Bukannya sudah menikah, tetapi mereka sudah bertunangan. Sudah sejauh itu, lantas Ellio harus menyerah? Tidak. Ia tidak akan meninggalkan Riehla yang sudah sangat ia cinta. Sudah pernah kehilangan seseorang tercinta di mana tiba-tiba harus merelakan, saat ini Ellio juga harus merasakannya kembali?Hari ini Ellio tidak sedikit pun mengalihkan pandangan dari Riehla. Dari berpura-pura menjadi orang lain saat mengunjungi Cafe, sampai berjam-jam di dalam mobil hingga langit menggelap. Ya. Telah memasuki malam.Menjalankan pelan mobil, mengikuti Riehla yang berjalan jauh di depan sana. Sampai terlihat langkah kaki Riehla yang berjalan di trotoar, terhenti. Ellio pun mau tidak mau menghentikan laju mobil. Memperhatikan Riehla yang membalikan tubuh, berjalan ke arah belakang dengan tatapan mata jelas ke arah Ellio."Apa aku ketahuan?" tanya Ellio pada dirinya sendiri dengan nada suara pelan.Ellio perhatikan Riehla sampai perempuan itu berhenti di depan pintu kaca mobil. Mengetuknya dengan wa
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-01
Baca selengkapnya

Flashback

"Papa ingin kalian bersama lagi. Papa yakin kali ini Kakek akan menerima kamu dengan baik." Sembari menatap Lily dari samping."Pa!" Sembari menatap Papa-nya wajah seperti tidak suka dengan ucapan sang Papa."Kenapa? Kamu masih memiliki perasaan padanya.""Sebaiknya kita pulang. Aku menolak membicarakan hal ini!" Lalu, menoleh ke arah Riehla yang duduk di sofa. Berpamitan. Membawa pergi pria paruh baya itu dari sana.Riehla tatap Ellio. Bukannya menganggap seperti angin lalu apa yang baru saja ia dengar, Riehla justru memikirkannya. Riehla selalu ingin membantu sesosok yang ia cinta.FLASHBACK OFFSeperti itulah awal mula dari pemikiran Riehla yang tiba-tiba memutuskan pergi dari hidup Ellio. Ia ingin melakukan yang terbaik untuk masa depan Ellio. Selagi ada yang bisa ia lakukan, Riehla akan melakukannya.Namun, lihatlah akhir dari keputusan demi kebaikan Ellio. Riehla yang tengah menangis dengan salah satu tangan memegangi dada itu terlihat sangat menyedihkan. Hatinya hancur. Semakin
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-02
Baca selengkapnya

Nampak Serasi

Bagaimana mungkin seseorang terlihat baik-baik saja, tidak ada yang berusaha, tetap sama seperti hari-hari biasanya setelah kehilangan salah seorang yang begitu berarti dalam hidup.Randy rebahkan tubuh Ellio di kasur yang sudah tidak sadarkan diri. Membenarkan posisi tidur Ellio, bahkan membuka dasi yang masih berada di sana serta beberapa kancing kemeja. Tidak lupa menyelimuti tubuh Ellio. Lagi-lagi sorot mata Randy menampilkan hal yang sama. Ia sangat kasihan pada Ellio.Melangkah keluar dari dalam Kamar. Saat di Ruang Tengah, mendudukkan diri di sofa panjang. Mengeluarkan handphone dari dalam saku jaket kulit hitam-nya. Layar handphone menampilkan bahwa Randy melakukan panggilan keluar pada Riehla.Apakah Randy lupa jika ini waktu orang tengah tertidur pulas? Tidak. Randy hanya ingin menelepon Riehla tidak peduli tidak diangkat."Hallo," ucap Riehla di seberang sana dengan suara khas orang habis bangun tidur. Randy kira akan diabaikan."Sepertinya saya ganggu. Maaf.""Gakpapa. Ada
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-03
Baca selengkapnya

Memories

Riehla dan Yura terlihat sedang mengaduk-aduk ramyeon. Yura makan ramyeon miliknya yang terlihat pedas dari kuah merah. Menatap Riehla yang sedang memakan mie dengan sorot mata ke arah bawah. "Kalau Kak Ellio berakhir dengan Kak Lily, kamu sudah gak ada kesempatan. Gakpapa?""Aku gak mau merusak kebahagiaan siapa pun.""Kata siapa kamu gak merusak kebahagiaan siapa pun?""Kebahagiaan siapa yang sudah aku rusak?" Lalu, memakan mie."Kebahagiaan kamu sendiri."Sontak perkataan itu membuat Riehla terdiam. Yura benar. "Kebahagiaan kamu Kak Ellio, La."Alih-alih mengucapkan sesuatu Riehla memilih fokus memakan mie-nya. Yura yang melihat itu pun hanya bisa menghela nafas. Jika Riehla tidak sekeras kepala itu untuk pergi dari hidup Ellio, rasanya tidak akan sesulit ini.Menoleh ke arah luar di mana sedikit jauh dari tempatnya berada. Ada begitu banyak kenangan indah yang Riehla rasa tidak akan pernah bisa ia hapus dari ingatannya. Kenangan saat dirinya bersama Ellio.Ellio yang memperlakukan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-05
Baca selengkapnya

Masih sama

Tidak bisakah pikiran ini tetap pada tempatnya? Riehla sungguh tidak berharap ada hal tidak menyenangkan yang harus ia dengar di tengah keheningan malam."Hallo, Ra."Terdengar helaan nafas di seberang sana. "Maaf ya sudah ganggu malam-malam.""It's okay. Ada apa? Semua baik-baik saja kan?""Mm. Aku telepon karena Kakek terus menanyakan kamu. Terus minta aku buat minta kamu datang. Padahal sudah aku jelaskan kalau kamu gak bisa datang.""Iya. Aku gak bisa.""Tuh, dengar kan?" ucap Yura pada seseorang di seberang sana yang tentu saja bukanlah Riehla."Kakek lagi mendengarkan?" tanya Riehla."Iya. Kenapa? Ada yang mau dibicarakan?""Mm. Kakek, Riehla benar-benar minta maaf karena gak bisa berada di samping Kakek saat ini." Dengan suara yang terdengar merasa bersalah dan sedih."Gakpapa. Kakek gak marah atau kecewa kok. Satu hal yang harus kamu tahu, walau hubungan kamu dengan Ellio sudah berakhir, kamu akan tetap jadi Cucu, Kakek."Untuk kesekian kalinya Riehla dibuat tersentuh dengan k
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-22
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
13
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status