Home / Fantasi / ROH KAISAR LEGENDARIS / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of ROH KAISAR LEGENDARIS : Chapter 71 - Chapter 80

467 Chapters

#71. Mengumpulkan Harta!

"Raja Perang Yan," ucap semua murid sembari memberi hormat dengan menyatukan kedua tangan mereka."Kalian semua turunlah ke bawah dan kumpulkan harta spiritual yang ada di sana, akademi roh akan memberikan poin kontribusi roh untuk setiap harta yang kalian kumpulkan! Selain itu akademi roh juga akan memberikan hadiah bagi kalian yang mendapatkan poin kontribusi roh tertinggi.""Baik!" Jawab semua murid dengan penuh semangat. Mereka semua pun bergegas terjun ke hutan siluman rubah yang berada di bawah kapal terbang itu.Energi spiritual yang mengambang di udara, tanaman dan pohon ribuan tahun yang penuh dengan aura, harta spiritual langka yang memenuhinya."Ini--""Luar Biasa!""Me-mengagumkan!"Begitu sampai di sana, melihat semua tanaman langka dan harta spiritual yang memenuhinya, membuat semua murid begitu antusias."Aura spiritual yang begitu kaya!""Baru kali ini aku melihat aura spiritual yang begitu murni, ini adalah aura spiritual super!"Raja Perang Yan di udara kembali mengu
Read more

#72. Roh Raja Beladiri Bermunculan!

"Lihatlah! Itu adalah roh beladiri raja perang Yan!""Astaga! Aku dengar dulunya itu adalah roh gorila batu biasa, akan tetapi saat raja perang Yan kembali dari Medan perang tanah asing, itu berubah menjadi raja roh gorila batu!"Di tempat lain Zhou Ning menatap roh beladiri raja perang Yan, "itu bukan hanya raja roh gorila batu, tapi itu adalah roh ksatria suci pertama tanah asing, bukan hanya roh beladiri raja, kelak itu akan menjadi roh kaisar beladiri."'Tanah asing, aku juga harus memeriksanya nanti, sebelum itu aku harus menemukan kakak, lalu memeriksa dunia kecil ini, aku yakin ada sesuatu yang tersembunyi di sini,' rencananya dalam hati.Selain Raja Perang Yan, Gu Ping dengan raja roh elang miliknya, Gu Xuo dengan roh beladiri unik miliknya, serta Gu Jian dengan dua roh beladiri miliknya, yaitu roh kayu dan roh raja api. Mereka semua berusaha untuk mengangkat pohon merah yang menyebar di seluruh hutan siluman rubah itu."Dia memiliki dua roh beladiri?" Gumam Zhou Ning saat mel
Read more

#73. Kabar Penyerangan Kaisar Iblis Levanoor!

Saat Zhou Ning tengah memperhatikan Wu Xia yang sedang memetik banyak buah persik dengan tangan kecilnya itu, Zhesswa memanggilnya dengan telepati."Tuan!""Zhesswa? Ada apa?""Tuan saya telah berhasil di angkat sebagai putra iblis ke sepuluh, raja iblis-- tidak maksud saya, Kaisar Iblis Levanoor!""Em, tidak buruk."Mendengar itu, Zhesswa yang saat itu baru saja keluar dari labirin neraka iblis menelan salivanya berat. 'Tidak buruk? Aku bahkan hampir mati,' Batinnya.Labirin neraka di depannya itu bagaikan benteng tak terkalahkan yang menghadang siapapun yang berani memasukinya. Tempat itu penuh dengan monster dan ujian kematian.Simbol-simbol iblis yang menggambarkan kehancuran dan kegelapan terukir di setiap pintunya. Mayat-mayat yang tergeletak di setiap tikungan labirin penuh dengan energi kematian yang melingkupi setiap sudut. 'Fyuh syukurlah aku sudah keluar dari sana,' gumam Zhesswa dalam benaknya. "Tuan, ini memang sedikit mengejutkan, tapi sekarang raja iblis Levanoor tela
Read more

#74. Kekuatan mengerikan Lu Ze!

"Hmmmph!" Zhesswa mendengus, lalu berkata, "jika bukan karena teknik yang tuan berikan, aku tidak akan pernah bisa keluar dari labirin neraka ini.""Setelah raja iblis Levanoor menjadi kaisar iblis, persaingan para putra iblis untuk menjadi raja iblis semakin menakutkan, mereka bahkan menjebakku yang baru saja di angkat sebagai putra ke sepuluh kaisar iblis Levanoor," ucapnya sembari mengepalkan tangannya erat, matanya penuh dengan keinginan kuat untuk pembalasan."An Yue! Putra kaisar Iblis ketiga, tak heran kau mengalahkan Lilithra yang lebih kuat darimu, kau licik! Aku akan tidak akan melupakan ini! Tapi sekarang aku harus menemui tuan!" Ucapnya lagi, aura di tubuhnya seketika memancar hebat.Zhesswa dengan penguasaan yang luar biasa atas kekuatan domain lava, ia mengubah aliran magma menjadi armor yang menyatu dengan tubuhnya.Setelah tubuhnya tertutup oleh armor lava itu, Zhesswa pun pergi. Slapsh!Sangat cepat! Zhesswa meninggalkan tempat itu, seperti kilat yang tak terlihat.S
Read more

#75. Tubuh Suci Ilahi Wu Xia

"Aku benar-benar tak babis pikir, dia menariknya begitu saja?"Setelah mengambil semua pohon merah yang ada di sana, Lu Ze pun segera beralih ke tempat lainnya, sambil mengumpulkan harta berharga yang dilewatinya."Senior permisi!"Hiiiiii!Semua orang merinding melihatnya.Sementara itu, di sekitar pohon persik, Wu Xia sedang memetik beberapa bunga dan merangkainya menjadi sebuah mahkota yang sangat indah, sambil tertawa kecil, diam-diam dia melihat Zhou Ning yang sedang duduk tertidur di bawah pohon persik itu."Kak Zhou," gumamnya seraya berjalan pelan ke arahnya sambil membawa mahkota bunga itu dan memakaikannya dengan hati-hati di kepala Zhou Ning.Mata Zhou Ning berkedut dan perlahan terbuka, "Wu Xia," ucapnya saat membuka mata."Wuaaa!" Teriak Wu Xia kaget, dia bahkan hendak terjatuh."Hati-hati!" Zhou Ning bergegas menyambutnya. "Hyyhh, Wu Xia, kau membuatku takut," ucapnya seraya meletakkan Wu Xia duduk di pahanya."Hmm?" Zhou Ning pun mengambil mahkota bunga yang ada di kepa
Read more

#76. Bencana Dewa Segel Kegelepan Ilahi!

Zhou Ning melontarkan batu roh, menciptakan aura magis di sekitar Wu Xia. Dengan sorot mata yang bercahaya, dia duduk di depannya, sinar keemasan memancar dari dahinya dan melesat ke arah Wu Xia."Ah, Kak Zhou!" teriak Wu Xia, bingung."Wu Xia, latihlah segel kegelapan ilahi ini," kata Zhou Ning dengan suara lembut."Baik, Kak Zhou!" Wu Xia menjawab dengan antusias.Sambil mengamati Wu Xia, Zhou Ning bergumam dalam hatinya, 'Segel kegelepan ilahi itu akan menyegel aura tubuh suci ilahi Wu Xia, dengan begitu dia akan aman, akan tetapi teknik ini adalah teknik terlarang yang akan membuat langit murka, bencana dewa hitam akan segera datang!' "Wu Xia, ini teknik yang sangat unik, jadi tutup matamu ya, jangan membukanya walau apapun yang terjadi," Zhou Ning berbicara lembut bersama dengan wajah hangatnya."Baik kak.""Mhm, bagus, kau tidak akan membuka matamu kan? Kau mau berjanji?""Iya, Kak Zhou, Wu Xia berjanji.""Tutup matamu dengan erat."Wu Xia patuh mengikuti ucapan Zhou Ning. Seme
Read more

#77. Melindungi Wu Xia Dari Bencana Dewa!

Bencana dewa bergulir dengan kekuatan dahsyat, menghantam tanah kosong dengan ganas. Puing-puing terbang, dan tanah retak, menciptakan jejak kehancuran yang menakutkan.Tiba-tiba Kabut hitam menebar, mengisi seluruh hutan siluman, menyembunyikan segala sesuatu di dalamnya. Suara gemuruh dan raungan naga hitam dewa neraka menyisakan jejak ketakutan di udara.Di antara kabut yang mulai memudar, semua terasa hening, sebelum kemunculan Zhou Ning dan Wu Xia yang mengejutkan.Ketika kabut menghilang sepenuhnya, keberadaan Zhou Ning dan Wu Xia nampak memenuhi seluruh hutan siluman rubah.Zhou Ning yang keberadaannya bersama Wu Xia ada di seluruh hutan berbicara serentak, "Bagaimana!" Ucap Zhou Ning sembari menatap langit. Dengan kemunculan Zhou Ning, naga hitam dewa neraka melepaskan raungan mengerikan, memecah hening langit. Kepalanya yang ganas tertinggi, mulutnya membuka dimensi kehancuran, melepaskan segumpal aura yang dahsyat. Seperti badai gelap yang tak terhindarkan, aura kegelepan
Read more

#78. Akhir dari Bencana Dewa

Boooomb!Dentuman kuat kembali bergema, gelombang kekuatannya menjalar ke seluruh hutan siluman rubah. Zhou Ning, napasnya tersengal, wajah penuh jejak pertempuran dan kotoran, berusaha mengumpulkan energi untuk menahan serangan naga hitam yang akan datang.Zhou Ning kembali mengangkat tangannya tinggi, menciptakan sebuah bola hitam di udara, membuat angin berhembus kuat dan dedaunan berputar-putar di sekelilingnya."Hiyyaaah!" serunya seraya melemparkan serangan itu ke arah naga hitam.Begitu serangannya dan serangan naga hitam bertemu, kabut hitam yang pekat menutup seluruh tubuh dan pandangan naga hitam.Di sana Zhou Ning memutar tangannya, menciptakan sebuah formasi rumit di depannya, "Formasi sembilan surga!" Serunya dengan lantang.Seketika segitiga ungu yang dipenuhi dengan sajak-sajak kuno, mengurung naga hitam dewa neraka di dalamnya.Uhuk! Darah menyembur keluar dari mulut Zhou Ning. Sambil menatap naga hitam dengan mata yang dipenuhi sinar dan tekad, ia menyeka darah di bib
Read more

#79. Penyatuan Energi Iblis dan Spiritual

Di udara, Xiao Bai tampak lemah, tubuh dewa rubah kecil itu masih dihinggapi listrik hitam dan sajak-sajak larangan kuno."Xiao Bai?" Panggil Zhou Ning pelan, lalu bergumam dalam hatinya, 'Aura Xiao Bai kenapa begitu lemah?' Meski tak bisa melihat, persefsi Zhou Ning yang kuat masih bisa merasakan apa yang ada di sekelilingnya."Ha! Xiao Bai!" Zhou Ning segera menyambut tubuh Xiao Bai yang tiba-tiba jatuh."Xiao Bai, untuk melindungiku kau-- maafkan aku Xiao Bai, aku terlalu lemah untuk melindungi siapapun, maaf!" Zhou Ning menundukkan kepala penuh penyesalan.Xiao Bai yang begitu lemah di telapak tangan Zhou Ning membuka matanya pelan, dia mengeluskan tubuh berbulunya itu, "bum ...."Dengan kekuatan spiritual yang tersisa, Zhou Ning mengangkat dewa rubah kecil itu, mengalirkan energi kepadanya.'Ha!' Mata Zhou Ning terbuka lebar, ia terkejut.Xiao Bai bukan hanya menyerap energi spiritual dan iblis miliknya, akan tetapi juga mengembalikan energinya melewati ikatan jiwa yang terjalin
Read more

#80. Membuka Kultivasi!

"Wu Xia," gumam Zhou Ning seraya menghampiri.Gadis kecil itu nampak berkeringat, masih sulit baginya untuk menahan kekuatan dari segel kegelapan ilahi yang sedari tadi terus mencoba untuk menembus kekuatan suci yang melapisi tubuhnya.Zhou Ning segera memutar tangannya, mengalirkan energi dewa miliknya pada Wu Xia, membuat gadis kecil itu menjadi lebih baik dari sebelumnya.Setelah melakukan itu, raut wajah Zhou Ning menjadi lega, "syukurlah, Wu Xia kau tidak perlu mengkhawatirkan apapun kakak ada di sini untuk melindungimu," gumamnya.Wu Xia mendengar suara pelan itu, tekadnya menjadi lebih kuat, dan itu membuat kekuatan sucinya menjadi semakin besar, hingga dia pun berhasil menahan kekuatan ganas dari segel kegelepan ilahi.Setelah melewati itu, Wu Xia dengan mata yang masih terpejam, mulai merasakan kehangatan dan kekuatan baru yang mengalir di tubuhnya, dan dalam waktu yang singkat itu memenuhi dirinya. "Kultivasi Wu Xia akan segera terbuka," gumam Zhou Ning, dia memperhatikan W
Read more
PREV
1
...
678910
...
47
DMCA.com Protection Status