Home / Fantasi / ROH KAISAR LEGENDARIS / Chapter 391 - Chapter 400

All Chapters of ROH KAISAR LEGENDARIS : Chapter 391 - Chapter 400

465 Chapters

#391. Musnahnya, Jiwa Kaisar Suci Iblis dan Terputusnya Ikatan Jiwa!

Setelah aliran api kuno murni memancar dari Gelas Bintang Abadi Kuno, tak berselang lama energi tersebut kembali memudar. "Rupanya begitu," gumam Kaisar Suci Iblis, menghela napas berat, sekarang jiwanya akan segera musnah. "Pantas saja ... jadi sedari awal memang tidak ada jalan keluar lagi," lanjutnya dengan suara pelan seakan dihembuskan angin.Seiring dengan kata-katanya, kehancuran mulai merambat di sepanjang tali ikatan jiwa yang menghubungkan kehidupan Kaisar Suci Iblis dan Zhou Ning. Seperti bayangan kegelapan yang menggerogoti cahaya terakhir dalam kegelapan malam.Kaisar Suci Iblis merasakan erosi pada jiwanya semakin cepat, energi jiwanya menghilang seperti kabut yang disapu angin.Sebelum kehancuran itu sempat merambat lebih jauh dan menghancurkan jiwa Zhou Ning, tiba-tiba seberkas cahaya biru keemasan menyala, memutuskan ikatan jiwa di antara keduanya.Kaisar Suci Iblis tersentak, begitupun dengan Zhou Ning, rasa tak percaya terpancar jelas di wajah mereka.'Ikatan Jiwan
Read more

#392. Pil Esensi Keabadian!

“Pemuda ini, jiwanya seharusnya sudah hancur berkeping-keping oleh pemurnian Gelas Bintang Abadi Kuno. Bahkan jiwa Kaisar Suci Iblis yang berusia ribuan tahun dapat aku murnikan dengan mudah! Ini tidak masuk akal! " geram Naga Pelahap Jiwa, memusatkan banyak kekuatan untuk memurnikan Jiwa Zhou Ning. "Aku tidak percaya aku tidak bisa memurnikanmu!” Gelas Bintang Abadi Kuno semakin diperkuatnya, mengalirkan energi penghancur yang dapat meremukkan segala yang ada di dalamnya. Namun, meskipun gelombang demi gelombang energi mematikan itu mengalir, sosok Zhou Ning tetap berdiri tegap di dalamnya."Setelah menyerap Pohon Spiritual Abadi waktu itu, kekuatan Roh Kaisar di dalam tubuhku berubah. Aku tak menyangka, bahkan dengan energi Penghancur sekuat ini, masih tak dapat menembus pelindung yang dibuat olehnya! Sebenarnya, roh beladiri macam apa kau, aku tak pernah tahu ada Roh Beladiri Semacam ini di dunia?" Pikir Zhou Ning, heran.Naga Pelahap Jiwa menggertakkan gigi, rasa frustrasinya se
Read more

#393. Kaisar Dewa Roh Pertama!

"Hahahaha!" Naga Pelahap Jiwa tertawa hebat, penuh kemenangan. Domain jiwanya meluas dengan pesat, jauh lebih kuat dan megah, batasan tak tertembus tercipta di sekelilingnya, kekuatannya menggetarkan alam semesta.Namun, sesaat kemudian, kegembiraan itu berubah menjadi rasa waspada. Tubuhnya mulai bergetar hebat, tidak mampu menampung kekuatan yang tiba-tiba meledak dengan ganas di dalam dirinya."Apa ini?" desisnya, matanya membelalak, Kekuatan yang terus meningkat tanpa henti mengalir liar, terlalu besar bahkan untuk tubuh naga raksasa sekuat dirinya. Setiap serat otot dan tulangnya mulai retak, sementara energi tersebut mendesak untuk keluar, merobek batas-batas tubuhnya sendiri.Tubuh Naga Pelahap Jiwa terus bergetar, retakan di sekujur tubuhnya semakin dalam. Namun, yang membuatnya terdiam bukanlah kekuatan yang mengamuk di dalam dirinya, melainkan sosok megah yang kini muncul di alam bawah sadarnya, melampaui segala pemahaman dan kekuatannya."Dia ... Ha!" Naga Pelahap Jiwa terh
Read more

#394. Mengakui Zhou Ning sebagai Tuan!

"Lancang! Apa kau lupa apa yang sudah kuajarkan padamu di masa lalu, mengapa sekarang kau menjadi seperti ini?!" ucap Kaisar Dewa Roh Pertama, suaranya penuh dengan kekuatan yang tidak bisa dibantah. "Zhou Ning adalah pewaris yang telah kupilih, dan kau mencoba untuk menelan jiwanya?!"Ha!Naga Pelahap Jiwa terkejut mendengarnya, dia sudah dengan lancang mencoba menelan jiwa pewaris kaisar dewa roh. Tanpa bertanya dia sudah tahu, siapa Zhou Ning yang dimaksudkan oleh dermawanya itu. "Yang mulia telah menolongku dari kegelapan, dan keadaan terhina, tapi aku- apa yang kulakukan!" Pikirnya dengan penuh penyesalan.“Yang mulia, Saya pantas mati!" Seru Naga Pelahap Jiwa dengan penuh rasa bersalah, setelah melakukan semua itu, dia merasa tak pantas untuk hidup di dunia ini."Yang mulia, saya sungguh tidak tahu jika pemuda ini adalah pewarismu. Saya tidak bermaksud untuk menentangmu atau pewarismu. Sa-saya telah melakukan dosa yang besar. Karena keserakahan saya, hampir saja saya--" Naga Pel
Read more

#395. Menghancurkan Jiwa atau Menyelamatkan

"Bahkan sosok seperti Naga Pelahap Jiwa begitu menghormatinya? Siapa sebenarnya Kaisar Dewa Roh ini? Bahkan di dalam ingatan asing, tak ada ingatan apapun tentangnya?" Pikir Zhou Ning, di dalam kepalanya, mencoba menemukan lembaran sejarah yang menceritakan tentang Kaisar Dewa Roh,tapi sayangnya dia tak menemukan apapun.Sunyi melingkupi mereka sejenak, hingga akhirnya Kaisar Dewa Roh memecah keheningan dengan suaranya yang tegas namun penuh kebijaksanaan."Zhou Ning," Kaisar Dewa Roh berbicara dengan nada yang dalam dan berwibawa. "Terimalah dia. Dia telah mengakui kesalahannya dan bersumpah setia kepadamu. Jangan biarkan kekuatan sebesar ini hilang sia-sia. Kekuatannya cukup bagus, dia akan sangat membantumu!"Zhou Ning berpikir sejenak, Kekuatan spiritual dari Naga Pelahap Jiwa, kini bukan lagi ancaman, tetapi sebuah kekuatan besar yang bisa dia andalkan. Dia pun akhirnya menyetujuinya. Dengan tenang, Zhou Ning mengangkat tangannya, menempatkannya di atas kepala Naga Pelahap Jiwa,
Read more

#396. Plakat Bintang Jiwa

"Teknik kultivasi suci memang dapat mengubah iblis menjadi dewa. Tapi itu bukan teknik yang bisa dilakukan sembarangan." lanjut Zhou Ning dalam pikirannya. "Teknik itu membutuhkan Kaisar Suci Iblis sendiri untuk menghancurkan inti iblisnya dan menjalani proses transformasi menjadi dewa. Namun, yang tersisa darinya sekarang hanyalah butiran esensi tanpa kesadaran.""Tidak mungkin teknik kultivasi suci berjalan, tanpa adanya kehendak dari Kaisar Suci Iblis sendiri, kan?" Pikirnya, masih belum menemukan cara apapun.Sebelumnya, Kaisar Dewa Roh pernah menyebutkan apakah Zhou Ning ingin menyelamatkannya atau tidak. Kini, Zhou Ning merasa perlu memastikan apakah ada metode yang dapat digunakan."Kaisar Dewa Roh, kau bahkan dapat memutuskan ikatan kehidupan jiwa antara aku dan kaisar suci iblis, apakah kau memiliki cara untuk menyelamatkannya? Karena sebelum aku memutuskan untuk menyelamatkannya, aku harus benar-benar memastikan bahwa dia tidak akan terlahir kembali sebagai Kaisar Suci Iblis
Read more

#397. Mata Ilahi

"Zhou Ning, kau sudah membuat keputusan yang tepat dengan tidak memberitahukannya kepada siapapun? Jangan pernah memberitahukan tentang diriku kepada orang lain, siapapun itu, meski dia orang yang kau percayai sekalipun. Karena hal ini hanya akan membahayakan nyawanya saja.""Mhm," Zhou Ning mengangguk pelan, setuju dengan apa yang dikatakan oleh Kaisar Dewa Roh Pertama. "Yang mulia. Aku benar-benar penasaran, bagaimana yang mulia dapat menguasai teknik, dan keterampilan yang begitu banyak?""Itu semua karena domain penguasa jiwa dan pikiran yang aku miliki. Tak ada teknik atau keterampilan apapun yang tidak dapat aku pelajari, bahkan jika mereka menyegel ingatan mereka dengan segel tertinggi di semesta.""Tapi kenapa, aku tidak dapat menemukan ingatan tentangmu di sana?""Sebenarnya, aku menyegel segala ingatan tentang diriku, karena itulah kau tak dapat menemukan ingatan apapun tentangku. Aku melakukannya untukmu, dikarenakan segala hal yang terkait denganku, mengandung hukum ilahi
Read more

#398. Penyatuan Tubuh dan Mata Ilahi

"Jalan keabadian terbentang luas, penuh dengan misteri yang tak terhingga. Setiap langkah adalah kematian, setiap kekosongan, tersembunyi rahasia takdir alam semesta." Kata-kata Kaisar Dewa Roh menggema, seolah-olah membawa Zhou Ning ke dimensi lain yang penuh dengan kebijaksanaan mendalam."Tak ada awal, tak ada akhir, tak ada cahaya tanpa kegelapan, tak ada kematian tanpa kehidupan. Mereka yang memegang kendali atas takdir, adalah mereka yang menghidupkan rahasia-rahasia alam semesta, menggenggam kunci untuk melampaui batas antara kehidupan dan kematian." "Bintang-bintang mungkin terlihat tenang, namun sebenarnya penuh dengan kekacauan!" Setiap kata yang diucapkan oleh Kaisar Dewa Roh mengandung makna mendalam dari kebijaksanaan abadi, memunculkan tempat di mana kekuatan ilahi dan hukum semesta bersatu.Tiba-tiba, gumpalan kesadaran ilahi dari Kaisar Dewa Roh muncul. Tanpa ragu, gumpalan itu melesat dengan cepat menuju Mata Ilahi yang berada di hadapan Zhou Ning."Zhou Ning, pewar
Read more

#399. Tubuh Baru!

Badai energi memenuhi udara, menggema dengan hukum-hukum keabadian. Zhou Ning, yang baru saja menyatu dengan Mata Ilahi, kini tengah berada di ambang pemahaman yang lebih dalam tentang alam semesta. “Mata Ilahi benar-benar melampaui segalanya!” gumam Zhou Ning. Di dalam dirinya, segala sesuatu terasa lebih hidup, lebih nyata. Setiap partikel di udara seakan-akan berbisik tentang rahasia alam semesta yang tersembunyi. "Aku bisa merasakannya—bukan hanya energi semesta, tapi juga rahasia-rahasia tersembunyi di balik hukum alam terlihat dengan jelas oleh Mata Ilahi!" Tiba-tiba sesuatu yang tak pernah Zhou Ning bayangkan sebelumnya terjadi. Mata Ilahi yang baru saja menyatu dengannya, tak hanya memberikan penglihatan ke rahasia alam semesta, tapi juga menyentuh sesuatu yang jauh lebih mendalam: hukum penciptaan."Ha!"Mata Ilahi mulai menarik hukum-hukum penciptaan dari segala penjuru, seperti pusaran tak terbendung yang menyerap esensi kehidupan dari seluruh alam. Di sekitarnya, energi
Read more

#400. Menemui Xu Long!

Zhou Ning berdiri tenang dengan tubuh barunya. Kekuatan sinar keilahian di matanya mulai mereda, begitupun dengan badai energi yang memenuhi seluruh tempat. Di hadapannya, Kaisar Dewa Roh berdiri tegak, auranya begitu agung. Dengan penuh penghormatan, Zhou Ning menunduk, menyatukan kedua tangan di depan dada."Terima kasih, yang mulia " ucapnya dengan tulus."Tidak hanya memulihkan penglihatanku, bahkan tubuhku pun terbentuk kembali. Kekuatan yang kau berikan jauh melampaui bayanganku. Mata Ilahi ini ... kekuatannya sungguh luar biasa." Lanjutnya.Kaisar Dewa Roh pun menjawab. "Dapat memberikan Mata ilahi ini ada padamu, akupun merasa tenang. Apa yang kau rasakan saat ini hanya awalnya saja, seiring dengan bertambahnya kekuatanmu, kau akan dapat memahami kekuatan Mata Ilahi dengan lebih mendalam."Zhou Ning mengangguk dalam-dalam sebagai tanda terima kasih. Namun, sebelum dia bisa mengucapkan lebih banyak, Kaisar Dewa Roh melanjutkan, "Aku sudah cukup lelah. Waktuku di sini terbatas,
Read more
PREV
1
...
3839404142
...
47
DMCA.com Protection Status