Beranda / Fantasi / ROH KAISAR LEGENDARIS / Bab 191 - Bab 200

Semua Bab ROH KAISAR LEGENDARIS : Bab 191 - Bab 200

468 Bab

#191. Roh Kaisar Penghancur Jiwa

"Aku harus menyembuhkan kakak dan Wu Xia! Tidak akan kubiarkan apapun menghalangiku!"'Grrrttt!" Kedua mata Zhou Ning terpejam erat melawan badai pasir yang mengamuk. Pasir bagaikan jarum tajam menghujam perisainya, retakan demi retakan mulai menghiasi permukaannya. Rasa sakit menjalar di seluruh tubuhnya, dengan sisa tenaganya, dia fokuskan seluruh konsentrasinya untuk membentuk lingkaran teleportasi sekali lagi."Ada yang aneh dengan badai pasir ini, mereka hidup! Apa jangan-jangan makhluk itu!"Tiba-tiba, gemuruh hebat menyeruak, bagaikan raungan raksasa yang terbangun dari tidurnya. Pasir yang beterbangan tak lagi bergerak liar, melainkan berputar dan berputar, membentuk sosok makhluk raksasa, matanya merah membara, memancarkan aura kematian yang menusuk jiwa.Deg! Zhou Ning merasakan tekanan yang luar biasa, tatapan ganas sosok itu menghujam hingga ke dalam jiwanya."Ini ... Roh kaisar penghancur jiwa!" Ucapnya, nyaris tak percaya dengan apa yang dilihatnya."Bahaya!" teriaknya s
Baca selengkapnya

#192. Memulihkan Diri

Zhou Ning tersengal-sengal, berusaha mengatur napasnya. Di telapak tangannya yang gemetar, tergeletak butiran energi roh Asthroth yang hancur, "Asthroth ... Uhuk!" Sekali lagi, darah segar menyembur keluar dari mulut Zhou Ning. Kekuatannya terkuras habis dalam pertempuran sengit tadi. Pandangannya mulai kabur, dan dia hampir saja terjatuh ke tanah.Qinayu bergegas mendekatinya, ingin membantu. "Tuan! Saya akan membantu Anda!" serunya dengan panik, segera mengalirkan energinya pada Zhou Ning. Qinayu sendiri juga terluka parah, tapi dia tak memedulikan dirinya. Dia tak tahan melihat tuannya terluka begitu parah.Zhou Ning menggeleng lemah. "Hentikan, Qianyu!" tolaknya. Dia terpaku pada butiran energi roh Asthroth di telapak tangannya. Jari-jarinya yang gemetar menggenggam erat butiran itu, merasakan sensasi aneh, seolah-olah ada reaksi yang tak terduga. Butiran energi roh Asthroth yang terkena semburan darahnya, bercahaya redup, memancarkan cahaya keemasan yang lemah."Darahku?" gumamny
Baca selengkapnya

#193. Istana Bawah Tanah

'Dewi air Zushena! Tentu saja, bagaimana mungkin dia tidak merasakan keberadaan Qianyu!''Apa yang kau inginkan sampai mengacaukan teleportasiku dan membawaku ke tempat ini!' Pikir Zhou Ning, dahinya mengkerut dengan raut wajah yang buruk, Energi kehancuran yang tak biasa merembesi istana bawah tanah, menusuk indera Zhou Ning. "Energi Roh Kaisar Penghancur Jiwa?!" Dia mendengus."Heh! Rupanya kau membawa kami ke sini karena itu, kau bahkan tak sabar untuk menguji kami, dasar Dewi bodoh! Tidak heran alam dewa menyebutnya Dewi gila, sudah sampai seperti ini pun dia masih ingin menguji kami?' Pikirnya ketika membuka kedua matanya yang pudar, seluruh tubuhnya telah penuh dengan aura, dan setiap hembusan nafasnya dipenuhi dengan energi."Baiklah, Dewi," bisiknya. "Mari bermain."Zhou Ning melirik ke arah Qianyu, mengamati teknik pemulihan raga kaisar iblis bekerja. "Penyembuhan diri yang luar biasa!" Dia tercengang.''Dugaanku benar, teknik pemulihan raga kaisar iblis akan membuat fisik ke
Baca selengkapnya

#194. Tengkorak Ksatria Pedang Merah!

"Sepertinya ada sesuatu di dalam reruntuhan kuno ini yang berhubungan dengan Roh Kaisar, entah itu berkah atau kutukan, hyyh."Langkah kaki Zhou Ning terhenti di depan sebuah ruangan. Ruangan itu luas dan remang-remang, dihiasi dengan ukiran-ukiran rumit yang berputar seperti roda gigi. Ukiran-ukiran ini bukan sembarang hiasan, melainkan simbol-simbol kuno yang mewakili kekuatan para kaisar puncak.Zhou Ning mendekatkan diri ke salah satu ukiran, jarinya menyentuh permukaannya. Seketika, ruangan itu dipenuhi dengan cahaya redup. Di udara, gambar para kaisar puncak menyegel Roh Kaisar Penghancur Jiwa muncul dengan jelas. Para kaisar puncak dengan aura yang kuat berkumpul di depan altar batu hitam, di mana Roh Kaisar Penghancur Jiwa terikat dengan mantra kuno.Zhou Ning tertegun sejenak, dia merasakan energi magis yang kuat mengalir dari gambar tersebut, energi yang telah tersembunyi selama beratus-ratus abad."Tempat ini ...." Zhou Ning berbisik, merasakan hawa dingin menusuk tulangnya
Baca selengkapnya

#195. Menghancurkan Segel Roh Kaisar Penghancur Jiwa

"Hiyyaaaah!" Zhou Ning melompat ke depan, menghantamkan tinjunya ke altar dengan kekuatan penuh. Segel kuno yang terukir di atasnya pecah, asap ungu mengepul tebal, menyelimuti ruangan dengan aura kehancuran yang pekat.Dari dalam asap, sosok mengerikan muncul. Roh Kaisar Penghancur Jiwa. Matanya merah menyala, amarah dan kebencian terpancar dari aura jahatnya. Raungan mengerikannya menggetarkan seluruh ruangan, membuat Zhou Ning dan Qianyu sedikit tersentak."Kaisar tengkorak pedang merah ranah kaisar puncak, yang benar saja! Bukankah lebih menyenangkan bermain dengan bos besar ini!" Dengan energi devenity, Zhou Ning segera membuat perisai pelindung untuk melindungi dirinya dan juga Qianyu dari raungan ganas kaisar roh penghancur jiwa.Dewi Air Zhusena terpaku di udara, matanya terbelalak tak percaya. Dia tak menyangka Zhou Ning akan melakukan tindakan nekat seperti itu. Menghancurkan segel kuno dan melepaskan Roh Kaisar Penghancur Jiwa adalah tindakan gila bunuh diri."Apa dia ingin
Baca selengkapnya

#196. Ancaman Dewi Air Zhusena!

Zhou Ning sedikit tertawa dan mendengus, "Dewi Air Zhusena, kau nampaknya sedikit tidak sabar," sahutnya."Kau!"Graaaaa! Raungan Roh Kaisar Penghancur Jiwa kembali menggema, tangan cakarnya yang besar mencengkram, angin kehancuran menderu-deru, membawa badai asap hitam yang tebal, menerjang ganas barer pelindung biru Dewi air Zhusena."Berisik!" Dewi air Zhusena menoleh geram, hawa ganas menyeruak keluar dari tubuhnya. Matanya menusuk tajam, kilat meledak dari irisnya ke arah roh jahat itu."Enyah!" Teriaknya lantang. Energi biru melesat dari matanya seperti peluru meteor, menghantam roh kaisar penghancur jiwa dengan kekuatan dahsyat.BUAAAAK!Serangan dahsyat Dewi Air Zhusena langsung mendepak roh kaisar penghancur jiwa ke belakang.'Apakah ini kekuatan seorang Dewi, sangat kuat!' Pikir Qianyu dengan perasaan takjub."Sayangnya ini hanya klonku, jika tidak kau sudah lenyap menjadi abu!" Dewi air Zhusena berbicara dengan suara dingin yang angkuh, tatapannya kembali ke arah Zhou Ning.
Baca selengkapnya

#197. Memeras Energi Devinity Murni

'Anak ini! Berani sekali dia bersikap angkuh didepanku!'Di saat Dewi air Zhusena hendak mencengkram Zhou Ning lebih kuat, energi bloodline garis keturunannya muncul di atas telapak tangan pemuda itu.Melihat itu, Dewi air Zhusena segera menghentikan dirinya. "Ini ... Bloodline Dewi dan Naga Api? Dari mana ..." ucapan Dewi Zhusena terhenti saat melihat ekspresi Zhou Ning yang sedingin es. Dia segera melepaskan cengkeramannya, menyadari bahwa Zhou Ning bukan orang yang mudah ditakut-takuti."Dia bukan orang yang akan tunduk dengan ancaman. Melakukan itu padanya hanya akan sia-sia," gumamnya dalam hati.Di samping Zhou Ning, Qianyu terdiam, mengamati energi bloodline di tangan Zhou Ning, "Energi bloodline ini ... tidak asing bagiku! Bukankah ini ... energi bloodline milikku? Tuan?" Qianyu tercengang, dia spontan menoleh ke arah Zhou Ning. Di sana Zhou Ning hanya memberi isyarat, dan Qianyu pun segera menuruti isyarat itu dengan segera diam."Katakan padaku, apa yang harus kulakukan untu
Baca selengkapnya

#198. Segel Roh Tertinggi

Di alam roh, kesadaran Zhou Ning bagaikan lautan yang bergelora. Raungan badai energi memenuhi ruang jiwanya. Dengan wajah yang datar, dia meneriakkan perintah, "Ekstrak Seluruh Energi!"Seketika, lautan badai energi langit dan bumi di dalam tubuhnya mulai diekstrak dalam jumlah besar. Tetes demi tetes energi devenity murni kembali terbentuk, hingga menjadi seratus sepuluh tetes energi devenity murni.Zhou Ning merasa puas. "Ini cukup!" Dengan gerakan tangan yang tenang, Zhou Ning segera menggunakan energi devenity murni untuk mengukir setiap sajak pada gulungan kayu kuno di depannya. Setiap sajak yang mengandung kedalaman hukum tertinggi perlahan terukir, tetes demi tetes energi devenity murni yang telah disiapkan sebelumnya mengalir ke dalam setiap goresan, membuatnya bersinar dengan cahaya magis yang kuat.Sajak terakhir pun telah selesai. Zhou Ning menarik napas dalam-dalam, merasakan kekuatan aura magis yang terpancar dari gulungan kayu."Akhirnya selesai," bisiknya, seraya mer
Baca selengkapnya

#199. Totem Dewa; Totem Segel Roh Tertinggi

Di dalam kepalanya, Dewi Air Zhusena melihat barisan sajak-sajak besar yang bersinar dengan aura magis. Sajak-sajak segel roh tertinggi tersusun rapi, memancarkan cahaya keemasan yang penuh aura. Di tengah sajak-sajak yang melayang, terdapat totem magis yang berputar-putar dengan energi yang dahsyat, energi kegelepan.Zhusena terpaku, terpesona oleh keindahan dan kekuatan magis yang terpancar dari sajak-sajak tersebut. Dia mengulurkan tangannya, menyentuh permukaan cahaya yang berkilauan. Seketika cahaya pada sajak bersinar terang, dan sajak-sajak itu meresap ke dalam dirinya, terukir di dalam ingatannya dengan totem magis yang berputar-putar di tengahnya."Tidak mungkin!" Dewi Air Zhusena berseru dengan ekspresi kaget dan tidak percaya. "Pola ini juga mengandung Totem Tertinggi! Totem Segel Roh Tertinggi!"Dewi Air Zhusena terkejut. Totem tertinggi menandakan kekuatan, kemegahan, dan kekuasaan besar yang mutlak dari seorang Dewa. Bahkan di alam dewa sekalipun hanya beberapa dewa bes
Baca selengkapnya

#200. Berhenti Mencari Tahu!

Aura kuat dari roh kaisar legendaris di dalam tubuh Zhou Ning memblokir penglihatan Dewa Zhusena. Dalam inti iblis. Pangeran suci iblis yang dipenjara oleh lingkaran energi devenity mendengus dengan tawa tipis, seluruh tubuhnya penuh dengan urat-urat merah, di sekitar matanya, ada aura hitam yang samar.Pangeran Suci Iblis menyeringai dalam, 'sebentar lagi.' Gumamnya terlihat tak sabar."Ada apa dengannya, sejak masuk ke dalam reruntuhan kuno iblis, dia juga terlihat aneh," pikir Zhou Ning, bingung dengan sikap pangeran suci iblis yang jauh berbeda dari biasanya.Perhatian Zhou Ning kembali teralihkan pada Dewi Air Zhusena. 'Dia mencoba untuk mencari tahu tentangku! Tidak mungkin! Roh kaisar saat ini begitu gelisah, dan kau malah dengan berani melihat ke dalam tubuhku,' Pikirnya. Di depannya Dewi Air Zhusena menutup sebelah matanya, wajahnya penuh dengan Shock. "Apa itu tadi! Sungguh menyakitkan! Apa Dewa besar di belakang anak ini yang melakukannya? Sepertinya Aku harus berhenti se
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1819202122
...
47
DMCA.com Protection Status