Zhou Ning masih ingat dengan jelas, bagaimana ingatan asing Roh Kaisar Legendaris memasuki kepalanya. Terasa masih begitu segar, menghujani jiwa dan pikirannya dengan kekuatan yang tak terbendung."Saat itu, jika alam ilahi tidak muncul bersamaan dengan ingatan asing ini, kepalaku pasti sudah hancur! Karena mustahil, bahkan bagi seorang dewa sekalipun untuk menerima semua ingatannya! Apalagi aku yang hanya manusia fana ini."Di alam ilahi itu, beragam rahasia tersembunyi yang ada di semesta, segala teknik, keterampilan, pola, serta segala pengetahuan tertinggi lainnya, bertebaran seperti bintang di langit, sangat banyak."Sebenarnya ....""Roh beladiri macam apa yang ada di dalam tubuhku ini. Berapakalipun aku memikirkannya, aku tidak menemukan jawabannya!""Aku tidak bisa bertanya pada siapapun, bahkan aku juga tidak bisa menceritakannya pada keluargaku sendiri, bukan karena aku tidak percaya, tapi aku takut hal itu akan membahayakan mereka.""Terkadang aku takut seseorang mengetahui
Dalam sekejap, Zhou Ning dan Qianyu pun tiba di kolam suci iblis. Sebuah tempat yang penuh dengan aura pesona. Air kolam suci iblis beriak lembut, memancarkan sinar kemerahan yang samar namun penuh dengan energi pekat. Bau dari bunga mawar bercampur dengan pesona kuno memenuhi udara, menciptakan suasana mistis yang menghipnotis tubuh dan jiwa. Zhou Ning melangkah maju dengan tenang, memandangi kolam itu sambil menganalisis energi yang mengalir di dalamnya. "Qianyu, sebelum kau masuk ke dalam, aku ingin kau ingat satu hal," ucap Zhou Ning, suaranya tenang namun tegas. Qianyu mengangguk dengan hormat. "Apa yang harus saya ingat, Tuan?" "Kolam ini penuh dengan pesona kuno, kau harus menjaga dirimu agar tetap sadar, terutama jiwamu. Apapun yang kau lihat dan rasakan jangan tenggelam di dalamnya dan fokuslah pada dirimu, jika kau kehilangan kesadaran sedikit saja, pesona kuno akan menelanmu hidup-hidup. Kau mengerti?" "Ya, Tuan!" Qianyu menjawab mantap, meskipun hatinya berdebar kencan
Zhou Ning mengeluarkan sebuah gulungan teknik kultivasi di tangannya."Qianyu, di tanganku ini adalah teknik kultivasi tubuh pesona spiritual yin!""Berkultivasi dengan teknik ini di kolam suci iblis, dengan begitu kau bisa membangkitkan tubuh dewimu," jelas Zhou Ning dengan suara yang penuh wibawa, membuat wajah Qianyu merona saat mendengarkannya.'Tuan sangat tampan dan kuat. Teknik ini pastilah sangat luar biasa. Tapi Aku hanyalah siluman, bagaimana mungkin membangkitkan tubuh Dewi? Jika ini dikatakan orang lain, aku tidak akan mempercayainya. Tuan mengatakan begitu, tentu saja itu akan mungkin!' Qianyu bergumam dalam hatinya, jantungnya masih berdegup kencang.Wajah Zhou Ning menajam, "Tapi," ucapnya lalu melanjutkan dengan wajah seriusnya, "ini akan menyakitkan untukmu.""Sangat menyakitkan! Rasa sakit yang tidak akan pernah bisa kau bayangkan!""Karena itulah aku akan tak akan memaksamu, kau bisa menolaknya, dan berkultivasi biasa, apa pendapatmu?" Tanya Zhou Ning, serius.Qiany
Bassh! Bassh! Bashh!Gelombang-gelombang energi Yin dan siluman Qianyu menebar ke segala penjuru. Meridian yang hancur menyatu kembali dengan cepat, organ tubuh Qianyu ditingkatkan ke tingkatan yang baru. Tulang-tulang yang diremukkan menyatu menjadi lebih kuat. setiap sel dan darah telah telah berevolusi.Qianyu bergidik, keringat dingin membasahi tubuhnya. Giginya terkatup rapat, menahan rasa sakit yang tak terbayangkan. Energi Yin dari kolam suci iblis begitu kuat dan mendominasi, memaksa dengan ekstrim untuk meresap ke dalam jiwa dan menyatu dengan energi silumannya."Tak kusangka, ini akan sangat menyakitkan! Tapi aku tidak selemah itu untuk menyerah, tidak akan!" Qianyu membenarkan tubuhnya, berusaha untuk tenang dan melanjutkan kultivasinya walau itu sangat menyakitkan.Zhou Ning mengerutkan keningnya. Dia tahu bahwa ini adalah bagian tersulit dari proses transformasi tubuh dewi, di mana energi Yin akan mendominasi energi dan jiwa siluman yang sudah melekat pada Qianyu."Siapa y
"Kenapa kau membawaku ke sini hah, mengesalkan," Amarah Dewi Air Zhusena langsung menciut saat menoleh. Dia melihat raut wajah Zhou Ning memburuk."Ada apa denganmu?" Tanyanya dengan ragu."Apa kau mau membunuhnya! Dia sekarang sangat rentan, tubuhnya bisa meledak kapan saja karena pemenuhan energi Yin! Kau tau Energi dewamu yang begitu dekat akan mengacaukannya!" Teriak Zhou Ning kesal."Apa katamu? Mana mungkin!" Dia segera menoleh ke arah Qianyu, merasakan jika keberadaan energi dewanya benar-benar memberikan pengaruh pada Qianyu."Aku ....""Semoga tidak terjadi apapun!" Harap Zhou Ning dalam hatinya, raut wajahnya penuh kecemasan."Aaaaa!" Qianyu berteriak hebat. Energi Yin yang ada di dalam tubuhnya kacau, dan bergolak hebat. Meskipun energi Yin telah memenuhi tubuh dan Jiwanya, mengendalikannya terlalu sulit bagi Qianyu.Dia sudah mencapai batasnya, energi Yin menyeruak ke segala arah, membekukan tubuhnya, membekukan segala yang ada di sekitarnya.Dari langit, kristal api beku
"Tuan!" Teriak Qianyu dengan penuh kecemasan, dia mencoba mendekat.'Rasanya aku ingin, darah!' Batin Zhou Ning, warna merah perlahan menutupi matanya."Apa yang terjadi padamu, Heyy?" Tanya Dewi Air Zhusen segera, raut wajahnya nampak heran, 'bukankah sebelumnya dia baik-baik saja?' pikirnya seraya memeriksa keadaan Zhou Ning.Saat melihat warna energi iblis yang begitu pekat, wajahnya seketika memucat. "Apa kau manusia! Mengapa seluruh tubuhmu penuh dengan energi iblis!" Ucapnya spontan.Mendengar itu kedua mata Zhou Ning segera melebar. "Apa energi iblis?" ulang Zhou Ning.'Pangeran suci iblis!' Zhou Ning penuh amarah, kesadaran di dalam tubuhnya segera datang menemui jiwa pangeran suci iblis. Baru saja sampai, Zhou Ning melihat seringai tipis pada wajah pangeran suci iblis."Kau! Apa yang kau lakukan!" Teriak Zhou Ning geram, "Ha!" BUAAAAK!Meski sempat membuat perisai, kekuatan iblis yang kuat menghantam tubuh kesadarannya dengan dahsyat, seketika tubuh kesadaran Zhou Ning melu
"Dengan kekuatan jiwa pangeran suci Iblis sekarang, mustahil untuk bisa menekannya lagi! Bahkan akupun tidak akan bisa bertahan, sekarang bagaimana?" Zhou Ning menahan rasa sakit yang melanda tubuhnya, matanya bersinar dengan tekad yang kuat meskipun di dalam dirinya terus bergolak kegelapan yang berusaha untuk menguasai seluruh tubuhnya, merenggut kesadaran dan jiwanyanya.Dengan tangan gemetar Dewi Air Zhusena menunjuk, "kau ... kau ini sebenarnya siapa! Jika kau iblis maka aku akan membunuhmu!" Dewi Air Zhusena menyiapkan tombak biru di tangannya. Matanya menatap Zhou Ning sebagai makhluk yang sangat dia benci.Mendengar itu, raut wajah Qianyu berubah dingin, dia mengibaskan tangannya, membuat sebuah tembok es tajam di depannya, "Jika kau menyakiti tuan, aku tidak akan tinggal diam, sedikit saja dia terluka, aku akan membunuhmu!" Ucapnya dingin. Sebuah senjata es tajam terbentuk di tangannya, Qianyu mengacungkannya ke arah Dewi Air Zhusena."Kau adalah pewaris Dewi Air, bagaimana b
"Menghindar! Apa kau mau mati!" Teriak Dewi Air Zhusena geram. "Dasar Bodoh!" Lanjutnya.Sebelum tombak es menembus tubuh Qianyu, Dewi air Zhusena menarik kembali tombaknya dan dengan geram mendatangi Qianyu, "apa kau gila hah! Kau benar-benar membuatku malu! Kau adalah aib! Kau ingin mati! Untuknya! Untuk iblis ini!""Dasar munafik!" Sahut Qianyu, terengah, tapi tubuhnya pulih begitu cepat karena teknik pemulihan iblisnya."Teknik ini? Bukankah--""Kau menjijikan," potong Qianyu ketika dia pulih sepenuhnya, matanya menatap dengan lekat."Apa katamu! Berani sekali kau!" Teriak Dewi Air Zhusena, dia sangat marah, hawa di tubuhnya menyeruak ganas, matanya penuh sinar biru."Ya! Kau tidak salah dengar! Aku bilang kau munafik! Kau menjijikan! Tuan membantuku membangkitkan kekuatan dewiku dengan peninggalan dari iblis! Saat itu kau bahkan sangat senang, lalu ada apa dengan sikapmu sekarang, aku rasanya ingin muntah!" Ucapnya dengan tatapan dingin yang penuh rasa jijik."Apa kau tidak melih
Pagi itu, aula megah di Istana Kekaisaran Tianyan dipenuhi aura luar biasa. Para alkemis terbaik dari seluruh kekaisaran telah berkumpul atas perintah Kaisar Long. Masing-masing mengenakan jubah alkemis yang memancarkan simbol-simbol unik, menandakan keahlian mereka. Di antara mereka, terdapat tokoh-tokoh legendaris seperti Master Wang dari Kuil Langit dan Lady Qing dari Paviliun Obat Suci. "Benua Tianyan memang sesuai dengan reputasinya, mereka semua luar biasa, dilihat dari aura yang begitu menakutkan, pemahaman mereka tentang ramuan dan pil tidak diragukan sama sekali," pikir Zhou Ning, dia merasa takjub di dalam hatinya.Di sebelahnya Kaisar Long berdiri tegap, pandangannya menyapu seluruh ruangan, memastikan bahwa semua yang hadir merupakan master terbaik."Mereka semua adalah dewa alkemis terbaik yang dimiliki oleh benua Tianyan. Entah apakah mereka akan sesuai dengan keinginannya. Aku benar-benar penasaran, apa yang sebenarnya ingin dia lakukan?" pikir Kaisar Long, sambil men
Zhou Ning memandang Chang Jing dengan sorot mata yang penuh perhatian. "Pangeran Qi," panggilnya dengan tenang.Chang Jing, yang sedang terpana melihat pusaran energi Dao surgawi yang memenuhi ruangan, tersentak. Dia segera menyatukan kedua tangannya dan menjawab, "A-ah, iya, Tuan. Maafkan saya. Saya tidak pernah melihat energi Dao surgawi sebanyak ini, karena itulah saya menjadi bersemangat," ucapnya sambil menundukkan kepala.Zhou Ning mengangguk kecil, sorot matanya penuh pemahaman. "Kita sekarang berada di Istana Surya Nirwana. Dibandingkan dengan di luar, energi Dao di tempat ini ribuan kali lebih banyak." jelasnya dengan nada serius, namun tetap tenang.Chang Jing memandangi sekelilingnya, perasaan kagum bercampur rendah diri. Dalam hatinya, ia bergumam, "Tempat yang luar biasa. Jika aku berlatih di sini, kekuatanku pasti akan pulih dengan cepat. Namun, tempat seperti ini hanya pantas untuk sosok sehebat dirinya. Orang sepertiku … aku tidak layak. Tapi tidak apa-apa, dapat melih
Zhou Ning memandang jiwa hitam yang melayang itu dengan sorot mata tajam, pikirannya diliputi kebimbangan. Ia merenung sejenak sebelum bergumam, “Jika aku menelan Pil Surgawi dari jiwa Dewa Iblis, aku mungkin bisa menembus Ranah Pembentukan Inti Dewa.” Namun, wajahnya berubah muram sesaat kemudian. “Hanya saja, itu hampir mustahil bagiku sekarang. Membuat pil ini tidak hanya membutuhkan teknik alkimia tingkat ilahi yang bahkan tidak bisa aku sentuh. Walaupun aku berhasil membuatnya, aku juga harus menahan ribuan bencana surgawi.”Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya mendesah panjang. “Kau benar, Zhou Ning. Membuat Pil Jiwa Surgawi adalah ujian yang hanya bisa dilalui oleh seorang alkemis dewa sejati. Tapi jangan khawatir, kau tidak perlu membuatnya sendiri.Zhou Ning mengernyitkan dahi, tidak yakin ke mana arah pembicaraan itu. “Maksudmu?”“Bukankah ada banyak alkemis dewa di benua Tianyan, kau bisa meminta bantuan mereka.""Kau benar. Tapi ... bahkan untuk dewa alkemis sekalipun, tet
Zhou Ning merenung dalam diam, sorot matanya penuh tekad saat mengingat pertarungan sengit yang baru saja dialaminya. "Aku masih sangat lemah," pikirnya. "Jika suatu saat aku harus menghadapi Dewa Iblis yang lebih kuat, mungkin aku tidak akan seberuntung sekarang. Aku harus menjadi lebih kuat. Aku ingin melindungi kakak, Wu Xia, dan semua orang!" Tangannya terkepal erat, menggenggam kekuatan dan tekad yang membara di dalam dirinya. Melihat tekad itu, Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya berbicara dengan nada bijaksana. "Di masa depan, jangan mengambil risiko seperti ini lagi. Nyawamu bukanlah sesuatu yang bisa kau pertaruhkan dengan sembarangan, bocah." Zhou Ning mengangguk pelan. "Mhm, aku tahu. Aku juga tidak berniat untuk mati. Aku ingin menjalani kehidupan ini dengan baik, bersama kakak, Wu Xia, Lu Zhe, dan semua orang." jawabnya, sambil bergumam dalam hati. "Untuk melindungi semua orang, aku harus menjadi lebih kuat!" Setelah mengatur napasnya sejenak, Zhou Ning memulai percaka
Zhou Ning berhasil lolos dari jangkauan serangan terakhir RaJi Ba, meskipun tubuhnya masih terasa sakit dan terkuras. Begitu muncul di tempat yang aman, ia terjatuh terduduk, lelah dan kelelahan. Dalam keadaan yang sangat terancam ini, ia segera mengeluarkan pil penyembuhan dari saku penyimpanannya. "Dewa Iblis sangat kuat, aku harus memulihkan diri dulu, baru aku akan kembali ke sana untuk memeriksa situasinya," ucap Zhou Ning seraya menelan pil tersebut.Uhuk!Darah tiba-tiba menyembur keluar dari mulutnya, disebabkan oleh serangan balik ketiga hukum yang dia gunakan sebelumnya.Zhou Ning segera mengelap darah di bibirnya, lalu memejamkan mata dan mengokohkan konsentrasinya. "Untuk mengatasi serangan balik, aku harus tenang. Semoga ketiga hukum ini tidak mengecewakanku!" Pikirnya sembari mengatur pernapasannya, dengan perlahan.Setelah beberapa saat kemudian, ketiga hukum saling berbenturan satu sama lain, satu hukum menekan hukum lainnya."Seperti dugaanku, ketiga hukum yang mend
“Kau kalah, RaJi Ba,” ucap Zhou Ning dengan suara tegas, tubuhnya yang dipenuhi dengan luka pertarungan berdiri tegak dan kokoh. “Bagaimana rasanya dikalahkan oleh seseorang yang kau hina sebagai semut?” tambahnya.“Kaauuu! Aku tidak percaya! Aku tidak percaya! Tidak mungkin! Aaaa!” Teriaknya hebat. Raji Ba sekalipun tak pernah menyangka bahwa Formasi Pembunuh Iblis belaka bisa menyakitinya sedemikian rupa.Dengan sisa kekuatan yang dimilikinya, ia menegakkan tubuhnya, lalu sebuah senyuman bengis muncul di wajahnya. “Hanya dengan dirimu, kau berpikir untuk membunuhku?!”“Tidak ada yang bisa membunuhku, baik kau, ataupun para dewa itu! Kalaupun harus mati, aku akan mati dengan tanganku sendiri!” serunya dengan suara yang menggema penuh kebencian. Tubuhnya tiba-tiba memancarkan cahaya hitam yang semakin terang, liar, dan tidak terkendali. Energi destruktifnya membuat tanah bergetar, memecah batu-batu besar di sekitarnya.Zhou Ning merasakan bahaya itu. Matanya yang tajam segera menangka
"Memaksaku menggunakan totemku ... Kau adalah yang kedua yang berhasil melakukannya! Tapi ini adalah akhir bagimu!" Dengan cepat, ia merapalkan mantra lain, menambah kekuatan pada Totem Lubang Hitam, yang kini semakin besar dan kuat. Pedang Petir Surgawi yang tadi hendak menghantamnya mulai terhisap ke dalam totém itu, meleleh seperti lilin yang dipanaskan. Keheningan sesaat menyelimuti medan pertempuran, hanya denting energi yang saling bertubrukan yang terdengar."Teknik Larangan Dewa Iblis: Sabit Api Kematian!" Dalam sekejap, aura kematian menyelimuti seluruh tempat. "Setiap sabitan adalah seribu kematian! Aku akan mengoyak inti jiwamu sampai tidak ada yang tersisa! Sekarang sudah berakhir untukmu, matilah semut rendahan!"Zhou Ning mengernyitkan dahi, matanya menyipit menatap RaJi Ba yang tampak begitu percaya diri. "Ini belum berakhir," gumamnya, kemudian menarik napas dalam. Di balik tatapannya yang penuh tekad, kekuatan yang lebih besar mulai mengalir.RaJi Ba menatap Zhou Ni
"Coba kulihat apa yang tersembunyi di dalam tubuhnya!" gumam RaJi Ba sambil mengaktifkan Mata Surgawi untuk menyelidiki rahasia tubuh Zhou Ning. "Aku tidak percaya anak ini bisa begitu kuat tanpa sebuah harta berharga, dia pasti menyimpannya di dalam tubuhnya. Jika aku mengambilnya, bukankah itu sangat menguntungkanku!" Pikirnya dengan tak sabar. Pandangannya tiba-tiba terhenti ketika ia mendapati keberadaan Dewa Rubah yang terikat jiwa dengan Zhou Ning. "Tidak mungkin! Dewa Rubah menjalin kontrak? Dewa sombong itu tidak pernah tunduk pada siapa pun!" teriaknya dengan keterkejutan yang tak tertahankan. Namun, sebelum ia dapat menggali lebih dalam, sebuah tatapan tajam dari Roh Kaisar Legendaris dalam tubuh Zhou Ning langsung menghantam kesadarannya. Energi yang terkandung dalam tatapan itu begitu kuat, seperti pedang tajam yang mengoyak jiwa RaJi Ba. Seketika darah segar menyembur dari mulutnya, tubuhnya gemetar hebat, dan wajahnya pucat pasi. "Apa ini ...?! Arghh!" raungnya kesa
Langit semakin gelap, diselimuti aura kegelapan pedang hitam yang menenggelamkan setiap cahaya. Pedang hitam milik RaJi Ba bergetar, memancarkan aura kehancuran yang memenuhi seluruh jurangtanpa akhir. Di tengah kegelapan itu, Zhou Ning berdiri tegak, dikelilingi dua kekuatan besar—petir yang bergemuruh dan cahaya bulan yang tajam. Energi mereka saling hantam, menciptakan riak besar yang mengguncang udara, tanah, dan setiap partikel di sekitar mereka."Hahaha! Lihat dirimu sekarang, semut rendahan yang sombong! Aku akan menghancurkanmu!" RaJi Ba mengangkat pedang hitamnya, namun ucapannya terhenti mendadak ketika Zhou Ning melangkah maju, merapalkan kekuatan berkah dari mata ilahi."Mata Ilahi, Penindasan Mutlak!" Zhou Ning mengangkat tangan, dan hukum ilahi langsung mengunci kekuatan RaJi Ba. Pancaran aura miliknya yang sebelumnya begitu mendominasi tiba-tiba melemah, kekuatannya turun berkali-kali lipat hingga setara dengan Zhou Ning."Zhou Ning," suara tenang Roh Kaisar Legendaris