Home / Romansa / Terjebak Gairah Sang Mafia / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Terjebak Gairah Sang Mafia: Chapter 11 - Chapter 20

36 Chapters

11. Pengorbanan

Norma, Heru dan Erik sudah berada di halaman rumah Revan, langkah mereka terhenti saat di hadang oleh tiga orang penjaga dengan tubuh kekar. Heru menelan salivanya susah payah, penjaga ini adalah salah satu orang yang memukulinya hingga babak belur waktu itu, Max."Mau apa kalian ke sini ?" tanya Max dengan nada tegas dan juga dengan ekspresi dingin. Tubuh Heru menegang, namun ia harus menyembunyikan ketakutannya itu. Di tegapkan tubuh krempengnya yang sudah renta, lantas berkata, "kami sudah ada janji dengan Tuan Revan," ujar Heru dengan mantap, berbeda dengan dadanya yang bergemuruh hebat karena ketakutan. Max tak langsung percaya, di rogohnya saku celana yang ia kenakan, mengambil ponsel dari dalam sakunya lantas menghubungi seseorang. Nampak sangat jelas di mata Heru, Max sedang berbincang bertanya apa Revan mengundang keluarga Wijaya.Melihat Max yang tengah sibuk, membuat Norma dan Erik dengan cepat memukul kepala dua penjaga lainnya dengan teflon dan centong kayu yang mereka ba
last updateLast Updated : 2023-06-12
Read more

12. Melamar

Revan berjalan mendekat ke arah Lala, menarik lengan gadis itu dengan kasar ke belakang tubuhnya. Netra elangnya menatap tajam ke arah keluarga Wijaya dengan bergantian, dari mulai wajah polos Erik, Norma hingga wajah babak belur Heru akibat ulah anak buahnya atas perintahnya kemarin. Cengkraman Revan pada lengan Lala mengencang, seolah-olah pria gagah itu mencari sebuah kekuatan lewat cengkraman itu, Lala bisa merasakannya, itu bukan cengkraman kekerasan, rasanya berbeda."Pernikahan akan di langsungkan besok lusa," ucap Revan tiba-tiba, sontak ucapannya barusan membuat keluarga Wijaya menjadi terkejut, besok lusa itu terlalu cepat bagi mereka."Tidak ada penolakan atau nyawa kalian akan melayang hari ini juga!" sambung Revan dengan cepat saat ia melihat Heru hendak memprotes ucapannya barusan. Lala menatap Ayahnya dengan sendu lantas menganggukan kepalanya pelan, mengisyaratkan Ayahnya untuk menyetujuinya demi kebaikan bersama."Baiklah, besok lusa." putus Heru pada akhirnya menyetu
last updateLast Updated : 2023-06-12
Read more

13. Jacob Patah Hati

Sepertinya Jacob sekarang memiliki hobi baru, yaitu menunggu kekasihnya yang di pacarinya dua hari yang lalu. Setelah jam kuliahnya selesai, Jacob lantas mencari Lala ke seluruh penjuru kampus, tidak peduli dengan rasa pegal yang ia rasakan di ke dua kakinya. Dan sekarang, pemuda tampan itu berada di cafe tempat Lala bekerja, sudah dua jam lamanya ia berada di sana namun belum ada tanda-tanda kedatangan Lala untuk bekerja. Hani melirik sekilas ke arah Jacob, ia rasa ia harus memberikan penghargaan untuk pemuda itu karena sudah setia pada Lala. Jujur saja, Hani juga bingung sekaligus heran dengan sikap Lala, gadis itu tak pernah seperti ini sebelumnya. Bahkan tadi pagi dirinya menyempatkan dirinya untuk pergi ke rumah Lala, namun ia tidak menemukan siapa-siapa di sana, rumah sederhana itu sangat sepi tak berpenghuni. Yang ada di dalam pikiran Hani saat ini adalah, apakah Lala dan keluarganya sudah pindah dari kota ini? Kalau iya kenapa Lala tidak memberitahu dirinya? Lala sangat keterl
last updateLast Updated : 2023-06-12
Read more

14. Pernikahan

Lala melihat dirinya di pantulan cermin besar yang berada di hadapannya. Dirinya terlihat sangat cantik dengan sebuah dress pernikahan berwarna putih dengan bagian bawahnya mengembang. Lala tersenyum kecil saat melihat dirinya sendiri di cermin, ia akui, dirinya sangat cantik saat memakai gaun pengantin ini. Gaun mahal dan terlihat sangat mewah. Namun senyumannya itu tak berlangsung lama, karena beberapa detik kemudian senyuman itu lenyap dari bibir tipisnya, di gantikan dengan sebuah ekspresi sedihnya. Besok dirinya akan menikah, meninggalkan status pacarannya dengan Jacob dan resmi menjadi istri Revan. Lala bahkan baru ingat bahwa dirinya memiliki seorang kekasih, Jacob. Dirinya merindukan pria tampan itu, apa yang sedang di lakukan Jacob saat ini, apakah pemuda itu mencarinya? Atau sama sekali tidak peduli? Lala tidak tidak tau. Tapi jujur saja, ia merindukan pria itu. Lala tersentak kaget dan melupakan lamunannya tentang Jacob saat merasakan sepasang lengan kekar memeluk pinggangn
last updateLast Updated : 2023-06-12
Read more

15. Revan Vs Jacob

Jacob menatap tajam ke arah kertas undangan pernikahan Lala dan Revan. Jangan tanya dari mana Jacob bisa mendapatkannya. Jacob adalah salah satu anak orang paling kaya di negeri ini. Jadi ia bisa melakukan apa pun dengan kekayaan yang ke dua orang tuanya miliki. Hatinya terasa nyeri saat melihat undangan itu, seharusnya yang nama yang tertera di sana bukan nama Revan, melainkan namanya. Hanya dirinya saja yang boleh memiliki Lala. Tidak ada yang boleh memiliki gadis itu kecuali dirinya.Tangan Jacob terulur menarik laci yang berada di sampingnya. Di sana ada sebuah pistol beserta dengan sekotak peluru. Ke dua mata Jacob berkaca-kaca menahan rasa sakit hati yang tengah ia rasakan kini. Perlahan ke dua matanya menatap tajam ke arah jendela kamarnya dengan tatapan kosong berbarengan dengan air matanya yang mengalir dengan deras."Aku akan merebutmu dari pria manapun yang berani mengambilmu dari ku. Lala, kamu tidak akan bisa pergi dariku. Kamu adalah milikku. Milikku!" tegas Jacob dengan
last updateLast Updated : 2023-06-12
Read more

16. Malam Pertama

Suara pintu kamar terbuka dan membuat gadis cantik itu menoleh, menatap siapa yang baru saja membuka pintu kamarnya. Dia adalah Norma-Ibunya. Wanita paruh baya itu berjalan mendekat ke arahnya sembari membawa nampan berisi makanan dan juga segelas teh hangat."Ibu!" panggil Lala dengan lembut, ibunya itu menaruh nampan berisi makanan dan minuman di atas nakas samping ranjang lalu ikut duduk di samping putri cantiknya."Aku mimpi buruk!" cetus Lala, Norma mengernyitkan dahinya beberapa detik lantas mengangguk mengerti, putrinya pasti masih syok dengan kejadian penembakan di pesta pernikahannya. "Aku mimpi menikah dengan pria jahat dan kejam! Aku benar-benar tidak suka dengan mimpi itu, itu adalah mimpi terburuk yang pernah datang saat aku tidur. Mimpi menikah dengan pria mafia kejam lebih menyeramkan di bandingnya dengan mimpi bertemu dengan setan!" sambungnya dengan bicara yang di buat tragis. Apa Lala menganggap pernikahannya dengan Revan itu hanya mimpi?"Gak baik ngomongin kejeleka
last updateLast Updated : 2023-06-12
Read more

17. Berdebat

"Ini apa?" tanya Revan sembari menunjuk salah satu menu sarapan pagi ini yang sudah di siapkan oleh Lala. Gadis itu menoleh ke arah suaminya lalu menjawabnya dengan santai. "Sup bayam!" balasnya dengan ketus. "Terus, ini apa?" tanya Revan lagi, kali ini ia menunjuk dua potong ikan rebus yang berada tepat di hadapannya. "Ikan salmon rebus." jawab Lala dengan cepat. "Lha ini apa?" Lala memutar bola matanya dengan jengah, Revan ini ternyata banyak tanya, dan hal itu sukses membuatnya kesal bukan main. "Kamu itu banyak nanya ya, kalau mau di makan saja. Kalau tidak ya sudah, gak usah di makan." ucap Lala dengan jengkel. "Ketus banget sih, sama suami sindiri." balas Revan tak kalah kesal dengan dirinya. "Kamu bisa masak gak sih, sebenarnya?" tanya Revan lagi. Lala yang awalnya sudah siap untuk menyantap menu masakannya beralih pada suaminya, menatapnya dengan datar lalu tersenyum miring. "Kamu ngeremehin masakan aku? Cepat di makan dan rasain sendiri." ucap Lala yang membuat Revan
last updateLast Updated : 2023-06-12
Read more

18. Jessica Is Back

Pagi harinya Lala dan Revan kembali ke kediaman Revan yang megah, sekarang mereka berdua tengah berada di dalam mobil dengan kebisuan yang memyelimuti ke duanya. Hingga akhirnya Revan berdehem pelan untuk memecahkan keheningan. "Khem!"Hanya suara deheman, Revan sesekali melirik ke arah istri cantiknya yang tengah sibuk menatap luar jendela mobil, menikmati pemandangan jalan raya yang pagi ini terlihat sangat ramai dengan lalu lalang kendaraan. Revan meraup wajah tampannya dengan kesal, ini adalah rasa rumit yang pertama kalinya ia alami. Ia sudah sering pacaran, mengencani wanita dan berurusan dengan kaum hawa tersebut, tapi Lala adalah wanita pertama yang membuatnya seperti ini. Tergila-gila dengan wajah cantiknya, terbuai dengan bibir mungilnya dan kecanduan akan tubuhnya. Bahkan sifat istrinya ini berbeda dengan para kebanyakan wanita yang pernah ia kencani sebelumnya, keras kepala, pemberani dan juga luar biasa. Dengan gerakan pelan Revan menggeser posisi tubuhnya mendekat ke
last updateLast Updated : 2023-06-12
Read more

19. Gara-gara Jessica

Lala mengepalkan ke dua tangannya dengan sangat erat, menahan emosinya agar tak keluar saat ini juga saat melihat Revan suaminya di peluk oleh wanita lain. "Honey, aku kangen banget sama kamu." tutur wanita bernama Jessica tersebut usai melepaskan pelukannya pada tubuh tegap Revan. "Kok, kamu ada di sini?" tanya Revan sembari sesekali melirik ke arah Lala yang berada di sisinya. Terlihat jelas di mata Revan, saat ini Lala tengah menahan sesuatu yang sangat teramat besar. Ke dua tangannya mengepal dengan kuat di tambah lagi dengan ke dua matanya yang mulau berkaca-kaca. Satu pertanyaan muncul dalam otak cerdiknya, apa Lala cemburu? "Aku kangen kamu," ungkap Jessica dengan raut wajah yang bahagia. Dan untuk ke dua kalinya, ia kembali memeluk tubuh Revan dengan sangat erat. Lala yang sudah muak melihatnya lantas berjalan menjauh, namun baru saja ia melangkah lengannya sudah di tahan oleh Revan yang sukses membuat langkahnya terhenti lalu menoleh ke arahnya. "Mau ke mana?" tanya Reva
last updateLast Updated : 2023-06-12
Read more

20. Berdebat

Revan mengetuk-ngetuk pintu kamar di mana yang ada di dalam kamar itu ada Istri cantiknya. "Sayang, buka pintunya. Sayang dengerin penjelasan aku dulu. Sayang," bujuk revan pada Lala, namun istri cantiknya itu belum juga membuka pintu kamar.Revan lalu mengambil kunci cadangan dan membuka pintunya, tak lupa Revan juga menutup kembali pintunya namun tidak ia kunci.Revan melihat Lala tengah berbaring tengkurap di ranjang king size yang berada di kamar itu. Suara isakan tangis terdengar di telinganya sukses membuatnya mengulum senyum kecil. Revan sedikit merasa senang melihat Lala menangis karena melihatnya dengan perempuan lain, itu artinya istri cantiknya tersebut sudah mulai cemburu dan mulai memiliki perasaan padanya, namun di sisi lain Revan juga tidak tega melihat wanita yang mulai ia cintai menangis karena nya. Revan lalu berjalan menghampiri Lala dan duduk di tepi ranjang.Revan mengelus punggung istrinya dengan lembut, berharap wanita itu merasa nyaman dan menghentikan tan
last updateLast Updated : 2023-06-12
Read more
PREV
1234
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status