"Al, mumpung gajian kita ke salon yuk, sekali-kali me time dengan memanjakan diri!" Ajak Nofi pada Alifah saat mereka mengambil tas di loker karyawan saat jam pulang kerja."Iya, Al. Selama ini kamu gak pernah ikut kita-kita loh. Jadi sekarang ya?" Timpal RitaAlifah menunduk sejenak, memikirkan jawaban yang pas untuk menolak ajakan teman-temannya untuk yang kesekian kalinya."Maaf, teman-teman, a-aku ....""Gak bisa? Bapak nungguin di rumah? Cucian menumpuk?" potong Rita yang seakan sudah hapal dengan jawaban Alifah.Sedangkan Nofi hanya memutar bola matanya jengah seraya membuat napas kasar, "Kamu tuh selalu nolak kalau kita ajah jalan. Kapan bisanya kamu nyenengin diri kamu sendiri, Al? Uang itu hasil jerih payah kamu loh. Hasil keringat kamu, tapi kamu seolah takut untuk menggunakan uang itu." Nofi terdiam beberapa saat, lalu melanjutkan perkataannya, "Oke, aku faham kalau itu untuk biaya hidup kamu dan bapakmu untuk sebulan ke depan, tapi kalau cuma dipakai sebagian saja gak masa
Read more