"Eh... Oh! Hay!" kata Eva tergagap."Mbak Eva kenal dia?" tanya Dinda.Eva mengedipkan matanya perlahan memberikan kode pada Dinda."Ini Fikri ya Mbak?" tanya wanita itu."Eh, iya!" jawab Eva."Sudah besar ya! Hallo adek Fikri ingat sama Tante ndak? Dulu saat kau kecil Tante sering lo mengajakmu main, gendong kamu, duh gembulnya sekarang," wanita itu mengajak Fikri berinteraksi."No no! No no!" jerit Fikri."Maaf Nan, anaknya tak mau! Dia sedang rewel karena mengantuk jadi jangan di paksa" tegur Eva."Oh iya Mbak, mungkin dia sudah lupa kalik ya Mbak, karena kita tak bertemu lama, oh iya Ibu mana? Kemarin Ibu mengundangku untuk makan malam di sini, katanya syukuran kecil- kecilan sekalian karena beliau ulang tahun," ujar wanita itu."Oh beliau di dalam kamar sepertinya! Masuk dulu," perintah Mbak Eva.Dinda hanya diam berdiri mematung, keberadaannya sepertinya tak di anggap dan terlupakan. Wanita itu masuk ke dalam rumah tanpa peduli dengan Dinda."Mbak, siapa sih dia?" tanya Dinda me
Read more