Sepulang dari masjid, Rendra langsung ke ruang tengah. Bu Dewi dan Shasha sudah menunggunya di sana. Sementara Nisa berada di kamar, mengerjakan tugas dari sekolah “Kamu tidak ganti baju dulu?” tanya Ibu Dewi pada putranya yang masih mengenakan baju koko dan sarung. “Enggak, Ma,” jawab Rendra yang langsung duduk di samping mamanya. “Jadi gimana hasilnya tadi siang?” Shasha mulai tak sabar mendengarkan cerita adiknya. “Sabar dulu, Kak. Ini ada titipan salam, takut aku lupa menyampaikan. Mama dapat salam dari Bu Hasna, bundanya Dita,” ujar Rendra. “Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh,” balas Bu Dewi. “Jadi begini, tadi Pak Wijaya, ayahnya Dita, tidak mengizinkan aku pacaran sama Dita.” Belum selesai Rendra bicara, Shasha sudah memotong ucapannya. “Wah, kasihan adikku ini! Sekalinya jatuh cinta langsung ditolak sama bakal calon mertua,” ledek Shasha. “Kak, dengar dulu! Aku belum selesai ngomong,” tegur Rendra dengan kesal. “Galak amat sih! Iya aku diam,” timpal Shasha samb
Terakhir Diperbarui : 2023-07-06 Baca selengkapnya