“Glenn mesum!” Rebecca berteriak marah sembari melemparkan handuk yang diambil dari kepala.Anehnya, Glenn tidak marah oleh sikap Rebecca. Dia malah tertawa terbahak-bahak setelah berhasil menangkap handuk yang Rebecca lemparkan.“Jangan macam-macam kau ya, Glenn! Jangan lupakan surat perjanjian itu!” bentak Rebecca mengancam dengan nada merendah.“Aku tidak akan macam-macam denganmu, Rebecca. Kau bukan tipeku,” balas Glenn dengan suara rendah yang sama, namun dipandang menjengkelkan karena mengulas senyuman mengejek.“Kalau aku bukan tipemu, kenapa tadi kau sangat agresif menciumku?” cetus Rebecca tanpa sadar karena terbawa emosi.Seketika dia terdiam dan menggigit di dalam bibir bawahnya yang lagi-lagi salah tingkah. Sungguh, Rebecca selalu melakukan kesalahan setiap kali berhadapan dengan Glenn. Glenn seperti rival yang tidak sebanding bagi dirinya, padahal Rebecca selalu bersikap cerdas setiap berhadapan dengan rival-rivalnya.Beruntungnya Glenn mengabaikan pertanyaan yang keliru
Baca selengkapnya