"Sabar ya, Dok. Dia emang begitu," ucap suster saat dokter kepala itu pergi."Gak apa-apa kok, Sus. Aku juga udah gak kaget, hehe," jawab Intan. Kemudian ia lanjut membahas pekerjaannya lagi."Gimana, tadi ada pasien darurat lagi, gak?" tanya Intan sambil melihat laporan."Gak ada kok, Dok. Yang tadi observasi juga sebagian ada yang udah pulang. Tinggal pasien rawat inap lagi nunggu kamar ready," jawab suster."Ooh, syukurlah kalau begitu. Berarti hari ini gak terlalu penuh, hehe," sahut Intan sambil mengusap perutnya."Aku kok baru sadar ya kalau penampilan dokter Intan ini berubah," ucap suster."Oya?" tanya Intan sambil tersenyum. Saat ini ia mengenakan hijab berwarna mustard dan rok rempel dengan warna senada."Iya. Dulu dokter gak pake hijab, kan?" tanya suster itu."Hehehe, iya.""Wah, alhamdulillah ... jadi makin anggun dan cantik, Dok. Tapi maaf ya, Dok. Kayaknya sekarang dokter agak cubby. Tapi malah makin cantik, lho," ucap suster itu, hati-hati.Intan pun tersenyum. "Maklum
Read more