Selesai membersihkan tubuhnya di kamar mandi, Zein menghampiri Intan sambil tersenyum. Ia senang karena saat bercinta tadi Intan mengucapkan kata-kata nakal yang membuatnya semakin berhasrat. "Sepertinya sekarang kamu semakin pintar, ya," ucap Zein sambil duduk di samping Intan. Ia merapihkan rambut Intan yang menghalangi wajahnya. "Mas, bisa gak sih gak usah dibahas?" keluh Intan. Ia malu jika mengingat apa yang ia lakukan tadi. “Emang kenapa, sih? Kan Mas cuma bahas gitu aja,” tanya Zein. “Ya aku malu,” keluh Intan sambil menekuk wajahnya. "Hem ... ya udah, lebih baik kamu bersih-bersih, sana! Setelah itu baru kita tidur," ucap Zein. Kali ini ia tidak meledek Intan.&n
Read more