Erlangga yang marah pada Bella, masuk ke dalam kamarnya. Bella yang ada dibelakang Erlangga, terus mengikuti langkah lelaki yang dicintanya.“Er! Pasti kamu masih sayang kan, sama si kampungan itu!” umpatnya sesampai di dalam kamar.Erlangga yang marah melihat kelakuan Bella, menatap tajam ke arah wanita tersebut. Lalu, dengan kasar Erlangga memegang dagu Bella.“Aku peringatkan padamu! Jangan sesekali menghina Elena seperti itu! Dan kalau aja kamu berpikir aku masih ingin bersama Elena..., lebih baik kamu pergi dari sini!” ancam Erlangga dengan keras.Mendengar ancaman Erlangga, Bella pun merunduk dan memegang kaki Erlangga dan menangis sejadi-jadinya.“Maafkan aku..., aku janji nggak begini lagi. Maafkan, aku..., Er..., hikss...,” tangis Bella tersedu-sedu.Ada perasaan sedih teramat sangat dalam, kala Erlangga mendengar tangis Bella. Selama ia bersama Elena, tidak pernah sekali pun, membuat nangis dan bersikap keras pada Elena. Namun, entah mengapa pada Bella, Erlangga bersik
Baca selengkapnya