Home / Urban / Aku Sang Pria Pemuas / Chapter 441 - Chapter 450

All Chapters of Aku Sang Pria Pemuas: Chapter 441 - Chapter 450

478 Chapters

Bab 440: Kematian Jenderal F, Ada yang Dendam Membara!

Bannon yang bergerak sangat cepat, untungnya saat menembak begitu, Jenderal F yang masih rebahan di tanah tangannya gemetaran menahan sakit akibat tembakan Bannon.Sehingga tembakan itu luput, tapi tak urung satu peluru tetap menyerempet bahu kirinya, hingga salah satu pistolnya terlepas di lengan kirinya itu.Tapi tembakan Bannon tetap menembus dada si Jenderal ini, yang langsung meregang nyawa saat itu juga.Saat berdiri lagi sambil memegang bahunya yang mengucurkan darah, AKP Andrino dan puluhan polisi berdatangan dan meringkus semua kawanan ini.Ada 7 orang tewas dan sisanya antara mati dan tidak, termasuk Jenderal F dan Lukita yang ikut tewas tertembak Kolonel Bannon.Tewasnya Jenderal F juga membongkar praktek kejahatan yang bikin semua orang melongo, selain perdagangan orang, Jenderal F juga dalang penjualan narkoba plus penyelundup senjata api ke pasukan kriminal bersenjata di Papua.Polisi langsung menyegel rumah-rumah mewah milik Jenderal F yang tersebar di mana-mana, ada 15
last updateLast Updated : 2024-01-04
Read more

Bab 441: Terlibat Konflik dengan Kelompok Bersenjata

Bannon sadar, di negeri Sudan ini pertempuran sangat ngeri, secara historis konflik di Sudan terjadi akibat ketegangan etnis, perselisihan agama, dan persaingan memperebutkan sumber daya alam.Di sini nyawa seolah tak ada harganya, pengungsi pun puluhan ribu orang yang tersebar di perbatasan.Kolonel Bannon bersama 150 tentaranya bergabung dengan 200 tentara lainnya dari berbagai negara, yang juga baru datang, menggantikan pasukan sebelumnya.Karena memiliki pangkat paling tinggi serta pintar beberapa bahasa, Kolonel Bannon pun di dapuk sebagai pemimpin pasukan di sini.Kolonel Bannon sadar, di sini nyawa sewaktu-waktu bisa melayang. Pertempuran berkecamuk di negeri itu akibat persaingan dua jenderal, untuk merebut kekuasaan di negeri tersebut.Serangan udara, tank di jalanan, tembakan artileri dan senjata berat pecah di seluruh negeri, bahkan ibu kota Khartoum perang juga tak terelakan.Sudan benar-benar jadi arena perang dan tak ada hukum ataupun tuan, siapa yang kuat dialah yang be
last updateLast Updated : 2024-01-04
Read more

Bab 442: Bannon Bikin Anak Buahnya Mengkirik!

Bannon dan 150 pasukannya kini tiba di sebuah sisi pegunungan yang lumayan rimbun hutannya. “Aneh juga, Africa kok hutan lebat, mirip Indonesia,” pikir Bannon bingung sendiri.Tanpa buang waktu, sesuai dengan rencana yang sudah dia susun sebelumnya, aksi pembebasan sandera segera dilakukan.Bannon sudah dapat peringatan dari atasannya, Brigader Jenderal Kolaby, agar pasukannya murni hanya bebaskan sandera. Tapi jangan terlibat pertempuran atau membunuh para anggota kelompok ini.Tapi Bannon tetaplah Bannon, dia tetap jalan dengan planningnya, baginya para jenderal yang jadi pimpinan, hanya pintar retorika. Tapi banyak yang tak paham kondisi di lapangan.Begitu anak buahnya menyebar, puluhan anggota komplotan bersenjata langsung lancarkan serangan pada pasukan Bannon.Mereka kaget markasnya saat ini di serbu pasukan PBB, pasukan yang selama ini dianggap hanya lakukan pengamanan. Justru hari ini akan menyerang komplotan mereka.Bukan hanya tembakan senapan biasa, Bannon sangat kaget, ad
last updateLast Updated : 2024-01-05
Read more

Bab 443: Berawal dari si Kecil Asyfa

Tiga hari pasca pertempuran yang menghebohkan itu, seluruh warga yang kotanya porak poranda kembali ke kota itu.Harta mereka yang sempat di rampas juga di kembalikan lagi oleh pasukan Bannon. Bukan perkara mudah bagi warga bangun kembali kota yang hancur ini.Tapi kehidupan terus berjalan dan tak ada pilihan lain bagi warga yang masih hidup, selain berusaha bangkit lagi.Tapi kali ini mereka merasa aman, jaminan keamanan yang Bannon dan pasukan berikan, membuat mereka tak lagi di cekam ketakutan.Bahkan dua jenderal yang bertikai sengit di Sudan, tahu aksi Kolonel Bannon dan pasukannya ini, sehingga mereka diam-diam sepakat menghindari bentrok langsung dengan pasukan Bannon Cs.Patroli rutin terus di gelar Bannon dan pasukannya. Kondisi kotapun mulai aman dan daerah yang porak poranda kini pun mulai bersih dan banyak warga yang membangun rumahnya lagi.Bannon pas saat itu sedang patroli sendirian dan dia tak sengaja melewati rumah Zumairah yang sebelumnya ambruk.Saat Bannon tiba, di
last updateLast Updated : 2024-01-05
Read more

Bab 444: Hubungan Manis dengan si Janda Jelita

Aktivitas mendebarkan tapi aseek ini terhenti sejenak, saat baby Asyfa terganggu, gara-gara ada ‘saingan’ di dada ibunya.Zumairah dan Bannon saling pandang lalu sama-sama menutup mulut agar jangan tertawa, saat tangan mungil Asyfa menampar wajah Bannon.“Abang jadi saingan Asyfa, sama-sama doyan,” bisik Zumairah terkekeh sambil membersihkan mulut Bannon yang belepotan ASI. Kini kembali keduanya saling melumat, saat si baby itu mulai nyenyak lagi tidurnya.Zumairah kaget, saat pelan-pelan kepala Bannon turun ke pinggulnya dan menarik gaun panjangnya.“Ja-jangan Bang…bau…!” bisik Zumairah tak percaya diri.Tapi bagi Bannon yang nge-gas hingga 80 km/per jam, ia tetap membuka itu dan Zumairah antara risih dan menikmati. Saat wajah perwira tampan ini mulai tenggelam di antara paha mulusnya.Zumiarah aslinya wanita konservatif, baru kali ini dia merasakan permainan baru dari sang fuckboy cinta ini.Dulu dengan mendiang suaminya, dia tak pernah begini, paling gaya misionaris saja. Buka gaun
last updateLast Updated : 2024-01-06
Read more

Bab 445: Zumairah dan Ainun di Culik

Perjalanan jauh lebih 2.000 kilometer pun di tempuh Bannon. Namun Zumairah dan Ainun terlihat malah senang, mereka beranggapan sedang darmawisata saja.Bannon sengaja tak naik pesawat, karena dia memang ingin menikmati perjalanan dan Zumairah serta Ainun juga menyambut antusias mereka hanya lewat jalan darat. Walaupun jarak yang ditempuh tidaklah dekat dan harus berhari-hari..!Untungnya Zumairah bisa bawa mobil, sehingga Bannon tak kecapekan berhari-hari bawa mobil SUV mewah khusus gurun pasir ini.Seharian mereka sudah lahap hampir 500 kilometer, hanya istirahat makan dan isi BBM, selebihnya mobil terus tancap gas.Bila Bannon mulai ngantuk, Zumairah tanpa ragu ambil alih setiran dan baby Asyfa di pegang Ainun. Bannon kadang senyum sendiri melihat Zumairah sangat lihai bawa mobil berharga hampir 8 miliaran ini, padahal second."Kami dulu punya mobil bang, aku sering bawa sendiri, karena aku hobby jalan-jalan, Ainun juga bisa loh bawa. Tapi dia masih di bawah umur, maka belum ku bole
last updateLast Updated : 2024-01-06
Read more

Bab 446: Singa Gurun Beraksi Lagi

Bannon menuju ke sebuah tempat yang di sebutkan Manajer Rohimin, sebelum sampai di tempat yang di tuju, Bannon membongkar senjata otomatisnya yang dia simpan di lantai mobil ini dan ditutup sedemikian rupa.Senapan otomatis canggih yang diam-diam dia miliki dan di beli di Amerika, melalui perantara seorang agen penjual senjata.Selain lebih ringan, senjata ini juga mampu memuat 50 peluru sekaligus dan mudah di tenteng ke mana-mana.Bannon juga pasang rompi tipisnya dan kini dia sudah berganti dengan baju tentaranya, yakni loreng coklat, lengkap dengan sepatu tempur septinya. Bannon benar-benar siap tempur.Di pinggangnya ada granat hingga 10 biji dan pastinya sangkur tak pernah ketinggalan. Kali ini Bannon benar-benar akan perang melawan para penculik Zumairah dan Ainun serta baby Asyfa.Baru saja selesai berganti pakaian, tiba-tiba telponnya berbunyi. Melihat nomor dan kodenya Bannon langsung tahu, ini nomor dari Mesir.“Hmm…para penculik sudah mengontak aku, pasti Zumairah mereka te
last updateLast Updated : 2024-01-07
Read more

Bab 447: Kaget di Fitnah Rampok Harta Karun di Bank

Setelah mengendong Zumairah dan diikuti Ainun yang ketakutan sambil gendong baby Asyfa, karena melihat banyak mayat bergelimpangan berlumuran darah. Bannon lantas berhenti dari jarak 50 meteran dari bangunan ini.“Ainun tunggu sebentar ya…tutup kuping agar jangan kaget, Juga peluk Asyfa yaa!”“Abang mau kemana?” Ainun bertanya keheranan.“Tenang saja, Abang mau ratakan tu bangunan,” bisik Bannon, hingga menyentuh daun telinga Ainun yang tertutup kerudung. Gadis yang baru berangkat remaja ini kaget dan bulu kuduknya meremang.Sentuhan tak sengaja yang Bannon lakukan membekas di hatinya..!Bannon mengeluarkan dua buah granat nenas dan bergegas balik lagi ke bangunan tadi. Tak lama kemudian…duarrr…duarrr….terdengar dua kali ledakan dahsyat di bangunan ini.Puluhan warga desa yang geger dan berhamburan keluar mendengar bunyi ledakan dahsyat di bangunan ini. Mereka heran dan bertanya-tanya, siapa yang melakukan ini.Tapi Bannon bersama Zumairah, juga Ainun dan baby Asyfa sudah sangat jauh
last updateLast Updated : 2024-01-07
Read more

Bab 448: Nasib Ngenes Joha

Namun Bannon dan Zumairah tentu saja tak sadar, Ainun dengar suara nyaring lenguhan kakaknya yang tembus sampai ke kamar hotel ini.Ainun hanya tertawa dalam hati. “Dasar, sama kelakuan, kakak makin doyan, si Abang juga sama!” pikir Ainun dan kini diapun lanjutkan tidurnya di samping baby Asyfa. Gadis kecil ini sudah terlalu sering dengar beginian, hingga dia tak aneh lagi.Bannon tak mau lama-lama di kota ini, khawatir dengan keselamatan Zumairah dan Ainun, juga baby Asyfa bisa terancam lagi.Usai sarapan pagi, merekapun tancap gas pergi dari kota tersebut, yang masih heboh gara-gara ulahnya tadi malam.Kali ini di sisa perjalanan, Bannon memutuskan mereka tak perlu lagi cari hotel untuk singgah atau menginap.Tapi hanya singgah untuk isi BBM atau isi perut, selanjutnya di sisa perjalanan yang hampir 750 kilometeran ini mereka lanjutkan lagi. Untung saja mobil SUV ini bandel dan memang khusus melahap gurun pasir yang tandus dan panasAkhirnya mereka pun masuk juga ke perbatasan Mesir
last updateLast Updated : 2024-01-08
Read more

Bab 449: Bongkar Makam Ibunda, Tak Sengaja Bertemu Perampok

“Dia anak kakak se ayah ku! kakakku itu dan suaminya meninggal saat si Ahmed se usia Roshan sekarang, gara-gara rumah mereka kena bom. Dia lalu aku bawa dan ku asuh!”Usai bercerita panjang lebar, Bannon lalu menenangkan Joha. Ia tahu dari keterangan dokter yang merawatnya, Joha bermasalah dengan jantungnya dan…luka lama akibat dulu pernah terkena tembakan di perutnya mulai kumat lagi dan sering terasa nyeri di rasakan Joha.“Joha…mulai kini kamu tenang saja, aku akan menjaga kamu dan Roshan. Tak usah pikirkan lagi soal harta kamu yang habis…harta temuan kita dulu masih banyak kok, aku akan beri kamu lagi sesuai jumlah yang habis itu!”Joha terbelalak…lalu tersenyum bahagia. Ini sekaligus jadi obat mujarab baginya. Bayangan suram masa depannya dengan Roshan lenyap seketika.Dari semua pria yang dia kenal, hanya Bannon-lah laki-laki yang Joha bisa percaya. Wanita ini sampai meneteskan airmata menatap wajah pemuda ini.Tentu Joha tak tahu, kalau Bannon saat ini makin tajir tak ketulunga
last updateLast Updated : 2024-01-08
Read more
PREV
1
...
434445464748
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status