Home / Urban / Lelaki Tak Terkalahkan / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Lelaki Tak Terkalahkan: Chapter 61 - Chapter 70

121 Chapters

Bab 61: Manusia Terpilih

Mendengar gurunya bisa mengetahui jati dirinya, tentu saja Tristan merasa sangat senang. Dengan begini, Tristan tidak perlu lagi menjelaskan apa pun, hanya perlu mendengarkan dengan baik apa yang akan disampaikan gurunya nanti.Selain itu, Tristan juga sangat beruntung, karena gurunya yang merupakan tabib cabul ini sangat jarang berdiam diri di Gunung Sawak. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berkelana, mengandalkan wajah tampannya untuk mencari kesenangan dengan gadis-gadis di luar sana."Guru, murid sangat senang bertemu denganmu di sini, karena murid butuh banyak petunjuk darimu."Di hadapan pria ini, wajah Tristan yang biasanya selalu santai dan acuh tak acuh itu , jadi terlihat tegang dan sangat serius.Tristan sangat memghormatinya!Edmund Tiv, nama guru Tristan, menganggukkan kepala. "Ayo masuk, aku di sini memang sengaja menunggu kedatanganmu.""Baik, Guru."Tristan mengekor di belakang, menaiki anak tangga yang terbuat dari kayu, dan masuk ke dalam gubuk.Begitu du
last updateLast Updated : 2023-08-17
Read more

Bab 62: Ini Bukan Duniamu

Dua hari bukanlah waktu yang lama, dan kini tibalah hari pertarungan yang telah dijanjikan.Pagi ini, Caddy Culkin beserta keluarganya keluar dari rumah, lalu iring-iringan mobil segera membawa mereka menuju sasana tarung di Gunung Aclair.Pada saat yang sama di Gunung Sawak, berkat bantuan teknik akupuntur dan ditambah ramuan obat dari gurunya, Tristan juga berhasil membuka titik meridian yang terkunci di tubuhnya, dan memulai kultivasi tubuh.Meski ini masih tahap dasar, tapi setidaknya Tristan merasakan sirkulasi energi di tubuhnya dapat mengalir dengan Stabil, dan jauh lebih baik daripada sebelumnya."Guru, terima kasih untuk bantuanmu, sudah waktunya murid pergi."Di depan gubuk, Tristan memberi penghormatan pada gurunya sebelum turun gunung."Sebentar!"Edmund Tiv mengeluarkan sebuah kantungan dari saku jubahnya, dan menyerahkan pada Tristan."Ini adalah bibit tumbuhan sisik naga, ini akan mempercepat pendewasaan tubuh naga semestamu itu. Hanya saja, tumbuhan sisik naga tidak bis
last updateLast Updated : 2023-08-18
Read more

Bab 63: Akhirnya Tiba

"Nak, apa kamu pikir aku sedang bercanda?"Mendengar pernyataan Tristan, wanita berambut hitam sepunggung itu langsung tertawa keras, raut wajahnya menunjukkan ekspresi jijik yang sangat kental.Dia adalah Allina Mount, hari ini bersama ayahnya datang ke Gunung Aclair untuk menyaksikan pertarungan dua seniman bela diri hebat. Yaitu Caddy Culkin yang sudah senior dan memiliki pamor besar, melawan seorang kultivator pendatang baru.Lalu, apa hubungannya dengan seorang pemuda biasa tanpa basis kultivasi? Apa ketidak-hadirannya bisa membatalkan pertarungan besar itu?Sungguh tidak masuk akal!Sedangkan Tristan, wajahnya tidak menunjukkan ekspresi apa pun, hanya datar dan acuh tak acuh. Dia mengabaikan wanita itu, lalu sedikit mempercepat langkahnya.Allina Mount melotot, dia jelas kesal medapati peringatan darinya tidak ditanggapi, ditambah lagi dengan sikap Tristan yang terkesan arogan dan tidak peduli."Hei, Nak, tunggu sebentar! Apa kau benar-benar ingin mati di atas sana?" teriak Allin
last updateLast Updated : 2023-08-23
Read more

Bab 64: Pertarungan

Pada saat ini, setidaknya sudah ada puluhan orang yang menunggu di area sekitar sasana tarung gunung Aclair.Mereka semua merupakan seniman bela diri internal, yang datang mewakili keluarga maupun sekte masing-masing.Selain datang karena menghormati undangan Caddy Culkin, mereka juga sangat penasaran pada sosok Tristan, seniman bela diri debutan yang kabarnya telah mengalahkan Chad Culkin, jenius muda yang sangat dibangga-banggakan oleh keluarga Culkin.Ketika Chad Culkin menunjuk ke arah datangnya Tristan, mereka semua langsung menoleh dengan rasa ingin tahu yang besar.Tapi setelah melihat perawakan Tristan, dahi masing-masing orang jadi berkerut disertai tatapan tidak percaya."Apa tidak salah? Pemuda seperti itu bisa mengalahkan Chad Culkin? Dia bahkah tidak terlihat layaknya seorang pebela diri!""Aku juga tidak percaya, terlebih lagi basis kultivasi Chad Culkin sudah mencapai tahap akhir foundation!""..."Saking penasarannya, beberapa tokoh kuat di sana langsung mengeluarkan ke
last updateLast Updated : 2023-08-29
Read more

Bab 65: Apa Hanya Begini Saja?

Caddy Culkin terkekeh meremehkan, hanya ada satu hal yang terlintas di benaknya ketika mendengar Tristan menanyakan aturan dalam pertarungan, yaitu Tristan takut akan mati di sini.Pada saat ini, Caddy Culkin sudah merasa di atas angin, dia memandang rendah pada Tristan."Jika kamu merasa mampu untuk keluar sebagai pemenang, kenapa harus mengeluarkan pertanyaan konyol itu?""Hmmm?" Sebelah alis mata Tristan terangkat."Hahaha!"Caddy Culkin tertawa keras, disertai dengan tatapan kejam."David Graham, kamu sudah mencelakai cucu kebanggaanku, apa kamu pikir keluarga Culkin-ku bisa membiarkanmu hidup lebih lama?""Pertarungan ini, tentu saja menentukan kematianmu!"Saking percaya dirinya, Caddy Culkin bahkan tidak menyebut bahwa pertarungan ini adalah pertaruhan hidup dan mati antara dirinya dengan Tristan, tapi langsung memvonis Tristan-lah yang akan mati.Suara Caddy Culkin juga sangat lantang, hingga semua orang di area sasana tarung dapat mendengar dengan amat jelas.Puluhan praktisi
last updateLast Updated : 2023-08-30
Read more

Bab 66: Sekarang Giliranku!

"Ini tidak mungkin!"Wajah tua Caddy Culkin tampak muram, dan ekspresinya menjadi ngeri.Pukulan Penghancur Jiwa adalah teknik tinju yang dikembangkan secara turun-temurun oleh keluarga Culkin, dan sudah menjadi identitas kuat bagi keluarga itu.Daya rusaknya sangat dahsyat, bahkan mampu membuat lubang di plat baja setebal puluhan inchi.Sungguh mengejutkan, ketika mengenai tubuh Tristan, pukulan itu tidak memberi dampak apa pun, jangankan melukai, meninggalkan bekas pun tidak."Pak Tua Culkin, kekuatan pukulanmu sangat mengecewakan!" Tristan membuang napas, ekspresi di wajahnya terlihat bosan."Sialan!"Caddy Culkin mendengus marah, telinganya seperti terbakar. Dia adalah seniman bela diri senior yang tersohor, bisa-bisanya dianggap remeh oleh seorang debutan."David Graham, melihat usiamu yang masih sangat muda, kemampuanmu membuatku sedikit terkejut.""Aku salah, karena telah meremehkanmu!"Pada serangan sebelumnya, Caddy Culkin memang tidak menggunakan kekuatan penuh. Dia hanya men
last updateLast Updated : 2023-09-01
Read more

Bab 67: Silakan Maju Bersama-sama

"Tunggu!"Melihat Tristan mengangkat kepalan tinju, Caddy mengangkat kedua tangan pertanda menyerah, sekalian berharap Tristan akan mengampuni nyawanya.Di hadapan Tristan, Caddy Culkin, seorang kultivator senior yang sangat disegani di seluruh Provinsi Apollon, terlihat menyedihkan dan hanya bisa memohon belas kasihan.Dia menggigil seolah melihat kematian di depan mata, bola matanya pun berair dan dia hampir menangis ketakutan.Dia berkata dengan gemetaran, "Tuan Graham. Aku, pria tua dari keluarga Culkin ini sangat bodoh, tidak tahu memiliki keberanian dari mana, hingga berani menantang Raja Martial Art yang sesungguhnya untuk bertarung."Di kalangan praktisi seni bela diri internal, mereka yang level kultivasinya berada di tingkat Foundation hingga Soul Wandering, disebut Master Martial Art.Dari Nascent Soul hingga Ascension disebut Raja Martial Art. Di atasnya ada Half Immortal hingga Golden Immortal yang dijuluki Manusia Super. Sedangkan mereka yang ada di level Immortal Venera
last updateLast Updated : 2023-09-01
Read more

Bab 68: Tak Terbatas

Pernyataan Tristan terdengar sangat arogan dan mendominasi, secara alami memantik api kemarahan di hati semua anggota keluarga Culkin.Namun, apa yang berani mereka lakukan? Tidak ada, selain menundukkan kepala sembari menelan ludah dengan susah payah.Caddy Culkin, sosok pelindung utama keluarga, pilar yang membuat keluarga Culkin mampu berdiri kokoh dan ditakuti di Provinsi Apollon selama berpuluh-puluh tahun, telah mati di tangan Tristan.Selain Chad Culkin yang basis kultivasinya ada di tahap akhir Foundation, anggota keluarga Culkin lainnya hanyalah sekumpulan kultivator pemula dengan basis kultivasi rendah.Jika mereka ingin melawan Tristan bahkan dengan cara menyerang bersamaan, itu tidak ubahnya seperti melempar segerombolan anak ayam ke mulut ular besar.Bukankah itu adalah tindakan yang sungguh sia-sia?Jadi tidak peduli setajam apa pun perkataan Tristan menyakiti hati mereka, orang-orang ini hanya bisa menahan diri lalu mundur dan membawa mayat Caddy Culkin untuk dimakamkan
last updateLast Updated : 2023-09-02
Read more

Bab 69: Akan Tercatat dalam Sejarah

"Keluarga Culkin sudah datang!"Ketika keluarga Culkin tiba di kaki gunung, sekelompok orang langsung mengalihkan fokus perhatian.Mereka adalah Jerry Dragon dan para bawahannya.Hari ini, mereka datang untuk menyaksikan pertarungan sekaligus memberi dukungan pada Tristan. Sayangnya mereka tidak mendapatkan akses untuk mendaki, jadi hanya bisa menunggu kabar di kaki Gunung.Mereka kini fokus memperhatikan ekspresi sedih yang tergambar di wajah seluruh anggota keluarga Culkin, dan apa yang mereka lihat, cukup untuk memberikan gambaran tentang hasil pertarungan di atas tadi."Kakak Besar, aku rasa Tuan Graham berhasil memenangkan pertarungan," ujar Jhoni Bear setengah berbisik.Sementara Denis Tiger, sorot matanya memperhatikan sosok pria tua yang berada di tengah-tengah keluarga Culkin. "Kakak Besar, bukankah yang mereka gotong itu adalah Caddy Culkin?"Jerry Dragon ikut memperhatikan, lalu mengangguk. "Iya, itu dia, kemungkinan besar dia terbunuh oleh Tuan Graham."Melihat Caddy Culkin
last updateLast Updated : 2023-09-03
Read more

Bab 70: Kembali ke Kota Fuji

Jerry Dragon dan yang lainnya saling bertukar tatap, melihat pancaran ambisius di mata Tristan, membuat mereka juga ikut bersemangat.Hanya saja, mereka belum sepenuhnya mengerti apa yang dimaksud Tristan.Melihat ekspresi orang-orang ini, Tristan melambaikan tangannya dengan ringan. "Lebih baik kita pulang saja, nanti aku jelaskan."Lagi pula untuk membahas sesuatu yang penting, tentu saja kurang cocok dibicarakan di luaran seperti sekarang ini, pikir Tristan."Baik, Tuan, mari!" Jerry Dragon mempersilakan.Selanjutnya, Tristan dan yang lainnya beranjak meninggalkan Gunung Aclair, dan langsung meluncur menuju Kota Fuji.Setibanya di kantor Loreng Gruop, Denis Tiger membawa Tristan ke sebuah ruangan khusus, dan dijamu dengan spesial.Setelah melakukan santap malam bersama, Tristan tidak langsung membahas masalah lokasi untuk bercocok-tanam, tapi terlebih dulu menanyakan progres dari proyek Shine Nature."Sangat lancar, Tuan. Hasil uji lab juga telah keluar dua hari yang lalu, dan para
last updateLast Updated : 2023-09-05
Read more
PREV
1
...
56789
...
13
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status