“JESSICA!”Nayra yang memiliki kode apartemen Jessy, segera masuk ke kamar gadis berusia dua puluh empat tahun itu, tepatnya tiga bulan lagi genap sudah usianya.“Jessica, ya Allah ini udah jam berapa, Jess! Bangun!” Nayra menggerakkan tubuh Jessy yang masih terlelap.“Apa sih, lo siapa ngapain ke kamar gue!” Jessica hanya melenguh sambil menarik selimutnya, menutupi lagi tubuhnya yang meringkuk kedinginan terkena udara AC.“Aku Brandon, Sayang.” Suara Nayra dibuat-buat menyerupai Brandon, meskipun tetap saja tidak mirip sama sekali.“Brandon? Mana mungkin, dia lagi di Italia,” jawab Jessy yang kembali meringkuk, tapi sesaat kemudian ia bergegas bangun.“Astaga, Brandon? Apakah tadi aku dengar nama dia? Di mana dia?”Nayra tertawa terpingkal sambil mengacak rambut Jessica yang sudah acak-acakan sejak tadi. “Otak lo dipenuhin Brandon semua! Bangun woi, ini udah jam sembilan, gila lo!”Jessica menajamkan matanya, ternyata Nayra yang menipunya barusan, batinnya kesal.“Becanda l
Read more