“Non Arletta, Bapak dan Ibu minta Non dan Pak Keevan turun ke ruang keluarga.” Kalimat yang pelayan ucapkan di kala masuk ke dalam kamar Arletta. Pelayan itu menyampaikan apa yang dipesan oleh Raka dan Melisa.Arletta mengangguk. “Kami akan turun.”“Baik, Non,” jawab sang pelayan.“Keanu sudah tidur, kan?” tanya Arletta memastikan.Sang pelayan mengangguk. “Sudah, Non. Den Keanu sudah tidur.”“Ya sudah, kamu boleh pergi sekarang. Sebentar lagi aku dan Keevan akan turun,” jawab Arletta hangat.“Baik, Non. Saya permisi.” Sang pelayan menundukkan kepalanya, lalu pamit undur diri dari hadapan Arletta dan Keevan.Arletta menatap Keevan dengan tatapan hangat. “Apa kamu siap bertemu lagi dengan kedua orang tuaku?”Keevan tersenyum sambil mengecup kening Arletta. “Mana mungkin aku nggak siap. Meskipun Papamu kembali memukulku, aku nggak akan pernah takut.”Arletta terdiam sebentar dengan wajah yang nampak sedih.“Kita turun sekarang. Orang tuamu sudah menunggu kita.” Keevan membelai pipi Arle
Read more