“Iya, Mom. Aku sudah berada di Los Angeles. Aku juga sudah membelikan oleh-oleh untukmu dan Dad, tapi karena aku sedang kurang sehat, Mom. Kemungkinan besok baru aku ke rumah menemuimu dan Dad.”“Oh, My God. Kau sakit, Honey?” “Iya, Mom. Tapi kau tidak usah khawatir. Nanti pasti aku akan segera sembuh.”“Sayang, hari ini Mommy dan Daddy saja yang ke rumahmu. Kau ingin Mommy buatkan apa?” “Mom, kalau kau ingin datang, kau datang saja, tidak usah repot-repot membuatkan makanan untukku.”“Tidak repot sama sekali. Mommy akan buatkan avocado soup, yaa?” “Hm, boleh. Kalau Mommy tidak merasa repot, Mommy boleh membuatkan avocado soup untukku.”“Ya sudah, Sayang. Mommy akan membuat avocado soup dulu setelah itu baru jalan ke rumahmu, yaa?” “Oke, Mom. Hati-hati.”“Iya, Sayang. I love you.” “Love you too, Mom.”Panggilan tertutup. Casandra meletakan ponselnya ke tempat semula.“Siapa yang menghubungimu?” Michael melangkah keluar dari walk-in closet, menghampiri Casandra. Pria itu sudah be
Baca selengkapnya