Sinar matahari pagi menembus ke sela-sela jendela menyentuh wajah Casandra. Perlahan, mata Casandra mulai terbuka. Kepingan memori satu demi satu pun mulai terkumpul di benaknya di kala gadis itu membuka mata. “Mandilah, pakaianmu ada di sampingmu. Setelah kau mandi, kita sarapan bersama.” Michael yang sudah lebih dulu bangun, dan duduk di sofa, langsung mengeluarkan suara di kala Casandra sudah membuka mata.Casandra mengalihkan pandangannya, menatap Michael yang tengah duduk di sofa dan menyesap wine. “Aku ingin pulang. Aku tidak mau sarapan.”“Setelah sarapan, aku akan mengantarmu pulang. Aku akan menemui keluargamu untuk membahas pernikahan kita,” ucap Michael yang sontak membuat Casandra terkejut.“Michael, tapi aku belum memberi tahu kedua orang tuaku.” Mata Casandra sedikit melebar mendengar apa yang Michael katakan.Michael bangkit berdiri, melangkah mendekat pada Casandra, menundukan kepalanya bersejajar di wajah Casandra sambil berbisik serak, “Aku tidak mau menunda. Perni
Baca selengkapnya