"Kakek ... kenapa Kakek berkata seperti itu?" Belinda halus bertanya, wajahnya menyiratkan keprihatinan."Apa ucapan Kakek ada yang salah? Perempuan itu hamil di luar nikah, kalau bukan hina, lalu apa sebutannya?" Mahendra balik bertanya dengan nada menyindir.Vina sangat sakit hati mendengarnya. Pria yang membuat dirinya jadi wanita hina, tak lain adalah cucu Mahendra sendiri. Ingin sekali Vina mengatakannya. Tetapi, Vina tak ingin membuat masalah jadi lebih runyam. Vina juga yang pasti akan disangka menggoda cucunya."Memang susah bicara dengan orang yang menganggap dirinya sebagai Dewa," gumam Julian."Apa katamu?!" Mahendra kembali meninggikan suara. "Kamu pikir, Kakek tidak dengar ucapanmu barusan? Tidak perlu jadi pahlawan kesiangan, Julian! Putuskan perempuan itu! Kakek tidak mau, suatu hari nanti, pria yang menghamili perempuan itu memerasmu."Ekor mata Vina sempat melihat reaksi Rangga. Wajah Rangga benar-benar merah, seperti matanya. Tetapi, Rangga diam saja.Apa yang Vina h
Last Updated : 2023-06-14 Read more