/ Pernikahan / Suami Wasiat Kakek / 챕터 61 - 챕터 70

Suami Wasiat Kakek 의 모든 챕터: 챕터 61 - 챕터 70

115 챕터

Perbuatan Katarina

Tok tok tok!Seorang karyawati masuk ke ruangan Rafka dengan langkah pelan dan anggun, senyumnya merekah menatap Katarina dan Rengga yang ada di satu ruangan.“Permisi, Bu Katarina. Ini berkas yang kemarin diminta Pak Rafka, semua sudah saya revisi sesuai permintaan bapak.”Jeni meletakkan map di atas meja, ucapannya yang sopan membuat Katarina hanya mengangguk. Tangannya perlahan membuka berkas itu satu per satu, mata Rengga memicing ke arah Katarina.“Tau?” tanya Rengga lirih.“Sedikit,” jawab Katarina dengan terkekeh.Rengga hanya mengawasi Katarina dari jauh, Jeni yang masih berdiri menunggu jawaban Katarina hanya diam. Berulang kali ia menatap lekat ke arah Katarina.“Revisi lagi bagian ini, ini belum tepat untuk standart kantor kita,” ujar Katarina tegas.Mata Jeni membelalak lebar, ia hanya menganggukkan kepalanya pada Katarina. Rengga yang masih duduk diam itu hanya memandang.“Apa?” tanya Rengga lirih.“Saya pamit keluar dulu, Bu, Pak,” pamitnya lirih.Jeni keluar ruangan den
last update최신 업데이트 : 2023-08-02
더 보기

Kadal Mesir

Mas Rafka : Kata, Jeni tadi salah apa?Katarina yang membaca pesan singkat dari suaminya itu hanya melongo, ia keheranan dari mana Rafka tahu kalau Jeni bersalah.“Ada apa sih? Diminta revisi saja mengadu, tapi emang berkas yang di kasih Jeni banyak salahnya,” gerutu Katarina kesal.“Ada apa?” tanya Rengga secara tiba-tiba.Katarina masih diam, ia masih bertanya-tanya siapa yang mengatakan Jeni revisi ke Rafka. Ia merasa malu dan menyalahi aturan Rafka karena Jeni revisi.“Em, Mas Rafka kirim pesan, siapa yang ngadu ke Mas Rafka? Kamu?” todong pertanyaan dari Katarina.Arengga diam dengan menggaruk tengkuknya, ia tidak ingin berkata jujur pada Katarina. Namun, apa yang ditebak Katarina benar. Rengga hanya mengangguk pelan, rasanya ingin sekali ia segera beranjak dari ruangan Rafka.“Arengga!” Katarina berteriak sangat keras.Katarina : Eh, Mas, Maaf. Aku bukannya lancang, tapi banyak typo dan juga kesalahan di berkas yang diserahkan Jeni. Jadi aku minta dia revisi sedikit, hanya beber
last update최신 업데이트 : 2023-08-05
더 보기

Rok Tutu

Atalas dan Katarina merasa canggung, setelah buku itu ia terima. Keduanya hanya diam tanpa banyak kata. Hingga Atalas yang secara tiba-tiba menyentuh puncak kepala Katarina.“Kak, ma-maaf.” Tangan kanan Atalas menyentuh puncak kepala Katarina pelan.Katarina membelalakkan matanya bulat, tidak nyaman dengan perlakuan Atalas. Ia hanya bisa diam tanpa berkutik sama sekali. Matanya masih membelalak lebar dengan tatapan aneh.“Ta!” teriaknya keras.“Ini.” Atalas menunjukkan sebuah daun yang sempat menempel di rambut Katarina.Tanpa banyak basa basi, Katarina beranjak pergi meninggalkan Atalas begitu saja. Ia sudah terlalu malu untuk berada di depan Atalas. Rasa salah tingkah yang dibuat Atalas membuat Katarina mabuk kepayang.‘Duh, dia lihat gak ya aku salah tingkah?’ batin Katarina lirih.“Kak!” seru Elegi keras.“Dari mana kamu muncul, El? Aku kaget kamu tiba-tiba ada di sini,” gerutu Katarina lirih.“Dari tadi! Kakak aja yang gak peka!” teriak Elegi dengan keras.Dengan wajah cengonya K
last update최신 업데이트 : 2023-08-06
더 보기

Ternyata Itu

“Pikiranmu sudah dipenuhi Katarina ya!” gertak Pramana keras.“Ah, Paman. Katarina terlalu menggoda untuk dimiliki, sudah pasti aku tertarik dengan dia. Memangnya salah?” gerutu Atalas dengan bersedekap di depan dada.“Terserah kamu, Ta. Penting harta itu kembali padaku,” ucap Pramana dengan senyum liciknya.Bibi yang mendengar percakapan dua lelaki itu hanya bisa menelan pil pahit dari kenyataan. Sepanjang yang ia lihat mulai dari kebaikan Atalas pada Katarina, ternyata ada motif yang terselubung.‘Kasian Non Katarina,' batinnya lirih.“Bi,” panggil Pramana keras.“Iya, Tuan.” Bibi mendongak dengan cepat saat namanya dipanggil.Pramana seperti berpikir keras sebelum melanjutkan ucapannya, Atalas hanya mengulas senyum tipis.“Tolong buatkan jus apel ya, BI,” seru Atalas secara tiba-tiba.“Iya, Bi. Buatkan juga jus buah naga,” tambah Pramana.Bibi hanya menganggukkan kepalanya, meninggalkan dua laki-laki yang sempat ia dengar percakapannya. Ada rasa iba untuk Katarina dalam dirinya, ta
last update최신 업데이트 : 2023-08-08
더 보기

Laki-laki baru

“El, baca!” Katarina memberikan ponselnya ke Elegi yang masih menyetir.“Apa sih, Kak? Bacain,” Elegi menggerutu dengan berbagai ekspresinya.“kata kakakmu, mau nitip oleh-oleh apa? Ha ha ha, lah dia aja masih lama di sana. Ngapain coba tanya begini,” gerutu Katarina merutuki Rafka.“Jawab aja sih,” tukas elegi singkat.Katarina hanya tersenyum sembari membaca pesan Rafka, enggan memberikan jawaban secepatnya. Katarina malah asik menatap jalanan yang ramai, mendadak rindu itu merasuki hatinya yang dalam.‘Kadang aku berpikir bagaimana hubungan kita ke depannya, Mas. Akankah ini terus berjalan seperti ini atau aku harus menjadi wanita yang selalu ikhlas dalam menghadapi sikapmu?’ batin Katarina bertanya-tanya.Tanpa disadari Katarina, mobil itu berhenti di sebuah cafe dekat pusat kota. Elegi yang masih sibuk dengan ponselnya, menatap ke sebelahnya yang masih termenung.“Kak,” panggilnya lirih.“Kak Katarina!” panggilnya lebih keras.Katarina yang masih sibuk dengan isi kepalanya yang b
last update최신 업데이트 : 2023-08-14
더 보기

Pulang Bersama

“Tapi, Kak,” ucapannya terdengar gugup.“Gak apa-apa, coba aja dulu.” Katarina menatap lekat ke arah Elegi yang masih terlihat gugup.Edgar yang ada di sampingnya hanya mengulas senyum tipis ke arah Katarina, membiarkan Elegi tetap dalam keadaan tenang di sampingnya. Tidak lama dari itu, seorang laki-laki yang tidak asing bagi Elegi dan Katarina datang secara tiba-tiba.“Hai, Elegi, Kak Kata. Senang bertemu kalian di sini, boleh bergabung?” sapa Atalas dengan mengulas senyum hangat.“I-iya, Kak.” Elegi hanya mempersilahkan Atalas.Dengan menatap nyalang ke arah Atalas, Katarina masih diam menatap ke sekeliling. Mengapa di mana-mana ada Atalas? Tidak biasanya lelaki itu ada di mana-mana.“Kenapa, Kak? Ada yang salah dari aku ya? Apa kakak tidak suka aku gabung di sini?” berondong tanya Atalas.Katarina hanya membalas dengan tatapan biasa saja, Atalas yang duduk di dekat Katarina hanya mengulas senyum tipis. Matanya menelisik ke arah Atalas dari ujung kaki hingga ujung kepala.“Dari man
last update최신 업데이트 : 2023-08-15
더 보기

Penakluk Wanita

“Maksudmu, Ta?” tanya Katarina menyelidik.Atalas terdiam dengan fokus ke gagang setir mobil, tanpa menjawab pertanyaan Katarina. Ia hanya berusaha fokus pada jalanan, gang rumah keluarga Zavier sudah ada di depan mata.“Ta, jawab!” gertak Katarina.“Aku bercanda, Kak. Jangan dimasukin hati, kalau kakak mau sih gak apa-apa,” ujar Atalas terkekeh.Katarina menghela napasnya panjang sebelum memberikan jawaban pada Atalas, ia hanya diam tanpa meminta penjelasan yang lebih detail.“Aku sudah menikah dengan sah, Ta. Jangan mengharapkan aku,” ucap Katarina lirih.“Bahkan aku sudah bilang padamu, Kak. Aku bercanda, jangan ditanggapi serius,” elaknya dengan terkekeh.Katarina masih diam, enggan memberikan tanggapan dari sebuah candaan Atalas. Sebenarnya ia juga merasakan hal yang sama dengan Atalas, namun ia sadar pernikahannya dengan Rafka tidak mungkin diakhiri begitu saja. Sama saja dia ingkar janji pada Rio.“Sudah sampai, silakan turun, Kak!” ujar Atalas saat membuka pintu mobil.“Terima
last update최신 업데이트 : 2023-08-15
더 보기

Aku Percaya Padamu, Kata!

“Mas Rafka ke mana ya? Apa dia tahu aku pulang sama Atalas. Huh, aku sudah rindu,” gerutu Katarina lirih.Di kamar yang sepi tanpa adanya Rafka, Katarina bolak-balik ke sana ke mari. Menatap sofa yang kini tidak ada tubuh Rafka yang terbaring.“Aku kangen, Mas. Kamu gak pengen gitu tiba-tiba ada di samping aku? Aku udah kaya orang tolol ini nungguin kamu pulang. Apa kabar dengan satu minggu LDR?” gerutu Katarina.Katarina hanya diam menatap sofa, dengan senyum simpul ia mencari-cari pakaian Rafka di almari. Memeluknya erat dengan mencium aroma tubuh Rafka yang tertinggal.“Suka aneh! Tapi aku sayang kamu, Mas!” ucap Katarina lirih.Tok tok tok!Ketukan pintu kamar Katarina, Katarina hanya berjalan malas ke arah pintu. Hari ini terlalu banyak orang yang mengetuk pintu kamarnya. Membuat ia malas membuka pintu kamar itu.“Siapa?” teriak Katarina keras.“Elegi di sini! Buka kak, cepet!” teriak Elegi dari luar.Tangannya tidak bisa berhenti mengetuk pintu kamar Katarina, seperti mahasiswa
last update최신 업데이트 : 2023-08-15
더 보기

Sebuah Perdebatan

“Bagaimana kalau kita mulai semua ini saat Rafka sedang di Yogyakarta?” tanya Pramana dengan menelisik ke arah Atalas.Kepulan asap rokok yang keluar dari mulut Atalas itu membuat Pramana semakin bertanya-tanya. Ia hanya menggelengkan kepala pelan, kepulan asap yang kembali keluar silih berganti.“Kataku sih, bisa jadi. Tapi tidak untuk kali ini, aku ingin menjalin hubungan yang lebih intens dengan Katarina. Setelah itu barulah kita beraksi,” jelasnya lirih.Pramana membelalakkan matanya lebar, masih tidak paham dengan jalan pikiran Atalas. Helaan napas panjang Pramana membuat Atalas menoleh.“Paman ada rencana lain?” tanya Atalas dengan memainkan rokoknya.“Aku kira kamu akan melakukan itu saat Rafka masih di Yogyakarta, akan sangat menyenangkan dia pulang disambut dengan drama. Tapi aku ikut rencana saja, Ta,” ujarnya dengan pasrah.Atalas mengetuk pelan ujung hidungnya, berpikir keras apakah pendapat Pramana bisa dipertimbangkan. Seperti ada yang kurang dalam pikirannya jika rencan
last update최신 업데이트 : 2023-08-16
더 보기

Siapa Pengirim Bunga itu?

“Atalas, keterlaluan!” pekik Katarina keras saat tiba di kamar.Berulang kali Katarina berjalan mondar-mandir ke sana ke mari, dengan perasaan yang sangat aneh. Ia tidak tahu apa yang ia rasakan saat itu. Kakinya melangkah ke balkon kamar, udara dingin menyeruak ke seluruh tubuhnya.“Malam ini dingin banget, mas Rafka gak pengen ngabarin aku ya?” ucapnya lirih.Tidak lama dari itu, Katarina kembali masuk ke kamar. Langkahnya pelan dengan menutup tirai yang menutup pintu balkon. Matanya menatap layar ponsel yang tiba-tiba menyala, satu notifikasi pesan masuk terdengar di telinga Katarina.“Mas Rafka!” pekiknya keras.Mas Rafka : jangan begadang, besok datang ke kantor lebih pagi ya!Mata Katarina menyipit, rasanya senang mendapatkan perhatian lebih dari suaminya. Namun, ada perasaan yang mengganjal, kenapa rasanya ia ingin diperhatikan Atalas juga. Setelah kejadian di dapur itu, ada perasaan yang tidak dipahami oleh Katarina. Antara bingung dan bimbang, perasaan yang tiba-tiba datang t
last update최신 업데이트 : 2023-08-18
더 보기
이전
1
...
56789
...
12
DMCA.com Protection Status